Daftar Isi
carilah keterangan tentang cara pengerjaan pakaian
Jawaban:
1.beli kain sesuai dgn ukuran kalau mampu di lebihkan
2.siap mesin,benang jahit,& jarum
3.kemudian kain di ukur dgn pengaris
4.selanjudnya kain di jahit dgn mesin penjahit
5.sudah jadi dehh
Penjelasan:
maaf kalau salah ya
Carilah informasi tentang cara pengerjaan & pakaian
Jawaban:
1. Memetik & Memintal Kapas
Kapas merupakan salah satu materi utama yg digunakan dlm proses pembuatan baju. Kapas yg sudah dipetik akan diambil seratnya untuk dipintal menjadi benang jahit.
2. Penenunan
Setelah kapas sudah dipintal menjadi benang, benang akan ditenun sampai menjadi kain. Proses menenun ini dijalankan dgn menyilangkan dua set benang dgn cara memasuk-masukkan pakan dengan-cara melintang pada benang-benang lungsin.
Proses ini mampu dilaksanakan dengan-cara tradisional oleh para pengrajin atau dgn cara modern memakai mesin.
3. Pemotongan Kain
Kain yg sudah jadi kemudian akan diiris sesuai dgn pola baju yg diinginkan. Pola baju diiris dlm keadaan terpisah atau bagian demi kepingan. Pembuatan pola dimaksudkan supaya tak terjadi kesalahan dlm memotong kain.
4. Menjahit
Menjahit ialah tahap akhir proses pengerjaan baju. Mengutip buku Terampil Berkreasi oleh Nandang Subarnas, ada dua macam cara menjahit, yaitu menjahit menggunakan tangan & mesin jahit.
Menggunakan mesin jahit lebih produktif alasannya adalah selain cepat, risikonya lebih kuat & rapi, sedangkan menjahit dgn tangan biasanya jauh lebih lambat.
Jika sudah disatukan dgn cara dijahit, baju dapat ditambahkan dekorasi, misalnya tali atau pita untuk mempercantik. Kemudian, baju yg sudah selesai dibuat akan dijual & bisa dipakai oleh penduduk .
carilah informasi tentang cara pengerjaan busana
tentu kan tahapan apa saja yg tergolong dlm aktivitas ekonomi!!!!!
kak tolong di jawab ya
Penjelasan:
Terkadang pula dr materi wol dr domba dr kulit sapi & itu pula mampu dibentuk untuk busana
Carilah keterangan tentang cara pengerjaan & busana plis……………
Jawaban:
Pembuatan design/sketch
Langkah pertama dlm proses pengerjaan pakaian adalah membuat design atau sketch. Seseorang yg melaksanakan pekerjaan ini adalah designer. Tugas dr seorang designer yakni membuat rancangan baju dlm bentuk seketsa. Setelah itu semua design akan dianalisa oleh panel designer. ia akan memilih beberapa design terbaik kemudian design tersebut akan diproses untuk dibuatkan pola pakaian. Setiap pabrik busana di bandung pasti memiliki seorang designer sendiri untuk buatan setiap pakaiannya.
Membuat sample
Pola desain yg telah jadi kemudian diantarkan ke unit penjahit untuk diproses lebih lanjut. Pola ini kemudian akan dijahit pada belacu atau kain muslin. Kemudian sample ini akan dianalisa kesesuaian antara pola dgn design. Ssetelah penjahitan sample selesai kemudian akan ditinjau oleh panel designer, pembuat pola serta penjahit. Tujuannya untuk memastikan apakah ada pergeseran atau tidak. Atau apakah sample sudah siap untuk diproses lebih lanjut.
Produksi pola design
Setelah contoh pola sudah siap. Maka seterusnya pola diambil & dibuatkan pola buatan. Pola produksi merupakan pola yg digunakan untuk bikinan pakaian lebih banyak lagi. Pattern maker bertugas membuat pola pada kertas. Pembuatan pola kriteria yg nantinya akan terdiri dr beberapa kelas. Komponen terpenting, pola kertas tisu yg yang dibuat dr kertas teringan & tertipis yg mudah didapatkan di kawasan lazim.
