Aktiva : Pengertian & Penggolongan Akun Aktiva dlm Akuntansi ✓ Apakah definisi aktiva itu? terues apa saja macam – macamnya? Pada pembahasan ini kita akan belajar bersama perihal ativa dlm ilmu ekonomi akuntansi. Untuk yg mengambil jurusan akuntansi pastilah sudah sering mendengar ungkapan tersebut.
Daftar Isi
Daftar Isi
1. Pengertian aktiva
2. Penggolongan aktiva
- Aktiva tanpa gangguan
- Investasi jangka panjang
- Aktiva tetap
- Aktiva tetap tak berwujud
- Aktiva lain – lain
Aktiva : Pengertian & Penggolongan Akun Aktiva dlm Akuntansi
Pengertian aktiva
Definisi aktiva yaitu manfaat irit untum waktu yg akan tiba yg diperlukan akan diperoleh oleh sebuah entitas ekonomi (tubuh usaha) selaku akhir atau hasil dr transaksi – transaksi yg terjadi pada masa kemudian. Adapun utuk sifat pokok aktiva mencakup 3 hal, anatara lain:
1. Mempunyai kemungkinan manfaat untuk waktu yg akan tiba yg berbentuk kemampuan dlm rangka menyumbang ajaran kas masuk baik eksklusif maupun yg tak langsung.
2. Badan perjuangan mendapatkan manfaat sekaligus dapat mengawasinya faedah tersebut.
3. Transaksi – transaksi yg menjadikan hadirnya hak tubuh perjuangan untuk mendapat & memantau manfaat tersebut telah terjadi. Secara umum, aktiva memiliki sifat yang lain, misalnya didapatnya sebesar cost, berwujud, bisa untuk ditukarkan dgn aktiva yg lainnya & mempunyai kekuatan aturan. Sifat lain ini sifatnya tak mutlah, oleh karena tanpa adanya sifat aktiva lainnya, sebuah bagian dapat disebut sebagai aktiva. Sebagai teladan mendapatkan aktiva tanpa cost, bisa pula aktiva tak berwujud & lain sebagainya.
Penggolongan aktiva
Aktiva tanpa kendala
- Kas atau setara kas, contohnya cek, money order, pos wesel & lain sebagainya.
- Surat berharga yg merupakan investasi jangka pendek.
- Piutang dagang & piutang wesel.
- Piutang pegawai.
- Persediaan barang dagangan, bahan mentah, barang dlm proses, barrang jadi, materi pembantu, & lain sebagainya.
- Biaya dibayar dimuka misalnya asuransi, bunga, sewa, & lain – lain.
Investasi jangka panjang
- Investasi jangka panjang dlm surat berharga, contohnya saham, obligasi, wesel jangka panjang. Umumnya tujuan dr investasi jangka panjang yakni untuk menerima income yang sifatnya tetap, untuk memantau perusahaan lain, & lain lain.
- Investasi dlm anak perusahaan.
- Investasi dlm bentuk aktiva tetap berwujud, contohnya saja berupa tanah, bangunan, mesin & lain – lain namun belum dipakai dlm perjuangan pada tahun berjalan.
- Penyisihan dana untuk tujuan jangka panjang misalnya dana perlunasan obligasi, dana untuk perluasan perjuangan, dana penggantian gedung & lain – lain.
- Cash surrender value dr polis asuransi jiwa.
Aktiva tetap
Aktiva tetap tak berwujud
Aktiva lain – lain
Untuk melihat artikel akuntansi seluruhnya di blog wargamasyarakat ini dapat dilihat di >>> akuntansi keuangan