Akuntansi : Definisi/ Pengertian Akuntansi Keuangan

Akuntansi : Definisi/ Pengertian Akuntansi Keuangan ✓ Bagi sahabat-sobat yg mengambil kuliah jurusan ekonomi pastilah sungguh tak aneh lagi dgn kata akuntansi, apalagi yg benar-benar mengambil dgn konsentrasinya ialah akuntansi. Apakah akuntansi diperluan dlm kehidupan sehari-hari? tentu saja kita tak bisa lepas dr yg namanya akuntansi walaupun cuma akuntansi seerhana. Misalnya saja pendapatan honor kita dlm sebulan apakah cukup untuk membiayai kebutuhan hidup kita? misalnya cukup berarti masih surplus, tetapi kalau telah tak cukup lagii, atau malah ditutup dgn hutang pastinya kondisi keuangannya mengalami defisit. Sama seperti halnya di perusahaan, mereka pula akan melakukan proses akuntansi hingga dgn tersajinya laporan keuangan perusahaan. Dari semua itu baik akuntansi yg sederhana maupun yg ada di perusahaan dipakai untuk mengambil sebuah keputusan.
Untuk mempelajari akuntansi maka kita terlebih dahulu tahu mengenai desain dasar akuntansi yg nanti kita akan ulas.

Akuntansi : Definisi/ Pengertian Akuntansi Keuangan

teman yg mengambil kuliah jurusan ekonomi pastilah sangat tak asing lagi dgn kata a Akuntansi : Definisi/ Pengertian Akuntansi Keuangan
Ayo kita berguru bersama denagan mencoba mengulas di blog Aanwijzing.org ini satu persatu (nomor1-7).

Pengertian Akuntansi

Apa pengertian akuntansi keuangan ? yaitu merupakan suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah & menghidangkan data, transaksi serta peristiwa yg bersifat keuangan sehingga mampu digunakan oleh orang yg menggunakan dgn mudah, mampu dimengerti yg dipakai untuk pengambilan sebuah keputusan serta untuk tujuan yang lain. Ada pula yg mendefinisikan akuntansi selaku sebuah kegiatan jasa yg fungsinya adalah menyediakan data kuantitatif, khususnya yg mempunyai sifat keuangandari kesatuan usaha ekonomi yg mampu digunakan dlm pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dlm memilih alternatif-alternatif dr sebuah keadaan.

Tujuan Laporan Keuangan

Tujuan pembukuan keuangan adalah dapat menyuguhkan :
1. Informasi yg berguna bagi penanam modal & kreditur & pemakai yang lain dlm rangka pengambilan sebuah keputusan untuk kegiatan investasi, santunan kredit & keputusan yang lain.
2. Informasi yg berguna bagi penanam modal & kreditur & pemakai lainnya untuk menaksir jumlah, waktu, & ketidakpastian dr penerimaan duit di masa yg kaan tiba yg berasal dr deviden, bunga & dr penjualan, pelunasan & jatuh tempo surat berguna atau pinjaman. Dengan demikian alasannya penerimaan & pengeluaran (cash flow) seorang kreditur/ investor pula akan tergantung pada cash flow perusahaan, sehingga pelaoran keuangan harus dapat menolong investor & kreditur sera pihak-pihak yang lain.
3. Informasi yg memperlihatkan sumber-sumber ekonomi dr ssuatu perusahaan, klaim atas sumber-sumber tersebut, daan dampak dr transaksi-transaksi, peristiwa-kejadian, & peristiwa yg mempengaruhi sumber & klaim atas sumber tersebut.

Pelaporan Keuangan & Laporan Keuangan

Pelaporan keuangan cakupannya lebih luas dr pada laporan keuangan alasannya pelaporan keuangan mencakup lapooran keuangan & cara-cara yang lain untuk melaporan informaasi. Jika pembukuan keuangan meliputi neraca, laporan rugi laba, laporan ekuitas & cash flow maka pada pelaporan keuangan mencakup laporan keuangan, prospektus, peramalan oleh manajemen, dll. Meskipun demikin laporan keuangan yaitu merupakan unsur utama dr pelaporan keuangan.

Tujuan Umum & Tujuan Kualitatif Akuntansi & Laporan Keuangan

Tujuan lazim & tujuan kualitatif dr akuntansi & laporan keuangan mampu dibedkan menjadi 2 macam yaitu tujuan umum & tujuan kualitatif.  Berikut ini adalah masing – masing tujuan.

  Analisis Data

Tujuan umum:

  1. memperlihatkan isu keuangan yg bisa dipercaaya ihwal sumber-sumber ekonomi, kewajiban serta modal sebuah perusahaan.
  2. memperlihatkan gosip keuangan yg mampu dipercaaya wacana pergantian sumber-sumber ekonomi neto (sumber dikurangi kewajiban).
  3. menunjukkan info keuangan yag mampu membnatu para pengguna pembukuan keuangan dlm memperkirakan peluangperusahaan dlm memperoleeh keuntungan.
  4. memberi informsi lainnya tentang pergantian dlm sumber ekonomi & keharusan.
  5. untuk mengungkapkan sejauh mungkin gosip lain yg berkaitan dgn pembukuan keuangan yg berkaitan untuk keperluan para pemakai pembukuan keuangan.

