Tugas Final
PUTRI SULHAM WIJAYA
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016
8. Apa kekerabatan ketujuh hal tersebut dengan manajemen pemasaran ?
JAWABAN :
1. Manajemen buatan dan pemasaran .
Manajemen merupakan sebuah proses menertibkan, mengkordinasi suatu sumber daya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam manajemen orang yang mengatur segala penyusunan rencana yang telah di atur disebut manajer. Sedangkan buatan adalah kegiatan menciptakan atau menciptakan barang. Untuk melakukan kegiatan buatan tersebut pastinya perlu dibuat sebuah penyusunan rencana yang menyangkut apa yang mau diproduksi, berapa anggarannya dan bagaimana pengendalian / pengawasannya. Bahkan mesti perlu difikirkan, kemana hasil bikinan akan didistribusikan, karena pendistribusian dalam bentuk penjualan hasil produksi pada balasannya merupakan pendukung untuk kelanjutan buatan.
Manajemen buatan adalah perjuangan untuk menertibkan atau mengkoordinasi sebuah aktivitas bikinan agar menciptakan hasil produksi yang berkualitas dan sesuai dengan standar orgnisasi atau perusahaan dalam jangka waktu dan jumlah tertentu.
Fungsi administrasi yang paling mendasar yakni adanya Perencanaan, Pengorganisasian, penempatan Sumber Daya Manusia (Staffing), dukungan motivasi dan fungsi yang terakhir yaitu kegiatan pengawasan yang mutlak mesti dilaksanakan oleh setiap organisasi atau perusahaan.
Ruang lingkup manajemen bikinan yakni mencakup perancangan atau penyiapan tata cara buatan serta pengoprasiannya. Penambahan dan perancangan sistem buatan meliputi :
Tahapan manajemen produksi yakni :
Pemasaran yaitu suatu proses dan manajeral yang menciptakan individu atau kalangan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan kehendaki dengan membuat, memberikan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain atau segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau jasa mulai dari produsen hingga konsumen.
Manajemen pemasaran ialah sebuah usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan( yang terdiri dari acara mengorganisaikan, mengarahkan, mengkoordinir ) serta mengawasi atau mengendalikan aktivitas pemasaran dalam sebuah organisasi semoga tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif.
Konsep inti pemasaran ialah :
1. Kebutuhan.
2. Keinginan
Keinginan ialah keperluan manusia yang dihasilkan oleh budaza dan kepribadian individual.
3. Permintaan
4. Produk
Nilai bagi pelanggan yakni selisih antara nilai total yang dirasakan pelanggan karen mempunyai serta memakai sebuah produk dan ongkos total yang menyertai produk tersebut.
Yang di buatan adalah biskuit kelapa parut kering.
3. Berapa banyak diproduksi ?
Sebuah pabrik biskuit, akan membuat produk gres adalah biskuit kelapa parut kering. Hasil analisis dari produk tersebut kepada kekerabatan antara tepung (x) dan kelapa parut kering (y) yang dihasilkan ditunjukan oleh fungsi produksi sebagai berikut : 2x-0,3×2+7z
Ket : x ialah jumlah materi baku (tepung), y adalah jumlah produksi (kelapa parut kering). z yakni input tetap dengan harga perunit biskuit kelapa parut kering (py) = 5 harga perunit tepung (px) = 15. Harga input tetapan (pz) = 15 dan z = 3
Fungsi buatan
Y= 5x-0,5×2+3z
Py=5
Px=15
Z=3
Pz=15
Maka keadaan breack event tercapai jika:
VC + FC = TR atau Px(X) + PZ(Z) = Py(Y)
Atau: Y = Px(X)/Py + Pz(Z)/Py
=15/5+15/3
=3x+5
Keuntungan akan maksimum pada dikala kemiringan garis breack event yakni px/py=kemiringan fungsi bikinan dy/dx ialah :
5-x=15/5
5-x=3 atau –x=3-5, atau –x=-2 atau x=2
4. Kapan diproduksi ?
– Sifat produk: Praktis rusak (perisable), Mengambil banyak daerah (volumenous), Musiman (seasonal). Untuk produk mirip ini, pemasaran harus secepatnya dikerjakan sesudah dibuat .
– Sifat bahan baku: Praktis rusak (perisable), Mengambil banyak daerah (volumenous), Musiman (seasonal). Untuk produk materi baku mirip ini, pembuatan mesti dikerjakan sebelum materi baku mengalami penurunan kwalita.
– Siklus usul produk: Waktu produk diusahakan semoga produk telah jadi pada menjelang permintaannya tinggi.
– Trend undangan. Diproduksi pada saat musim menaik dan berhenti pada dikala animo menurun.
– Ketersediaan produk subtitusi: Diproduksi ketika produk subtitusi tidak ada.
– Daur hidup produk: Tahap pengembangan, tahap pengenalan, tahappertumbuhan, tahap kedewasaan (maturity) dan tahap penurunan (decline). Produksi tertinggi pada ketika tahap kedewasaan.
