Daftar Isi
Tujuan klasifikasi/pengelompokan mahluk. Hidup yakni untuk
Jawaban:
Tujuan klasifikasi makhluk hidup yaitu untuk mempermudah manusia dlm mempelajari ihwal makhluk hidup.
maaf jikalau salah thx
Apakah dasar pengelompokan yg dipakai untuk mengklasifikasi alga? Jelaskan bagaimana pengelompokan alga menurut dasar pengelompokan tersebut
Jawaban:
Protista merupakan golongan makhluk hidup eukariotik (memiliki membran inti sel) yg tak tergolong kedalam kingdom animalia (hewan), plantae (tumbuhan), & Fungi (Jamur). Kebanyakan anggota protista merupakan organisme uniseluser (terdiri dr satu sel) & ada beberapa organisme multiseluler (terdiri dr banyak sel). Secara bahasa “protista” berasal dr bahasa Yunani, yakni “protos” yg bermakna pertama & “zoa” yg mempunyai arti binatang, artinya protista merupakan golongan makhluk hidup eukariot yg pertama (paling sederhana).
Ciri-ciri & struktur Protista selaku berikut:
1. Kebanyakan protista merupakan organisme uniseluler atau bersel satu.
2. Sebagian besar protista memiliki alat badan mirip flagella (rambut cambuk) & silia (rambut getar), yaitu sejenis rambut yg berfungsi untuk bergerak.
3. Habitat berada di perairan.
4. Protista bersifat autotrof yaitu bisa menciptakan makanan sendiri maupun heterotrof yaitu tak mampu menciptakan kuliner sendiri.
5. Berdasarkan metode pernafasannya, kingdom protista mampu dibagi menjadi dua golongan, yakni Protista bersifat aerob (memerlukan oksigen) & anaerob (hidup pada lingkungan yg tak ada oksigen).
Klasifikasi Protista sebagai berikut:
1. Protista Mirip Hewan (Protozoa)
Protizoa adalah Protista mirip binatang lantaran mempunyai alat gerak. Protozoa ialah makhluk hidup eukariotik uniseluler yg mampu berkembangbiak & bergerak. Protozoa merupakan organisme kosmopolit yg artinya mampu hidup & didapatkan di banyak tempat mirip udara, air & pula tanah.
Protozoa dibagi menjadi bebrapa kelas yaitu:
a. Rhizopoda. Memiliki alat gerak yg disebut pseudopodia (kaki semu). Contohnya yakni Amoeba.
b. Flagellata. Memiliki alat gerak berupa rambut cambuk (flagel). Contohnya adalah Euglena.
c. Cilliata. Memiliki alat gerak berbentuktambut getar (cilia). Contohnya yakni Paramaecium.
d. Sporozoa. Tidak mempunyai alat gerak. Hidup selaku parasit. Contohnya ialah Plasmodium penyebab penyakit malaria
2. Protista Mirip Tumbuhan (Alga)
Alga merupakan Protista mirip tumbuhan. Alga yg uniseluler, sering pula disebut dgn fitoplankton, sedangkan protista menyerupai flora multiseluler sering disebut alga. Protista mirip flora yaitu alga ataupun fitoplankton mampu dapat melakukan fotosintesis sehingga Fitoplankton & Alga mempunyai peranan penting dlm memberikan oksigen ke udara.
Protista ibarat tumbuhan dibagi menjadi beberapa kelompok antara lain:
a. Alga hijau (Chlorophyta). Memiliki pigmen secara umum dikuasai klorofil. Contohnya adalah Spyrogira sp.
b. Alga coklat (Phaeophyta). Memiliki pigmen mayoritas fukosantin. Contohnya ialah Sargasum sp.
c. Alga emas (Crysophyta). Memiliki pigmen dominan xantofil. Contohnya adalah Navicula sp.
d. Alga merah (Rhodophyta). Memiliki pigmen lebih banyak didominasi fikoeritrin. Contohnya yakni Gelidium sp.
e. Euglenophyta
Euglenophyta dikatakan ibarat tumbuhan karena euglenophyta memiliki klorofil a, klorofil b, & karoten sehingga mampu berfotosintesis. Euglenophyta pula dikatakan ibarat hewan lantaran memiliki alat gerak berupa flagel yg keluar dr selnya. Kelompok ini mampu hidup di daerah perairan. Contoh euglenophyta antara lain Euglena viridis.
3. Protista Mirip Jamur
Kelompok protista ini dikatakan menyerupai jamur karena memiliki ciri, struktur tubuh, & cara reproduksi menyerupai dgn jamur. Perbedaannya dgn jamur terletak pada sifat organisme. Jamur (Fungi) mempunyai zigot yg tak dapat bergerak atau imotil, sedangkan protista ibarat jamur mempunyai zigot yg mampu bergerak atau motil.
Protista menyerupai jamur dibagi menjadi dua kelompok yakni:
a. Myxomycota (jamur lendir). Contohnya ialah Physarum polycephalum & Dictyostelium discoideum yg keduanya berfungsi untuk penguraikan sampah organik serta pemakan bakteri.
b. Oomycota (jamur air). Contohnya ialah Saprolegnia yg bersifat saprofit atau menguraikan organisme yg telah mati, Phytophthora infestans merupakan benalu pada tanaman kentang, & Phytophthora nicotinae merupakan parasit pada tumbuhan tembakau.
Pengelompokan wilayah dgn memakai metode pembagian terstruktur mengenai bermaksud untuk
Tujuan dr pembagian terstruktur mengenai wilayah ada di bawah.
_____________________________
Penjelasan:
Tujuan dr pembagian terstruktur mengenai wilayah,
- Memberikan citra wacana karakteristik sebuah wilayah
- Untuk mengetahui perbedaan tingkat dlm klasifikasi wilayah
Pengelompokan wilayah dgn menggunakan metode pembagian terstruktur mengenai bertujua untuk…. *
Jawaban:
Pengelompokan wilayah dgn memakai metode penjabaran bermaksud untuk menentukan sebuah wilayah menurut persyaratan kuantitas ataupun kualias dgn memadukan atau menggolongkan beberapa wilayah.
Penjelasan:
Dalam penentuan suatu wilayah berdasarkan kriteria kuantitas & kualitas dgn memadukan atau menggolongkan beberapa wilayah. Perwilayahan pula terbagi menjadi wilayah fungsional & formal. Pewilayahan formal bisa diputuskan dr batas-batas di permukaan bumi dgn tujuan-tujuan tertentu berdasarkan beberapa standar atau ketentuan seperti manajemen, sosial, fisik, & ekonomi. Sementara perwilayahan fungsional didasarkan dr korelasi titik-titik pertumbuhan di sebuah wilayah dgn sentra kemajuan. Dalam metode penjabaran wilayah terdapat dua cuilan yaitu generalisasi & delmitasi wilayah.
Generalisasi wilayah (region generalization) adalah penggolongan beberapa wilayah ke dlm satu potongan wilayah lewat cara menghapuskan faktor-aspek tertentu yg dirasa kurang penting. Indonesia dikenal sebagai wilayah yg mempunyai iklim tropis namun sesungguhnya sebagian kecil wilayah indonesia ada pula beriklim muson tropis & sabana sehingga lebih kering. Faktor iklim muson & sabana itu dihapuskan agar menonjolkan iklim tropis yg lebih dominan di indonesia atau digeneralisasi kan menjadi indonesia yg mempunyai iklim tropis.
Suatu perjuangan atau proses dlm membagi permukaan bumi atau potongan dr permukaan bumi tertentu menjadi beberapa serpihan wilayah. Generalisasi dijalankan dgn cara menetralisir atau menghapuskan faktor-faktor tertentu yg dirasa kurang penting atau tak berhubungan . Penghilangan atau pengubahan itu bertujuan supaya menojolkan karakter-huruf tertentu.
Selanjutnya yaitu, delimitasi ialah metode atau cara dlm menenentukan batas terluar dr suatu wilayah, yg dipakai dlm tujuan tertentu. Generalisasi merupakan sebuah penyemarataan yakni dgn membagi-bagi permukaan bumi menjadi beberapa bagian dgn menghapuskan beberapa aspek yg dirasa kurang penting. Itulah beberapa klarifikasi singkat terkait penjabaran wilayah yg bekerjasama dgn konsep geografi. Wilayah atau kewilayahan dirasa penting dlm kajian geografi karena desain tersebut bisa dimanfaatkan dlm bermacam-macam kepentingan seperti perencanaan wilayah & pemanfaatan lahan. Untuk lebih jelasnya bisa kunjungi link yg ada di bawah sebagai aksesori acuan terkait wilayah & kewilayahan.
Pelajari lebih lanjut:
- Penjelasan materi ihwal Wilayah: https://Wargamasyarakatorg .co.id/peran/3653003
- Penjelasan materi tentang Kewilayahan: Wargamasyarakatorg .co.id/tugas/11296509
#BelajarBersamaBrainly
Pengelompokan makhluk hidup dlm suatu metode pembagian terstruktur mengenai bermaksud untuk
untuk mengenali spesies binatang terebut & jenis binatang trsebut