Pola baju
Langkah ini mampu dibentuk dgn dua cara yaitu manual & CAD/CAM. Pada jaman kini ini banyak pabrik busana murah yg berbagi tata cara CAD/CAM dr pada manual. Selain itu konsumen lebih menentukan pabrik busana di bandung yg menggunakan tata cara CAD/CAM. Salah satu keunggulan jika memakai sistem ini yakni dapat disimpan dgn gampang serta mampu dimodifikasi jika di inginkan.
Grading
Tujuan dr proses ini adalah menciptakan pola dlm ukuran yg berlainan. Diantaranya besar, sedang, kecil atau ukuran standar. Pada biasanya pabrik busana murah akan memperlihatkan ukuran S,M,L,XL, dst.
Cutting
Kain yg telah dipesan nantinya akan melalui proses pemotongan. Proses ini akan dibantu dgn mesin pemotong yg sesuai dgn jenis kain. Atau pada pabrik pakaian bandung yg sudah canggih memakai sinar laser untuk memotong kain sesuai pola.
Sewing/ assembling
Langkah selanjutnya yaitu penjahitan. Pada pabrik busana murah yg sudah besar niscaya mempunyai unit penjahitnya sendiri. Dengan demikian proses ini dapat dikontrol dgn gampang & dapat meminimalkan resiko ketaknormalan produk. Dalam proses ini akan berbagai operator yg menjalankan mesin jahit. Dan setiap operator memiliki proses masing-masing. Misalnya si A focus dgn lengan sedangkan si B focus dgn kerah.
Inspeksi
Setelah proses penjahitan, tahap berikutnya adalah tahapan inspeksi. Pada proses ini pakaian yg sudah jadi akan diseleksi oleh quality unit control. Semua kesalahan serta keganjilan pada busana akan diseleksi. Misalnya jahitan yg terbuka, benang yg salah, benang kusut serta kecacatan yg lain.
Pressing/finishing
Pada tahapan ini akan ada beberapa operator yg menyeterika pakaian agar tampakrapi.
Inspeksi terakhir
Pada proses ini akan dikerjakan tahapan seleksi yg terakhir. Pada tahapan ini pakaian akan sungguh-sungguh diseleksi supaya tak ada satu pun keganjilan yg lolos ketangan pelanggan. Mereka tak akan membiarkan sedikitpun kesalahan yg bisa bikin produk pabrik pakian di bandung tampakgagal.
Packing
Adalah tahapan terakhir dimana semua busana akan di packing sesuai dgn ukuran, design & warna pakian.
Diatas ialah tahapan pembuatan pakaian di pabrik. Sebenarnya masih banyak langkah lagi jikalau dijabarkan lebih luas lagi. Intinya pabrik busana yg memproduksi pakaiannya dgn langkah serta tahapan yg benar akan mendapatkan hasil yg optimal juga.
Penjelasan:
Penjelasan:
jadikanlah jawaban terbaik & tercedas & terpintar
carilah keterangan perihal cara pengerjaan & pakaian
Jawaban:
Pembuatan design/sketch
Langkah pertama dlm proses pembuatan pakaian yakni membuat design atau sketch. Seseorang yg melakukan pekerjaan ini yaitu designer. Tugas dr seorang designer ialah membuat rancangan baju dlm bentuk seketsa. Setelah itu semua design akan dianalisa oleh panel designer. ia akan menentukan beberapa design terbaik kemudian design tersebut akan diproses untuk dibuatkan pola pakaian. Setiap pabrik busana di bandung pasti mempunyai seorang designer sendiri untuk buatan setiap pakaiannya.