5. Dimana akan dibuat ?
Faktor-aspek lokasi perusahaa :
Faktor Endowen :
– Kesesuaian iklim, jenis, struktur, kesuburan dan topografi tanah.
– Harga tanah dan lokasi letak pabrik/perusahaan diperhatikan.
– Ketersediaan tenaga kerja yang diperlukan untuk melakukan proses produksi perusahaan.
– Ketersediaan modal yang mencakup jumlah dan sumber modal.
Potensi pasar :
Potensi pasar diindikasikan oleh jumlah penduduk, pemasukan, dan distribusi pemasukan.
Bahan baku dan energi :
Ketersediaan materi baku menyangkut volume, sifat komoditasnya dan biaya angkutnya.
Kebijakan usahawan :
Keuntungan aglomerasi adalah laba yang dapat diperoleh perusahaan bila berlokasi ditempat industri-industri sejenis.
6. Bagaimana memproduksinya ?
Bagaimana memproduksi berhubungan dengan duduk perkara penggunaan berbagai sumber daya dan tekhnik yang mau dipakai dalam buatan. Untuk memproduksi barang dilaksanakan menyebarkan tekhnik yakni mengambil yang sudah disediakan alam, mengolahnya. Proses buatan harus memperhatikan norma-norma kehidupan yang baik.
Faktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan dan proses bikinan adalah :
– Pilihlah kombinasi sumber daya yang dipakai yaitu penggunaan sumber daya alam, manusia, dan modal.
– Perencanaan proses produksi untuk menerima keuntungan maksimum dan minimum.
7. Siapa yang memproduksinya ?
Banyak pihak yang bisa memproduksi antara lain, pemerintah, swasta,ataupun koperasi. Artinya bahwa semua pihak mempunyai kemampuan dan keterampilan khusus yang tidak dimiliki oleh pihak lain.
8. Hubungan ketujuh hal tersebut dengan administrasi penjualan
Hubungan dari ketujuh hal tersebut yaitu dengan adanya administrasi, baik itu administrasi bikinan, penjualan, hasil agroindustri menandakan jika salah satu dari hal tersebut tidak terlaksana maka buatan barang atau produk tidak akan efisien dan efektif pelaksanaanya dalam suatu organisasi atau perusahaan.
9. Fungsi segmetasi pasar dalam kaitan dengan administrasi pemasaran.
Fungsi segmetasi pasar dalam kaitan dengan administrasi pemasaran ialah bahwa Segmentasi pasar merupakan pengelompokkan pasar menjadi golongan‐golongan konsumen yang homogen, dimana tiap kelompok (bagian) dapat diseleksi selaku pasar yang ditargetkan untuk pemasaran suatu produk.
Dengan adanya segmentasi pasar ini kaitannya dengan administrasi penjualan bahwa acara pemasaran yang ditujukan terhadap segmen-segmen pasar yang dituju, manajemen dapat melakukan pemasaran dengan lebih baik dan mampu memakai sumberdaya pemasaran secara efisien. Segmentasi pasar dapat membantu manajemen dalam hal menyalurkan duit dan perjuangan ke pasar potensial yang paling menguntungkan, mempersiapkan produk yang mampu menyanggupi permintaan pasar, memilih cara-cara penawaran spesial yang paling efektif, memilih media advertensi, dan menertibkan waktu yang sebaik-baiknya.
Dengan adanya segmentasi pula memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus dalam mengalokasikan sumber daya. Dengan membagi pasar menjadi segmen-segmen akan menawarkan citra bagi perusahaan-perusahaan gambaran yang lebih jelas perihal peta kompetensi serta memilih posisi dasar perusahaan.
10. acuan praktis dari masing-masing unsur marketing mix .
– Contoh bagian produk : produk yaitu sesuatu yang disediakan oleh perusahaan untuk menyanggupi kebutuhan dan membuat puas harapan pelanggan, berbentukbarang jadi, jasa pelayanan, dan gosip. Contohnya Handphone, Frestea, Indomie.
– Contoh komponen harga : harga merupakan jumlah uang atau tetapan uang yang mesti di byar oleh pembeli atau konsumen. Contohnya harga handphone ialah mulai dari Rp. 500.000,- hingga Rp. 8.000.000,- Indomie Rp. 2000,-.
– Contoh unsur daerah : tempat ialah penyaluran untuk barang dan jasa yang hendak di jual.
-. Contohnya adalah PT. Indofood menyalurkan barang dan jasanya ke seluruh pelosok indonesia.
– Contoh komponen penawaran khusus : penawaran spesial merupakan upaya untuk memberitahukan barang atau jasa dari sebuah produk perusahaan kepada penduduk dengan menyebarkan cara atau tekhnik dengan menggunakan media cetak ataupun elektronik.. Contohnya Iklan Indomie.