Setelah sembuh dari demam berdarah, Anda memiliki kekebalan terhadap virus yang menginfeksi Anda, namun tidak berlaku untuk tiga virus demam berdarah yang lain. Resiko terkena demam berdarah yang parah juga dikenal selaku demam berdarah dengue, akan kian meningkat kalau Anda terinfeksi untuk kesekian kalinya. Saat ini, para peneliti masih mencari vaksin terbaik untuk menangkal demam berdarah. Makara, untuk ketika ini Anda mampu melakukan cara-cara berikut untuk pencegahan:
• Hindari Daerah Wabah Demam Berdarah
Jika berencana bepergian ke daerah yang sedang terjadi wabah demam berdarah, cara terbaik untuk menghindari demam berdarah adalah dengan tidak mengunjungi kawasan tersebut.
• Kurangi Habitat Nyamuk
Nyamuk yang menjinjing virus dengue biasanya tinggal di dalam dan sekitar rumah dan berkembang biak di air yang tergenang. Mengurangi habitat tempat meningkat biak nyamuk bisa menurunkan populasi nyamuk. Sebaiknya, bersihkan susukan got satu ahad 1 kali. Tutup rapat wadah penampung air karena potensial menjadi tempat nyamuk bersarang. Rajin membersihkan tempat-tempat tersebut setidaknya dua kali sepekan untuk meminimalisir resiko munculnya nyamuk pembawa demam berdarah.
• Bersihkan Bak Mandi Seminggu Sekali
Air ialah tempat meningkat nyamuk demam berdarah. Oleh sebab itu, Anda seharusnya berkala menguras kamar mandi dan jangan biarkan air tergenang alasannya nyamuk aedes aegypti akan meningkat biak di air tergenang.
• Gunakan Kasa Nyamuk
Kasa nyamuk sangat memiliki kegunaan untuk menyingkir dari nyamuk di rumah. Kasa nyamuk sebaiknya digunakan pada ventilasi udara. Ini sangat penting untuk mempertahankan nyamuk agar tidak masuk ke ruangan. Tutup ventilasi udara sebelum matahari terbenam sebab nyamuk akan secepatnya datang.
• Hindari Menggantung Baju
Baju bekas pakai yang menggantung mampu menjadi sarang nyamuk di rumah sebab nyamuk bahagia aroma badan insan, apalagi baju bekas pakai yang menggantung. Sebaiknya, baju bekas pakai dilipat saja apabila belum akan dicuci.
• Pakai Pakaian yang Bisa Melindungi Kulit
Jika Anda pergi ke daerah-kawasan sarat nyamuk, kenakan baju lengan panjang, celana panjang, kaus kaki dan sepatu, serta topi.
• Gunakan Obat Anti Nyamuk, Lotion Anti Nyamuk dan Kelambu
Gunakan obat anti nyamuk baik yang disemprot, dibakar, atau lotion anti nyamuk, utamanya pada bagian badan yang terbuka, mirip pendengaran, tangan, dan kaki. Namun, hindari penggunaan pada bayi atau anak yang kurang dari tiga tahun. Bayi semestinya memakai kelambu pada ketika tidur, tapi Anda mampu juga menggunakan kelambu pada ketika tidur biar tidak digigit nyamuk.
Kasa nyamuk sangat memiliki kegunaan untuk menyingkir dari nyamuk di rumah. Kasa nyamuk sebaiknya digunakan pada ventilasi udara. Ini sangat penting untuk mempertahankan nyamuk agar tidak masuk ke ruangan. Tutup ventilasi udara sebelum matahari terbenam sebab nyamuk akan secepatnya datang.
• Hindari Menggantung Baju
Baju bekas pakai yang menggantung mampu menjadi sarang nyamuk di rumah sebab nyamuk bahagia aroma badan insan, apalagi baju bekas pakai yang menggantung. Sebaiknya, baju bekas pakai dilipat saja apabila belum akan dicuci.
• Pakai Pakaian yang Bisa Melindungi Kulit
Jika Anda pergi ke daerah-kawasan sarat nyamuk, kenakan baju lengan panjang, celana panjang, kaus kaki dan sepatu, serta topi.
• Gunakan Obat Anti Nyamuk, Lotion Anti Nyamuk dan Kelambu
Gunakan obat anti nyamuk baik yang disemprot, dibakar, atau lotion anti nyamuk, utamanya pada bagian badan yang terbuka, mirip pendengaran, tangan, dan kaki. Namun, hindari penggunaan pada bayi atau anak yang kurang dari tiga tahun. Bayi semestinya memakai kelambu pada ketika tidur, tapi Anda mampu juga menggunakan kelambu pada ketika tidur biar tidak digigit nyamuk.