Orang yg tak mendapatkan apa yg ia kehendaki pula bisa digolongkan sebagai orang yg mengalami petaka.
Ada orang yg sangat berharap menduduki jabatan tertentu, namun saat ingin mencapainya ia datang-datang di-PHK. Ada orang yg begitu ingin mempunyai istri yg bagus & baik, tetapi apa daya wanita yg ditemuinya hanya malah menyakiti dirinya. Ada orang yg bercita-cita menjadi pemain bola, namun kebetulan ia mendapatkan kecelakaan sehingga kakinya harus diamputasi.
Semua ini bisa menciptakan manusia shock atau terkejut , alasannya adalah yg terjadi sama sekali tak mirip yg diharapkannya. Kenapa ini bisa terjadi? Jawabannya hanya satu: orang itu berharap terlalu banyak.
Coba bayangkan bagaimana sakitnya bila mengharapkan sesuatu tetapi tak menerimanya, & yg didapatkan malah kekecewaan & kesedihan. Ini sama mirip orang yg sedang naik tangga & terjatuh ketika hampir mencapai puncak. Tentunya jatuh dr puncak akan lebih sakit dibandingkan dengan jatuh dr daerah yg lebih rendah, bukan?
Sebenarnya Anda boleh saja berharap atau bercita-cita, justru itu penting untuk memilih tujuan yg ingin diraih. Tetapi masalahnya di sini, janganlah terlalu mengandalkan pada harapan tersebut. Jalan yg akan Anda lewati masih sangat panjang. Di tengah perjalanan ada banyak persimpangan & angin keras yg akan menggoyang diri Anda dlm mencapai impian tersebut.
Tentukan tujuan atau keinginan Anda. Setelah itu berupayalah lahir & batin untuk mewujudkannya. Jangan memikirkan kesudahannya! Jika Anda terlalu memikirkan akibatnya akan berantakan pula. Apalagi ternyata bila hasil pekerjaan tersebut menjadi di luar praduga. Pastilah Anda akan sakit & kecewa.
Tetapi jika Anda mengonsentrasikan diri penuh pekerjaan tanpa menimbang-nimbang bagaimana akibatnya nanti, insya Allah semua yg Anda harapkan akan sukses. Yang penting, janganlah terlalu berharap pada hasil dr pekerjaan Anda.
Berharaplah hanya pada Allah. Berharap pada Allah tak akan mengecewakan. Sama sekali. (pm)
*Dikutip dr Ya Allah Tolong Aku - AK