Assalamu’alaikum warahmatullahi wabaarakaatuh.
Pak, aku mau tanya adakah dalil yang menerangkan perihal malaikat? Karena saya menerima suatu pertanyaan dari sobat-sahabat sesudah aku mengisi kultum (kuliah tujuh menit) di Masjid setelah shalat subuh pada bulan Ramadhan tahun lalu. Tema yang aku angkat mengenai adanya malaikat Allah Swt. Hal ini menimbulkan pertanyaan tersebut dan aku dikala itu belum mampu menjawabnya. Terima kasih atas jawabannya.
Jawab :
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Alhamdulillah, Anda menjadi bab orang yang beruntung. Sebab anda memberi pesan tersirat dalam kebenaran kepada sesama kaum muslimin. Sesuai dengan surat Al-‘Ashr ayat 3 : “kecuali orang-orang yang beriman dan menjalankan amal saleh dan rekomendasi menasehati biar mentaati kebenaran dan rekomendasi menasehati biar menetapi ketekunan “. Alangkah baiknya, acara ceramah kultum di Masjid tersebut dilanjutkan terus. Tak hanya di bulan pahala atau ramadhan saja. Mengenai pertanyaan adakah dalil yang menerangkang ihwal malaikat, jawabannya ada. Tepatnya dalam Al-Alquran. Ada beberapa ayat yakni :
1. Surat Al-Baqarah ayat 285
Artinya :
“Rasul telah beriman terhadap Al Alquran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. seluruhnya beriman terhadap Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka menyampaikan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka menyampaikan: “Kami dengar dan Kami taat.” (mereka berdoa): “Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami dan kepada Engkaulah daerah kembali.”
2. Surat Al-Infithar ayat 10
Artinya :
” Padahal Sesungguhnya bagi kau ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu).”
3. Surat Al-Furqan ayat 22
Artinya :
“pada hari mereka melihat malaikat dihari itu tidak ada kabar besar hati bagi orang-orang yang berdosa mereka berkata: “Hijraan mahjuuraa”.”
Maksud dari “Hijraan mahjuuraa” adalah sebuah Ungkapan yang umum disebut orang Arab di waktu menemui musuh yang tidak mampu dielakkan lagi atau ditimpa suatu peristiwa yang tidak dapat disingkirkan. Ungkapan ini berarti: “Semoga Allah menghindari ancaman ini dari aku”.
Demikian semoga bermanfaat. Wallahu’alam.
Baca juga : Doa shalat dhuha lengkap arab latin dan keutamaannya.