close

Agama

Agama” width=”640″ /> Contoh pantun anjuran Pemandangan indah belum dewasa pergi sekolah. 

Belajar ialah perbuatan terpuji. Kita memperoleh hal ihwal belajar dan ilmu dalam berbagai jenis pantun.

Misalnya dalam pantun agama, budpekerti, nasehat, pantun teka-teki, dan pantun yang lain.

Hal ini menandakan bahwa belajar hal penting di dalam hidup.

Berikut ini pantun anjuran bijaksana untuk bawah umur.

Beli baju beli celana,
beri satu untuk tetangga.
Hiduplah dengan bijaksana,
emosi nafsu harus dijaga.

Memang asyik main jerami,
sambil makan kudapan manis legit. s
Kasihi yang ada di Bumi,
niscaya dicintai masyarakatlangit.

Sungguh indah kota Mekah,
jangan lupa kota Madinah.
Siapa yang memberi sedekah,
oleh Allah diberi nafkah.

Anak kecil banyak polah,
banyak orang yang tertawa.
Hidup ini jangan serakah,
ambil dunia cuma secukupnya.

Tekukur mengundang kancil,
lihat jerapah jalan kehilangan arah.
Bersyukur untuk hal kecil,
pasti ditambah dengan yang besar.

Pak penghulu mengambil bedak,
bahtera besar baru bersandar.
Pikir dulu sebelum bertindak,
biar sesal dapat terhindar.

Pantun Nasehat Anak Singkat

Air tajin daun talas.
Selalu rajin jangan malas.

Parang lebar memotong dahan.
Orang tabah disayang Tuhan.

Bunga simpai layu dipapan.
Sudah pandai sangat sopan.

Ada kerikil di tengah taman.
Suka menolong, banyak sahabat.

Buah pepaya kayu meranti.
Walau kaya, rendah hati.

Langit biru tertutup awan.
Hormati guru, sayangi teman.

Burung perkutut burung kutilang.
Kalau kentut bilang-bilang.

Kue getuk dalam gelas.
Jangan ngantuk di dalam kelas.

Itu saja beberapa kumpulan pola pantun saran belum dewasa sekolah. Moga saja bisa menciptakan kau semakin bersungguh-sungguh berguru.

  Pantun Bahaya Rokok, Mending Ngopi

pn. 02.09.00