Sifat-Sifat Fisika Suatu Materi

Sifat-sifat fisika sebuah materi sebagai berikut:

  • 1. Berat jenis
Adalah perbandingan berat materi kepada volume. Satuan berat jenis dinyatakan dalam N/m³.
  • 2. Kerapatan
Adalah besarnya massa setiap satu satuan voume, yang dinyatakan dalam kg/m³, g/mL, atau g/cm³.

  • 3. Kelarutan
Adalah kesanggupan materi untuk melarut dalam suatu pelarut. Kelarutan tergantung pada gaya tarik partikel materi terlarut dan pelarutnya. Misal pelarutan garam dalam air. Pertama-tama molekul air akan mempesona molekul garam menjauh satu sama lain sehingga tercapai sebuah kondisi, yakni molekul air tidak bisa memisahkan molekul garam dari molekul garam lain atau larutan sudah jenuh.

  • 4. Daya hantar listrik atau panas
Adalah kemampuan sebuah materi untuk menghantarkan arus listrik atau panas. Sifat ini dapat dibedakan menjadi tiga, yakni konduktor, isolator dan semi konduktor.

  • 5. Kekerasan
Adalah ketahanan materi untuk menahan pembebanan yang berupa pementingan atau tabrakan. Kekerasan digunakan selaku ukuran untuk memilih keras lunaknya suatu materi yang diukur dengan skala Mohs. Skala Mohs yakni skala yang dipakai untuk mengukur kekerasan suatu materi atau mineral.

  • 6. Kekuatan
Adalah kemampuan materi untuk menahan tegangan tanpa menimbulkan kerusakan. Kekuatan logam akan bertambah apabila ketiga logam dijadikan logam campur atau aloi. Campuran antara logam krom, nikel dan karbon disebut stainless steel.

  • 7. Elastisitas
Adalah kesanggupan materi untuk kembali ke bentuk semula sehabis menerima beban yang menjadikan pergantian bentuk. Elastisitas terjadi pada materi padat. Contoh materi yang bersifat elastis yakni galah.

  • 8. Kemagnetan
Adalah kesanggupan materi untuk dipengaruhi oleh medan magnet. Sifat magnet terdiri atas feromagnetik, paramagnetik dan diamagnetik.
  • 9. Titik didih
Adalah suhu terendah dikala sebuah materi cair mulai berubah wujud menjadi gas. Pada suhu ini, tekanan uap bosan sebuah cairan sama dengan tekanan udara luar. Contoh titik didih air 100°C dan titik didih aluminium 2.450°C.

  • 10. Titik leleh
Adalah suhu paling rendah saat suatu materi padat mulai meleleh. Contoh titik leleh besi 1.536°C dan titik leleh emas 1.063°C.

  • 11. Titik beku
Adalah suhu dikala sebuah materi cair berubah wujud menjadi materi padat. Contoh titik beku air 0°C dan titik beku raksa sebesar -38,83°C.

  • 12. Kekentalan
Adalah ukuran ketahanan materi cair untuk mengalir. Semakin kental suatu materi cair, gaya alirnya kian lambat. Misal oli lebih kental daripada air.

  • 13. Kekeruhan
Terjadi pada materi cair akibat adanya partikel suspensi halus yang terlarut di dalam materi cair. Semakin banyak jumlah materi terlarut, kekeruhan materi cair kian besar.

  • 14. Bau
Berhubungan dengan uap atau gas yang dihasilkan oleh suatu materi tertentu. Contohnya gas oksigen tidak berbau, sedangkan amonia berbau menyengat.

  • 15. Rasa
Berhubungan dengan komposisi yang terdapat di dalam materi tersebut, contoh gula berasa bagus, sedangkan obat berasa pahit.

  • 16. Warna
Merupakan sifat fisika yang dapat diamati secara eksklusif. Warna yang dimiliki suatu benda merupakan ciri tersendiri yang membedakan antara zat satu dengan zat lain. Misal, susu berwarna putih, karbon berwarna hitam dan paku berwarna bubuk-bubuk.