Agama mempunyai peran yg sungguh penting dlm kehidupan di Indonesia. Seperti sudah diketahui dengan-cara umum, walaupun bukan negara Islam, namun sebagian besar penduduk Indonesia yaitu muslim atau beragama Islam.
Tak cuma Islam, ada beberapa agama-agama yg ada di Indonesia, setidaknya ada 6 agama besar yg diakui. Keenam agama ini memiliki tugas yg cukup besar dlm kehidupan bermasyarakat, berbangsa & bernegara.
Konstitusi di Indonesia menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk menentukan & meyakini agama sesuai keyakinannya masing-masing. Pemerintah Indonesia pula menjamin kebebasan beragama & melaksanakan aktivitas keagamaan tersebut.
Hal ini berkorelasi dgn nilai yg terkandung pada sila pertama pancasila, yaitu ketuhanan yg maha esa. Pemerintah Republik Indonesia sendiri hanya mengakui 6 agama yg dengan-cara resmi diakui.
6 agama yg diakui dengan-cara resmi tersebut yakni Islam, Kristen, Protestan, Buddha, Hindu & Konghuchu. Peran penting agama dlm kehidupan bermasyarakat & bernegara di Indonesia bahkan tercantum dlm sila pertama Pancasila.
Berdasarkan sensus penduduk yg dikerjakan pada tahun 2010, diperoleh hasil bahwa 87,18% dr total jumlah penduduk Indonesia yaitu pemeluk agama Islam. Sebanyak 6,96% yakni pemeluk Kristen Protestan, 2,9% yaitu Kristen Katolik. Sementara pemeluk Hindu berjumlah 1,69%, Buddha 0,72% & Konghuchu sejumlah 0,05%.
Daftar Isi
6. Konghuchu (0,05%)
Konghucu atau Confucianisme merupakan salah satu agama tradisional yg berasal dr China. Agama ini merupakan kristalisasi dr anutan-anutan filsuf China populer yaitu Konfusius (confucius).
Agama ini berasal dr Tiongkok & dibawa ke Indonesia oleh Imigran & pedagang sejak kurun ke-3 Masehi. Agama ini lebih menitikberatkan pada praktek perorangan & kepercayaan. Agama Konghuchu ini pula menjadi pecahan yg tak terlepaskan dr sejarah Bangsa Indonesia.
Sebelum resmi diakui sebagai agama ke-6 di Indonesia, agama ini sempat menjadi agama dgn status tak terang, bahkan tidak boleh. Penduduk pemeluk agama ini bahkan tak diakui hingga harus menjadi pengikut agama lain, untuk menerima legalisasi dengan-cara hukum.
Misalnya untuk mendaftar kartu penduduk atau mendaftar surat menikah.
Hingga lalu pada era setelah reformasi, di bawah kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid, mencabut keputusan presiden sebelumnya yg melarang adanya agama Konghuchu. Setelah itu, agama Konghuchu pun diakui & segala bentuk peribadatan pun tak lagi dilarang bahkan dirayakan dgn meriah di Indonesia.
5. Buddha (0,72%)
Buddhism atau agama Buddha merupakan salah satu dr 6 agama besar yg diakui di Indonesia. Agama ini berasal dr pedoman-pemikiran & pedoman hidup yg diajarkan oleh Buddha Gautama di India pada zaman dahulu. Secara lazim, terdapat 2 cabang besar dlm agama Buddha yaitu Theravada & Mahayana.
Agama Buddha tiba ke Indonesia pada masa ke-5 Masehi. Pertumbuhan agama Buddha pula tak mampu dilepaskan dgn sejarah kerajaan di Indonesia. Kebanyakan daerah mayoritas penduduk beragama Buddha yaitu wilayah-kawasan yg dulunya merupakan bekas kerajaan Buddha.
Pemeluk agama Buddha di negara ini tak begitu secara umum dikuasai, hanya 0,72% dr total populasi penduduk Indonesia. Jumlah ini pula tak lebih dr 4 juta orang. Agama Buddha merupakan agama tertua ke-2 diantara agama-agama yg ada di Indonesia.
Umat Buddhis di Indonesia di dalamnya terdapat semua Aliran Buddha. Diantaranya yaitu Wajrayana, Mahayana & Theravada. Sementara orang Tionghoa-Indonesia pada umumnya mengikuti aliran Ikuanisme & Tridharma.
4. Hindu (1,69%)
Hindu atau Hinduism yaitu sekumpulan anutan-ajaran & pola hidup yg berasal dr Asia Selatan zaman dahulu, atau daerah yg kini kita kenal selaku India.
Diantara agama-agama yg ada di Indonesia, Hindu yakni agama yg paling awal dianut oleh masyarakat Indonesia. Meskipun kini jumlah pengikutnya tidaklah begitu mayoritas, yakni cuma 1,69% atau setara dgn 4 juta orang dr keseluruhan populasi penduduk Indonesia.
Mayoritas pemeluk agama Hindu paling banyak didapatkan di Pulau Bali, sebagian kecil Lombok & Banyuwangi. Di Jawa, ada pula beberapa kawasan yg populer selaku daerah dgn dominasi penganut agama Hindu, mirip di lereng Gunung Bromo, yg dikenal sebagai Hindu Jawa Suku Tengger.
