Lembaga ekonomi mempunyai beberapa fungsi penting dalam perekonomian. Fungsi lembaga ekonomi sebagai berikut:
- Mengatur kegiatan ekonomi penduduk demi tercapainya kesejahteraan hidup.
- Memberi fatwa untuk mendapatkan materi pangan.
- Menjaga kestabilan kesibukan ekonomi dalam penduduk . Di Indonesia peran tersebut dikerjakan oleh bank sentral. Bank sentral memastikan kegiatan ekonomi berjalan tanpa kendala dengan mengeluarkan kebijakan tertentu.
- Menyelesaikan permasalahan ekonomi, misalnya melalui penyaluran kredit atau program keuangan yang mampu dimanfaatkan penduduk .
- Mengatur relasi kerja, contohnya dalam bidang hak-hak pekerja dan keharusan perusahaan terhadap pekerja.
- Memberi identitas terhadap masyarakat, misalnya selaku pedagang, pekerja/buruh, dan pemilik perusahaan.
- Mengatur tata cara pengupahan pekerja.
- Memberi fatwa melaksanakan pertukaran barang atau tukar barang.
- Memberi pemikiran dalam menentukan harga perdagangan barang.
- Mengatur tata cara pemutusan korelasi kerja.
Selain fungsi tersebut, lembaga ekonomi mempunyai fungsi laten (tersembunyi). Fungsi laten tersebut sebagai berikut.
- Memperparah kerusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan disebabkan oleh kegiatan ekonomi yang tidak bertanggung jawab dan kurang mempedulikan lingkungan.
- Merusak semangat kekeluargaan. Lembaga ekonomi terbaru mengganti semangat kekeluargaan menjadi semangat kapitalisme dengan tujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya.
- Menyebabkan timbulnya diskriminasi pada pelaku ekonomi, khususnya pekerja/buruh.