Tujuan kualitatif:

1. Relevan

Relevansi sebuah info mesti berhubungan dgn maksud tujuan penggunaannya, sehingga bila isu yg diperoleh tak berhubungan maka sudah barang tentu berita tersebut tak ada keuntungannya bagi pemakai pembukuan keuangan.

2. Dapat dimengerti

Informsi mesti mampu dimengerti bagi para pemakainya dlm bentuk & perumpamaan yg diadaptasi dgn batas pengertian para pemakai. Namun demikian bagi para pemakai pembukuan keuangan diharapkan mempunyai pegetahuan ihwal aktivitas ekonomi, proses akuntansi & istilah yg digunakan dlm akuntansi (laporan keuangan).

3. Daya uji

Dalam proses penyuguhan & pengukuran tak terlepas dr keterlibatan insan di dalamnya, maka proses tersebut tak cuma berdasarkan obyektifitas semata tetapi pula subyektifitas juga. Untuk itu perlu para pengukur/ penguji yg independen dgn menggunakan metode pengukuran yg sama.

4. Netral

Informasi mesti ditujukan untuk kepentingan lazim para pemakainya, tak tergantung pada keperluan & cita-cita pada pihak-pihak tertentu saja. Tidk boleh hanya untuk menguntungkan pihak-pihak tertentu saja, sementara hal tersebut akan merugikan pihak-pihak yg lainnya.

5. Tepat waktu

Informasi mesti disampaikan sedini mungkin dlm rangka sebagai dasar pengambilan keputusan, jangan hingga gosip tertunda pengambilan keputusannya pula tertunda.

6. Daya banding

Informasi yg adal dlm laporan kuangan harus mampu diperbandingkan dgn periode yg sebelumnya pada perusahaan yg sama maupun dgn perusahaan lainnya dgn periode yg sama.

  Pertanyaan Dan Tanggapan Akuntansi Sektor Publik (Asp)-22

7 Lengkap.

Informasi yg lengkap mencakup semua data akuntansi keuangan yg mampu memenuhi secukupnya 6 tujuan di atas.

Kualitas Informasi

Mengapa perlu dijaga mutu berita keuangan? ini alasannya pembukuan keuangan merupakan hal yg sangat penting dlm pengambilan keputusan.

Untuk tingkatan sifat kualitas gosip mampu dilihat pada skema berikut

teman yg mengambil kuliah jurusan ekonomi pastilah sangat tak asing lagi dgn kata a Akuntansi : Definisi/ Pengertian Akuntansi Keuangan

Asumsi & Konsep Dasar Akuntansi

Pengertian asumsi dasar akuntansi ialah merupakan aspek dr lingkungan dimana akuntansi tersebut dilaksanakan. Sedangkan definisi rancangan dasar akuntansi ialah merupakan ajaran dlm menyusun prinsip akuntansi.

Asumsi dasar akuntansi meliputi:

Kesatuan usaha khusus (economic entity)

Perusahaan dipandang sebagai unit perjuangan yg tersendiri yg terpisah dr pemiliknya. Dengan demikian pencatatan dr transaksi pemilik mesti dipisahkan dgn pencatatan perusahaan.

Kontinuitas usaha (going concern)

Perusahaan dianggap akan hidup terus & perusahaan tak akan mengalami likuidasi pada masa yg kaan datang. Titik beratnya yakni bahwa perusahaan dgn hidup terus maka bagi perusahaan akan dat menuntaskan usaha, persetujuan, & perjanjian

Penggunaan unit moneter

Unit moneter yakni pemakaian mata uang dr sebuah negara dimana perusahaan tersebut berdiri.

Periode waktu (time period)

Laporan keuangan mesti dibuat tepat pada waktunya semoga bermanfaat bagi pemakai pembukuan keuangan. Untuk itu perlu adanya pengalokasian periode untuk transaksi.

Konsep dasar akuntansi meliputi :

Prinsip Biaya Historis (Historical cost principle)

Pada prinsip ini mengharapkan bahwa pemakaian harga perolehan dlm pencatatan atas aktiva, utang, modal & pula ongkos. Harga perolehan adalah harga pertukaran yg disetujui pihak-piha yg melakukan transaksi, ini berarti bahwa nilainya yaitu sebesar nilai pada saat terjadinya transaksi.

Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue recognition principle)

Pendapatan yaitu aliram masuk harta (aktiva) yg timbull dr penyerahan barang atau jasa yg dijalankan oleh sebuah unit perjuangan pada periode tertentu. Namun perumpamaan pendapatan pada prinsip ini yaitu ungkapan yg luas tergolong pula pemasukan sewa,pendapatn bunga, dll. Batasan biasa yg digunakan adlah semua perubahan dlm jumlah higienis aktiva selain yg berasal dr pemilik. Biasanya pemasukan diakui pada ketika terjadinya penjualan barang/ jasa yakni pada saat adanya kepastian tentang besarnya pendapatan yg diukur dgn aktiva yg diterima. Namun terdapat pengecualian ihwal pengesahan hal tersebut yaitu legalisasi pendapatan pada saat buatan tamat. Pengakuan seperti ini dipakai dlm penambangan logam mulia mirip penambanagan emas sebab emas mempunyai kepastian pasar & harga yg sudah niscaya. Pengecualian selanjutnya yaitu pengakuan pemasukan selama masa bikinan, pada pengukuhan ini biasanya diterapkan pada kontrak pembangunan jangaka panjang dgn pengukuhan menurut % penyelesaian pekerjaan. Untuk selanjutnya yakni akreditasi pemasukan pada waktu uang diterima, ini terjadi biasanya untuk pemasaran angsuran. Hal ini karena kecilnya kepastian seluruh harga yg kecil, sehingga pengakuannya yakni sebesar jumlah uang yg diterima.

  Pengertian Kalkulasi Activity Based Cost (Abc) - Akuntansi Administrasi

Prinsip mempertemukan (Matching principle)

Pengertian prinsip mempertemukan yakni mempertemukan antara ongkos dgn pemasukan yg muncul sebab ongkos tersebut. Artinya jikalau suatu pendapatan diakui maka biayannya pun mesti diakui, begitu juga sebaliknya bila suatu pemasukan ditangguhkan maka biayannya pun harus ditunda sampai dgn diakuinya pemasukan. Kendala dr prinsip ini yakni pada biaya tertentu akan kesulitan untuk mempertemukannya, sebagai acuan adlah biaya administrasi yg akan sulit untuk dipertemukan dgn pendapatan perusahaan. Akan berlawanan dgn contohnya biaya upah & ongkos bahan baku yg akan dgn gampang untuk dipertemukan alasannya adalah mempunyai kekerabatan pribadi dgn pendapatan perusahaan.

Prinsip Konsistensi (consistency principle)

Laporan keuangan biar mampu diperbandingkan dgn tahun sebelumnya maka tata cara & prosedur yg digunakan dlm proses akuntansi mesti dipraktekkan dengan-cara konsisten dr tahun ke tahun, sehingga apabila terjadi sebuah perbedaan pada suatu pos maka akan segera dimengerti..
Suatu konsistensi bukan ditujkan semoga tak ada (larangan) penggantian tata cara, namun apabila penggantian tersebut menyebabkan selisih yg materil maka pelu adanya penjeasan dlm pembukuan keuangan.

Prinsip pengungkapan lengkap (full disclousure principle)

Pengertian prinsip pengungkapan lengkap yakni penghidangan informasi yg lengkap dlm laporan keuangan.

Keterbatasan Laporan Keuangan

Cukup mempunyai arti (materiality)

Pada keterbatasan laporan ini untuk menjawab pertanyaan berapa jumlah yg dianggap besar sehingga perlu dipertimbangkan?  untuk membuat suatu batasan cukup berarti atau tak kalau alasannya adanya atau sifatnya akan mensugesti atau menyebabkan timbulnya perpedaan dlm pengambilan sebuah keputusan dgn tetap menimbang-nimbang keadaan lainnya yg ada.

Pedoman lazim yg bisa dipakai untuk memutuskan apakah cukup memiliki arti atau tak adalah dilihat dari:

  • faktor kuantitatif. Berdasarkan nilai diktatorial misalnya jumlah rupiah atau berdasarkan nilai relatif misalnya % dr pendapatan higienis, dll.
  • aspek kualitatif. Adalah memikirkan karakteristik lingkungan, karakteristik dr perusahaan contohnya besar & kecilnya perusahaan, struktur modal, karakteristik dr elemen itu sendiri mirip sifatnya, waktunya, keterkaitannya dgn pemasukan & karakteristik dr kebijakan akuntansi yg dipakai oleh perusahaan.

Konservatif

Adalah merupakan perilaku yg diambil oleh akuntan dlm rangka mengahdapi 2 atau lebih alternatif dlm penyusunan laporan keuangan. Jika terdapat lebih dr satu alternatif makaakan cenderung memilih alternatif yg tak akan membuat aktiva & pemasukan terlalu besar. Hal ini alasannya adalah pada sejarahnya bahwa laporan keauangan ditujukan untuk para kreditur. Cara konservatif menjadikan penyajia yg bias karena condong ke satu arah saja yakni lebih besar atau lebih kecil.

Sifat khusus suatu industri.

Perusahaan khusus seperti bank, perusahaan asuransi membutuhkan prinsip akuntansi yg berlawanan dgn industri-industri lainnya. Juga bila adanya peraturan dr pemerintah yg membuat prinsip akuntansi berbeda dgn prinsip akuntansi yg berlaku umum dipakai.

Bagaimana kawan perihal #akuntansi postingan definisi/ pemahaman akuntansi di atas? gampang-mudahan cukup menolong. Terimkasih banyak atas kunjungannya di blog ini.

Untuk melihat artikel akuntansi seluruhnya di blog wargamasyarakat ini dapat dilihat di >>> akuntansi keuangan