close

Acuan Analisa Hasil Data

BAB IV
ANALISA HASIL DATA 
A.    Penyajian Data
Uraian data penelitian ini meliputi perihal pembagian terstruktur mengenai data penelitian yang didapatkan dari hasil kuesioner penelitian yang diberikan kepada 32 orang pegawai di Kantor Arsip Daerah Kota Medans secara lazim, uraian data observasi yang akan diuraikan ini, dalam bentuk tabel tunggal atau tabel frekuensi, yang berisi ihwal frekuensi balasan responden yang berikutnya akan dipersentasekan hingga menawarkan besarnya persentase balasan responden.
Untuk lebih jelasnya, uraian data observasi ini berisikan 3 (tiga) bagian utama adalah:
  1. Identitas Responden
  2. Variabel bebas (X)  Peranan Arsip
  3. Variabel terikat (Y) Peningkatan Pelayanan Prima

            Untuk lebih jelasnya, uraian data penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.      Variabel Bebas (X) Peranan Arsip
            Variable terikat (X) Peranan Arsip sebagai data lazim pegawaidi Kantor Arsip Kota Medan, yang menjadi responden dalam penelitian ini, mencakup perihal :

 Tabel 4.1
DISTIBUSI RESPONDEN MENURUT JENIS KELAMIN
No
Uraian
Frekuensi
Persentase
1
2
Laki-laki
Perempuan
18
14
56.25
43.75
Jumlah
32
100.00
Sumber: Angket Hasil Penelitian Tahun 2013
            Berdasarkan tabel diatas, terbukti bahwa Pegawai di Kantor Arsip Daerah Kota Medan yang diteliti, responden yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 18 orang (56.25), dan responden yang berjenis kelamin wanita sebanyak 14 orang (43.75) dan yang berdominasi adalah laki-laki.
Tabel 4.2
DISTIBUSI RESPONDEN MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN
No
Uraian
Frekuensi
Persentase
1
2
3
4
5
SLTP
SLTA / Sederajat
D_3
S_1
S_2
2
12
3
15
0
06,27
37,57
09,38
46,78
0
Jumlah
32
100.00
Sumber: Angket Hasil Penelitian Tahun 2013
            Berdasarkan tabel diatas, terbukti bahwa Pegawai di Kantor Arsip Daerah Kota Medan yang diteliti, responden yang berpendidikan SLTP sebanyak 2 orang (06,27), dan responden yang berpendidikan SLTA/Sederajat sebanyak 12 orang (37,57) dan responden yang berpendidikan D_3 sebanyak 3 orang (09,38) dan responden yang berpendidikan S_1 sebanyak 15 orang (46,78) dan responden yang berpendidikan S-1 tidak ada sama sekali, yang berdominasi yaitu pendidikan S-1.
Tabel 4.3
DISTIBUSI RESPONDEN MENURUT MASA KERJA
No
Uraian
Frekuensi
Persentase
1
2
3
4
1 tahun – 10 tahun
11 tahun – 20 tahun
21 tahun – 30 tahun
> 30 tahun
8
14
8
2
00,46
34.81
00,46
06,27
Jumlah
32
100.00
Sumber:Angket Hasil Penelitian Tahun 2013
            Masa kerja yang dimaksud pada Tabel IV.3 merupakan lamanya kala kerja kinerja pegawai di Kantor Arsip Daerah Kota Medan, mulai dari diterima hingga dengan dikala ini saat masih menjadi pegawai tetap. Data di atas memperlihatkan, 8 orang pegawai (00,46%) mempunyai kala kerja 1 hingga dengan 10 tahun, kemudian 14 orang pegawai (3481% memiliki periode kerja 11 tahun – 20 tahun, dan 8 orang pegawai (00,46%), kemudian memiliki masa kerja 30 tahun 2 orang pegawai (06,27%). Data diatas membuktikan terhadap kita bahwa mayoritas pegawai yang menjadi responden dalam observasi ini memiliki kurun kerja antara 1 tahun hingga dengan 20 tahun, dengan banyak sekali kebijakan perusahaan dan perubahan kepemimpinan yang ada dalam mencapai tujuan pelaksanaan pelayanan yang optimal dalam penyediaan jasa.
Tabel 4.4
DISTRIBUSI RESPONDEN MENURUT JABATAN
No
Uraian
Frekuensi
Persentase
1
2
Struktural
Fungsional
32
0
100.00
00.00
Jumlah
32
100.00
Sumber :Angket Hasil Penelitian Tahun 2013
