Dari suatu wawancara, termuat isu yang mampu menambah wawasan dan pengetahuan. Dalam wawancara, pendapat atau isu yang disampaikan narasumber tidak keseluruhannya merupakan pokok berita. Informasi yang disampaikan narasumber biasanya berupa fikiran, pertimbangan , dan ide. Agar kalian menerima gosip tersebut secara terang dan fokus, kalian perlu mempunyai keterampilan dalam menyimak pemikiran, pertimbangan , dan gagasan narasumber. Pemikiran, pertimbangan , dan ide narasumber tersebut yang nantinya dapat kalian rangkum dalam sebuah kesimpulan.
Simaklah wawancara berikut beserta uraiannya berikut ini.
A : Menurut Bapak, bagaimanakah upaya yang seharusnya dilakukan pemerintah untuk menanggulangi bencana kekeringan ini?
B : Bantuan air bersih merupakan salah satu cara alternatif membantu warga yang kesulitan air higienis. Namun, hal itu tidak akan pernah menyelesaikan akar permasalahannya, alasannya adalah kekeringan bukanlah masalah yang bangkit sendiri. Gejala alam itu merupakan salah satu balasan dari cepatnya pergeseran tata lahan balasan desakan keperluan perumahan dan industri. Berbagai kawasan yang semula merupakan lahan resapan sudah bermetamorfosis kawasan perumahan dan industri.
A : Lalu, bagaimana langkah aktual (positif) yang mesti ditempuh?
B : Begini, setiap kali pengembangan sebuah kawasan, baik untuk permukiman maupun industri, sebaiknya diimbangi dengan berbagai upaya untuk menjaga cadangan air tanah. Cara yang paling gampang ialah setiap daerah dibuat embung atau sumur-sumur resapan.
A : Apakah cara itu cukup efektif untuk dilaksanakan?
B : Sebenarnya cara itu cukup efektif. Hanya lemahnya, penegakan hukum menimbulkan para pengembang tempat tidak ambil sakit kepala dengan segala macam hukum yang telah ditetapkan.
A : Apakah hal semacam ini mampu diterapkan di daerah mana pun?
B : Ya … Saya kira, selama pengembangan kawasan itu tidak berada pada daerahdaerah rentan pergerakan tanah, hal itu masih sangat memungkinkan untuk dijalankan. Namun, untuk kawasan beresiko pergerakan tanah, pengerjaan resapan dapat memicu terjadinya longsor.
A : Selain hal itu, apa lagi yang mesti dikerjakan pemerintah dan penduduk ?
B : Upaya menjaga kawasan resapan secara alami, seperti hutan di daerah-kawasan pegunungan, danau, telaga, atau waduk, juga perlu mendapatkan perhatian serius. Hal ini dikarenakan selesai-selesai ini, tempat hutan kita sudah makin menipis, baik alasannya penebangan liar maupun kebakaran hutan. Untuk kawasan hutan yang mulai botak, perlu dikerjakan reboisasi (penghijauan) secara terprogram.
Dengan demikian, agenda perbaikan daerah hutan dapat dikerjakan secara optimal dengan melibatkan semua pihak yang terkait. Setelah itu, perlu adanya penegakan hukum yang tegas bagi siapa saja yang merusak lingkungan, tergolong hutan.
(Sumber: Suara Merdeka, 9 September 2004, dengan pengubahan)
Daftar Isi
Contoh Hal-Hal Penting Wawancara
Pokok-pokok tersebut mampu dijadikan contoh untuk menarik sebuah kesimpulan. Setelah menyimak wawancara tersebut, hal-hal penting yang perlu di catat yakni berikut.
1. Pemerintah harus mengupayakan penanggulangan tragedi kekeringan.
2. Bantuan air bersih menjadi salah satu alternatif membantu warga yang kesusahan air bersih.
3. Kekeringan ialah tanda-tanda alam sebagai salah satu efek cepatnya perubahan tata lahan akibat desakan keperluan perumahan dan industri.
4. Pengembangan tempat permukiman atau industri harus diimbangi upaya mempertahankan cadangan air tanah dengan pengerjaan sumur resapan, selaku cara efektif menangkal kekeringan.
5. Lemahnya penegakan aturan menyebabkan pengembang tempat tidak mengindahkan peraturan yang ditetapkan.
6. Pembuatan sumur resapan di daerah riskan pergerakan tanah mampu menyebabkan terjadinya longsor.
7. Cara lain untuk menangkal terjadinya kekeringan yaitu dengan mempertahankan tempat resapan alami yang kian menipis dan memerlukan perhatian.
8. Perlunya perbaikan tempat hutan dan penegakan aturan kepada perusak lingkungan.
Kesimpulan isi obrolan Wawancara
Berdasarkan isi keseluruhan dari wawancara diatas serta pokok-pokok penting, mampu disimpulkan isi obrolan tersebut seperti acuan berikut.
Salah satu alternatif membantu warga kawasan kekeringan yaitu dengan menunjukkan derma air higienis. Kekeringan yaitu gejala alam selaku salah satu dampak cepatnya pergantian tata lahan akhir desakan kebutuhan perumahan dan industri, yang mengakibatkan berkurangnya daerah resapan air. Pengembangan daerah permukiman atau industri harus diimbangi upaya menjaga cadangan air tanah dengan pengerjaan sumur resapan di kawasan yang tidak beresiko pergerakan tanah. Namun, lemahnya penegakan aturan menimbulkan para pengembang tidak mengindahkan peraturan yang ditetapkan.
Cara lain untuk menghalangi terjadinya kekeringan ialah dengan mempertahankan tempat resapan alami. Daerah resapan alami itu meliputi tempat hutan alam dan hutan buatan. Namun, saat ini kondisi kawasan hutan alam dan hutan bikinan kian memprihatinkan. Hal yang mesti secepatnya dilaksanakan ialah perbaikan kawasan hutan dan penegakan hukum kepada perusak lingkungan.
Kesimpulan pemikiran narasumber
Narasumber atau tokoh memfokuskan materi wawancara dengan pengulasan yang tidak hanya menekankan pada halhal yang bersifat teknis. Misalnya tunjangan yang mesti diberikan dan upaya penanggulangan kekeringan. Pembahasan mengenai kekeringan pada obrolan ini lebih mengarah pada hal-hal yang berkaitan dengan lemahnya penegakan peraturan dan hukum, yang alhasil menyebabkan terjadinya kekeringan. Dari pernyataan yang dikemukakan menawarkan bahwa dalam pembahasan ini, dia menyoroti problem kekeringan dari sudut pandang peraturan pemerintah dan aturan yang berlaku.