Dasar-Dasar Pelapisan Sosial

Adapun dasar atau ukuran yang biasa digunakan untuk mengelompokkan anggota masyarakat ke dalam sebuah stratifikasi sosial ialah sebagai berikut:

  1. Ukuran kekuasaan, anggota masyarakat atau seseorang yang memegang kekuasaan dan memiliki wewenang terbesar akan menempati strata atau lapisan yang paling tinggi dalam stratifikasi sosial penduduk yang bersangkutan.
  2. Ukuran kekayaan, anggota masyarakat atau seseorang yang terkaya akan menduduki atau menempati lapisan teratas. Kekayaan ini mampu dilihat dari bentuk rumah, perabot rumah, kendaraan langsung, cara berpakaian, kebiasaan membeli, olahraga yang dijalankan, dan tempat wisata yang dikunjungi.
  3. Ukuran kehormatan, orang-orang yang disegani dan dihormati akan menempati pada lapisan atau strata yang tinggi. Hal ini utamanya terdapat pada penduduk tradisional. Misalnya orang yang dituakan atau orang-orang yang dianggap berjasa dalam penduduk . Ukuran kehormatan biasanya tidak ada kaitannya dengan ukuran kekayaan dan kekuasaan. Contohnya status dan keturunan.
  4. Ukuran ilmu pengetahuan, pada umumnya masyarakat yang sudah maju sangat menghargai ilmu pengetahuan. Serta ilmu pengetahuan yang digunakan sebagai salah satu dasar pembentukan lapisan atau stratifikasi sosial.
Empat kriteria di atas sifatnya tidak mutlak, alasannya masih ada persyaratan lain yang dapat dipakai untuk penggolongan lapisan sosial atau stratifikasi sosial dalam masyarakat, tetapi kriteria di atas merupakan tolok ukur yang paling banyak dipakai untuk menentukan sebuah strata dalam masyarakat.
  Makanan Penambah Gairah “Resep” Ibnu Sina