Membuat sample
Pola rancangan yg telah jadi kemudian diantarkan ke unit penjahit untuk diproses lebih lanjut. Pola ini kemudian akan dijahit pada belacu atau kain muslin. Kemudian sample ini akan dianalisa kesesuaian antara pola dgn design. Ssetelah penjahitan sample selesai kemudian akan ditinjau oleh panel designer, pembuat pola serta penjahit. Tujuannya untuk menegaskan apakah ada pergeseran atau tidak. Atau apakah sample sudah siap untuk diproses lebih lanjut.
Produksi pola design
Setelah contoh pola sudah siap. Maka seterusnya pola diambil & dibuatkan pola bikinan. Pola produksi ialah pola yg digunakan untuk produksi pakaian lebih banyak lagi. Pattern maker bertugas membuat pola pada kertas. Pembuatan pola kriteria yg nantinya akan terdiri dr beberapa kelas. Komponen paling penting, pola kertas tisu yg yang dibuat dr kertas teringan & tertipis yg mudah didapatkan di daerah umum.
Pola baju
Langkah ini mampu dibentuk dgn dua cara yaitu manual & CAD/CAM. Pada jaman kini ini banyak pabrik pakaian murah yg berbagi sistem CAD/CAM dr pada manual. Selain itu konsumen lebih menentukan pabrik busana di bandung yg menggunakan tata cara CAD/CAM. Salah satu kelebihan jika memakai sistem ini ialah dapat disimpan dgn gampang serta dapat dimodifikasi jika di inginkan.
Grading
Tujuan dr proses ini ialah menciptakan pola dlm ukuran yg berbeda. Diantaranya besar, sedang, kecil atau ukuran patokan. Pada biasanya pabrik pakaian murah akan memberikan ukuran S,M,L,XL, dst.
Cutting
Kain yg sudah dipesan nantinya akan melalui proses pemotongan. Proses ini akan dibantu dgn mesin pemotong yg sesuai dgn jenis kain. Atau pada pabrik busana bandung yg sudah mutakhir memakai sinar laser untuk memangkas kain sesuai pola.
Sewing/ assembling
Langkah selanjutnya yaitu penjahitan. Pada pabrik pakaian murah yg sudah besar niscaya mempunyai unit penjahitnya sendiri. Dengan demikian proses ini dapat diatur dgn gampang & dapat mengurangi resiko ketaknormalan produk. Dalam proses ini akan aneka macam operator yg menjalankan mesin jahit. Dan setiap operator memiliki proses masing-masing. Misalnya si A focus dgn lengan sedangkan si B focus dgn kerah.
Inspeksi
Setelah proses penjahitan, tahap selanjutnya yakni tahapan inspeksi. Pada proses ini pakaian yg sudah jadi akan diseleksi oleh quality unit control. Semua kesalahan serta kecacatan pada pakaian akan diseleksi. Misalnya jahitan yg terbuka, benang yg salah, benang kusut serta ketaknormalan yg lain.
Pressing/finishing
Pada tahapan ini akan ada beberapa operator yg menyeterika pakaian supaya terlihat rapi.
Inspeksi terakhir
Pada proses ini akan dijalankan tahapan seleksi yg terakhir. Pada tahapan ini busana akan betul-betul dipilih supaya tak ada satu pun abnormalitas yg lolos ketangan pelanggan. Mereka tak akan membiarkan sedikitpun kesalahan yg bisa bikin produk pabrik pakian di bandung terlihat gagal.
Packing
Adalah tahapan terakhir dimana semua pakaian akan di packing sesuai dgn ukuran, design & warna pakian.
Diatas yaitu tahapan pengerjaan pakaian di pabrik. Sebenarnya masih banyak langkah lagi jikalau dijabarkan lebih luas lagi. Intinya pabrik pakaian yg memproduksi pakaiannya dgn langkah serta tahapan yg benar akan menerima hasil yg maksimal juga.
Penjelasan: