Salah satu ganjalan banyak orang yg berusaha menghafal Al Qur’an ialah gampang lupa. Malam hari hafal, besuk siangnya sudah lupa. Hari ini hafal, pekan depan lupa. Bagaimana supaya tak lupa hafalan Al Alquran, berikut ini kiat dr Dr. Kamil el Laboody & Dr. Rasya Abdul Mun’im el Ghayyar, orangtua dr 3 hafizh termuda di dunia:
Daftar Isi
Membiasakan shalat tahajud
Ketika seseorang mengeluh kenapa beliau mudah lupa hafalan Al Alquran, Dr. Kamil el Laboody menyarankan semoga orang tersebut membiasakan shalat tahajud. Shalat tahajud merupakan sarana mendekat pada Allah Subhanahu wa Ta’ala yg dahsyat & berdampak pada bersihnya hati sehingga gampang mengingat Al Quran. Sebaliknya, hafalan Al Alquran sukar bersatu dgn hati yg kotor.
Memperbanyak doa
Sebab Allah-lah yg menguasai hati manusia. ia yg menurunkan kalam-kalam sucinya sebanyak 114 surat. ia pula yg berkehendak meletakkan hafalan kalam suci ke dlm hati hamba yg dikehendakiNya. Maka perbanyaklah doa pada Allah, khususnya di sepertiga malam yg terakhir sesudah shalat tahajud supaya Allah berkenan menyebabkan kita penghafal Al Quran.
Mengulang hafalan dlm shalat sunnah
Surat atau ayat yg sudah dihafal hendaknya dibiasakan dibaca dikala shalat sunnah. Dengan demikian, hafalan itu tersadar dengan-cara berulang-ulang dlm waktu yg lama.
Wirid harian
Ketika diwawancarai oleh penulis buku Rahasia Sukses 3 Hafizh Qur’an Cilik Mengguncang Dunia, Dr. Rasya Abdul Mun’im el Ghayyar menyarankan supaya penghafal Al Alquran merutinkan wirid harian. Setelah ketiga anaknya hafal 30 juz, mereka bertiga berkala membaca tiga juz Al Quran saban hari. Wirid harian dgn membaca tiga juz inilah yg menjadi muraja’ah mereka. Untuk menuntaskan wirid harian tiga juz ini, mereka rata-rata membutuhkan waktu 2,5 jam.
Dengan empat tips ini, terbukti Tabarak, Yazid & Ziinah bukan hanya hafal Al Quran di usia 4,5 tahun sehingga menjadi 3 hafizh termuda di dunia, namun Allah pula menjaga hafalan mereka. (baca juga: Ini yg Dilakukan Ibu 3 Hafizh Termuda di Dunia Saat Hamil)
Semoga kita dimudahkan Allah menjadi penghafal Al Quran. Semoga anak keturunan kita pula dimudahkan Allah menjadi penghafal Al Alquran. Dan kita semua dijaga oleh Allah sehingga tak lupa hafalan Al Alquran. [Muchlisin BK/wargamasyarakat]