Acuan Laporan Pembelajaran Secara Daring

Salam pendidikan
Semoga kita semua dijauhkan dari pandemic covid 19 ini. Baik kali ini aku akan coba berbagi mengenai salah satu peran dan kewajiban seorang guru yaitu pembuatan laporan. Sama kita ketahui bergotong-royong kita para pendidik ini dalam pandemic ini dituntut untuk tetap memperlihatkan pembalajaran kepada para penerima asuh meskipun tidak secara eksklusif bertatap muka. 


Kegiatan yang dapat dikerjakan ialah dengan memperlihatkan peran, ataupun pembelajaran secara daring maupun semi daring menggunakan jaringan internet. Seperti beberapa sekolah yang ada contohnya, mereka memakai system daring adalah memakai aplikasi video conference. Dimana dengan itu mereka antara guru dan murid mampu bertatap tampang secara langsung baik via laptop ataupun smartphone. 
Ada sekolah lain juga yang serupa peroleh menggunakan semi daring, adalah via chat whatsapp ataupun kaizala. Dimana para pendidik menunjukkan soal ataupun bahan lalu siswa menjawab secara offline kemudian di foto dan dikirim ulang dengan tenggang waktu tertentu.
Kasus ketiga ialah dengan memakai tatap tampang seminggu sekali. Dalam artian tatap paras ini yakni bukan tatap muka mirip sekolah lazimnya , melainkan siswa di berikan peran  melakukan dirumah, kemudian dikumpulkan misalnya sepekan kemudian.
Nah, dari beberapa citra teknik dan cara pembelajaran dalam kasus covid 19 ini tentunya ada hal simpulan yang perlu kita kerjakan adalah bagaimana kita memberikan pelaporan akan acara yang telah kita kerjakan. Banyak kalangan pendidikan mengajukan pertanyaan bagaimana laporan atau format laporan yang benar. Hal ini sangat penting bagi para pendidik, karena di sebagaian kawasan laporan ini merupakan salah satu syarat untuk pencairan TPP ataupun perlindungan lainnya. Sehingga dituntut untuk secepatnya dilaporkan kegaitan itu. 
Kembali terhadap bagaimana laporan ini dibuat,. Pada dasarnya semua format tidak ada yang baku, tergantung dinas terkait. Misalnya di kabupaten atau kota ini menginginkan seperti A belum tentu sama di kota B yang meminta format seperti ini. Yang jelas dalam format laporan pembelajran daring kita mesti kita sertakan secara rincian apa saja yang sudah kita kerjakan. Laporan sederhana yang dapat kita buata adalah
Cover
Pengesahan
Jadwal pembelajaran daring : jadwal acara pembelajaran daring mampu dibuat fleksibel per kelas atau kelas banyak. Buat semudah mungkin 

Laporan inti : Laporan inti pelaksanaan pembelajaran daring berisi ihwal:
  1. Siapa yang memberikan pembelajaran ( guru atau konselor )
  2. Kelas yang diampu (
  3. Mata pelajaran yang diajarkan 
  4. Tema atau subtema atau KD pembelajaran
  5. Materi pembelajaran yang dikerjakan
  6. Waktu yang dipakai ( waktu pembelajaran sesuai dengan acara yang sudah dibuat)
  7. Peserta bimbing yang mengikuti dan tidak mengikuti ( bisa berupa ketidakhadiran manual ataupun digital sesuai aplikasi yang digunakan. Alasan akseptor bimbing tidak mengikuti kelas daring atau semi daring juga di jelaskan ).
  8. Deskripsi kegiatan ( berupa alur acara pembelajaran dari awal sampai tamat ).
  9. Lampiran foto acara atau hasil dari peran

berikut ini ada beberapa teladan laporan pembelajaran secara daring.