Ketika perayaan hari-hari besar agama Hindu seperti Nyepi hari-hari besar lain, Bali & beberapa daerah dgn penduduk minoritas agama Hindu pun ikut bertoleransi. Bahkan mampu dikatakan hidup berdampingan dlm kerukunan.
3. Kristen Katolik (2,9%)
Kristen Katolik mempunyai jumlah pemeluk yg tak sebesar Kristen Protestan di Indonesia. Jumlahnya cuma sekitar 2,9% dr total jumlah penduduk Indonesia. Agama ini pula dibawa oleh bangsa Eropa, yakni Portugis & Spanyol, yg tiba ke Indonesia di kurun ke-15.
Pada sekitar masa ke-15, selain bertujuan untuk mencari rempah-rempah, banyak pula diantara orang Portugis yg tiba ini bermaksud untuk berbagi agama Kristen.
Dimulai pada tahun 1534, Bangsa Portugis datang ke Kepulauan Maluku. Kemudian sekitar tahun 1546-1547, seorang misionaris berjulukan Fransiskus Xaverius datang ke Maluku & membaptis orangnya.
Abad ke-16 menjadi masa dimana Portugis memperluas kekuasaan hingga ke Manado, Minahasa, Flores & Timor. Di daerah-wilayah ini pula Portugis mulai menyebarkan agama Nasrani. Sayangnya tak bertahan usang alasannya adalah kehadiran VOC. Para penganut Katolik banyak yg ditangkap, peraturan pelarangan penyebaran agama Kristen pun dipraktekkan.
Perlakuan tersebut masih terus berlanjut, setidaknya sampai abad ke-18 tatkala Belanda kalah oleh Perancis dlm perang Napoleon. Setelah itu, Louis Bonaparte diangkat menjadi Raja Belanda, & penyebaran agama Katolik pun mampu terus berkembang.
Penganut mayoritas agama Nasrani di Indonesia tak hanya di wilayah Timur, seperti di Nusa Tenggara Timur dgn presentase 54,14%. Pulau Jawa yg berpenduduk mayoritas Islam pula mempunyai daerah dgn penganut Kristen yg cukup besar, yaitu di Magelang, Muntilan, Yogyakarta & Klaten.
2. Kristen Protestan (6,9%)
Jumlah pemeluk Kristen Protestan di Indonesia memang tak begitu secara umum dikuasai. Perkembangannya dimulai semenjak masa kolonial dimulai di Indonesia, yakni pada era ke-16. Agama, Kristen memang mayoritas dibawa oleh para penjajah yg berasal dr Eropa lalu diajarkan & dikembangkan di Indonesia.
Kebanyakan pemeluk agama ini tersebar di wilayah timur Indonesia, mirip Papua, Sulawesi & sekitarnya. Bahkan di tiga provinsi di Indonesia, Protestan yaitu agama mayoritas yg dipeluk oleh masyarakatnya.
Tiga provinsi dgn mayoritas orangnya pemeluk Protestan yaitu Papua (65,48%), Sulawesi Utara (63,60%) & Papua Barat (53,77%). Ajaran Protestan di beberapa wilayah di daerah Timur Indonesia pun meningkat seiring dgn perkembangan agama lain, mirip di Ambon contohnya, yg meningkat bareng dgn agama Islam.
1. Agama Islam (87,2%)
Dari total 6 agama-agama yg ada di Indonesia, Islam yakni agama dgn jumlah penganut paling besar di Indonesia. Dengan presentase tersebut, ada kurang lebih 207 juta penduduk Indonesia yg menganut Agama Islam. Jumlah tersebut tersebar mayoritas di Pulau Sumatera, Jawa & Kalimantan. Tempat ibadahnya yaitu masjid dgn kitab suci Al-Alquran.
Sejarah kemajuan agama Islam di Indonesia terbilang sangat kompleks, dimana di dalamnya tercermin keragaman. Islam pertama kali datang ke Indonesia di kurun ke-14 dibawa oleh penjualasal Gujarat. Kala itu, Nusantara masih didominasi oleh kerajaan-kerajaan Hindu & Buddha, meskipun perlahan-lahan mulai mengalami kemunduran.
Saat masa kehancuran kerajaan-kerajaan Hindu Buddha yg bertepatan dgn kehadiran Bangsa Gujarat, masyarakat pun mulai berpindah agama Islam. Masuknya masyarakat yg mulanya merupakan pengikut kerajaan Hindu Buddha ini pun tak bisa terlepas dr peran Wali Songo yg membuatkan pedoman agama Islam, khususnya di Pulau Jawa.
Pada masa masuknya Bangsa Gujarat ke Indonesia ini, pula menandai dimulainya era Kerajaan Islam di Indonesia. Hingga pada simpulan kurun ke-15, ada sekitar 20 kerajaan Islam yg berdiri di Indonesia. Meskipun kemudian kerajaan-kerajaan Islam ini harus runtuh ketika kedatangan bangsa gila di Indonesia, tetapi pengaruhnya tetap kuat bahkan di era usaha melawan penjajah.
Nah, itulah tadi penjelasan singkat wacana agama-agama yg ada di Indonesia. Mulai dr jumlah populasinya, sejarah & lain sebagainya. Semoga isu ini mampu menawarkan wawasan lebih wacana keberagaman yg ada di Indonesia!