            Jabatan responden, memperlihatkan peran, fungsi, wewenang dalam pelaksanaan peran-peran para kinerja di Dinas Tenaga Kerja Kota Tanjung Balai.Seluruh kinerja pegawai di Kantor Arsip Daerah Kota Medan yang menjawab bahwa mereka ketika ini menduduki jabatan struktural, ialah seluruh pegawai, 32 orang pegawai (100%).Data ini menunujukkan kepada kita bahwa peran dan tanggungjawab kerja para pegawai, selaku responden dalam penelitian ini diatur sesuai dengan tugas dan fungsi di dalam struktur organisasi perusahaan, dilakukan sesuai dengan wewenang yang ada dikontrol dalam isyarat pelaksana kerja yang sudah ditetapkan.
Tabel 4.5
DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BAHWA KURIKULUM
DI DALAM PROGRAM DIKLAT SUDAH SESUAI
 DENGAN KETENTUAN YANG BERLAKU
No
Uraian
Frekuensi
Persentase
1
2
3
Ya
Kadang-kadang
Tidak
17
15
0
53,16
46,84
Jumlah
32
100.00
            Mayoritas pegawai di dinas Tenaga Kerja Kota Tanjung Balai termotivasi dalam melaksanakan kerja, ialah mempunyai dorongan yang besar lengan berkuasa di dalam diri mereka untuk mampu melaksanakan tugas mereka sesuai dengan tolok ukur kerja yang ada, data ini ditunjukkan dengan balasan responden, percaya sebanyak 17 orang pegawai (53,16%) menyatakan dalam jawaban mereka, bahwa mereka termotivasi dalam melakukan tugas kerja yang ada, lalu 15 orang pegawai (46.84%) menjawab cukup termotivasi dalam pelaksanaan peran kerja.
Tabel 4.6
DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BAHWA PROSES BELAJAR  YANG DITERAPKAN DI DALAM PROGRAM DIKLAT TELAH SESUAI DENGAN KETENTUAN YANG TELAH DITEAPKAN
No
Uraian
Frekuensi
Persentase
1
2
3
Ya
Kadang-kadang
Tidak
17
15
0
53.16
46.84
00.00
Jumlah
32
100.00
Sumber : Angket Responden dari Pertanyaan No. 2
            Mayoritas pegawai di Kantor Arsip Daerah Kota Medan bahwa dorongan kerja, adalah pelaksanaan peran kerja yang menjadi tanggung jawab kerja mereka, dibarengi dengan adanya korelasi baik di dalam kantor, sebanyak 17 orang (53.16%) dan 15 orang (46.84%) menjawab cukup diikuti. Data di atas menunjukkan bahwa relasi baik di dalam perusahaan, adalah relasi antara pegawai dengan pegawai dan pegawai dengan pimpinan kantor, baik di dalam unit kerja maupun korelasi dengan kinerja pegawai di Kantor Arsip Daerah Kota Medan.
Tabel 4.7
DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BAHWA MAMPU MENYERAP
MATERI DI DALAM PROGRAM DIKLAT
No
Uraian
Frekuensi
Persentase
1
2
3
Ya
Kadang-kadang
Tidak
13
15
4
40,63
46,84
12,63
Jumlah
32
100.00
Sumber : Angket Responden dari Pertanyaan No. 3
            Pelaksanaan pencapaian tujuan kerja yang ada, diarahkan oleh kinerja pegawai di Dinas  Tenaga Kerja Kota Tanjung Balai dilakukan lewat pelaksanaan fungsi kepemimpinan yang memiliki wewenang dalam pelaksanaan tugas pengarahan. Data ini sesuai dengan balasan responden, adalah 15 orang kinerja pegawai (46,84%), memilih bahwa kinerja pegawai dalam pencapaian peran kerja yang ada selama ini, sementara itu 13 orang kinerja pegawai (40,63%) menjawab tidak, dan 4 orang  kineraja pegawai (12,63%) menjawab kiner pegawai bisa mengarahkan diri mereka sendiri dalam beberapa tugas, diantaranya mulai pelayanan yang memuaskan bagi masyarakat di Dinas Tenaga Kerja Kota Tanjung Balai.
Tabel 4.8
DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BAHWA METODE BELAJAR
DI DALAM PROGRAM DIKLAT DAPAT DITERIMA
No
Uraian
Frekuensi
Persentase
1
2
3
Ya
Kadang-kadang
Tidak
16
16
0
50.00
50.00
00.00
Jumlah
32
100.00
Sumber : Angket Responden dari Pertanyaan No.4
            Mayoritas kinerja pegawai bahwa sistem belajar yang mereka miliki dikala ini dalam pelaksanaan tugas kerja ialah impian dari dalam diri, dalam sistem mencar ilmu untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik sebanyak 16 orang kinerja pegawai (50.00%), lalu 14 orang kinerja pegawai (50.00%) menjawab cukup dari dalam diri. Kenyataan ini menunjukkan bahwa dalam kala yang hendak tiba tata cara berguru yang dimiliki kinerja pegawai mampu ditingkatkan lebih maksimal, semoga mampu membuat dan melakukan pelayanan yang lebih baik, dengan semakin kecilnya volume keberatan yang disampaikan kepada administrasi.