Untuk mampu menerima bentuk sederhana dari sebuah pembagian, kita bisa memfaktorkannya lebih dahulu..
Kemudian barulah mampu dibagi..
Ok..
Tidak perlu menanti usang lagi..
Langsung saja kita coba beberapa contoh soal mempersempit pembagian yang terdiri dari beberapa variabel..
1. Bentuk sederhana dari pecahan berikut adalah :
Langkah pertama yang mesti dilakukan ialah memfaktorkan bentuknya dan yang bisa difaktorkan yaitu bentuk pada pembilang (potongan atas), yakni “ap + a”.
Perhatikan!!
- ap + a sama-sama mengandung “a”
- “a” ditarik keluar dan berada diluar kurung.
- alasannya “a” ditarik keluar, maka “a” kini sebagai pembagi yang ada didalam.
- “ap” dibagi dengan “a” sisanya p
- “a” dibagi dengan “a” sisanya 1
- Sehingga “ap+a” = a(p+1)
- bagi “a” diatas dan yang dibawah.
- sehingga kesannya yaitu “p+1”
Faktorkan dulu bentuk yang diatas..
Perubahannya :
- (a²p + a) sama-sama mengandung (a) dan yang mampu dikeluarkan hanyalah satu (a) saja.
- a²p dibagi a hasilnya ap
- a dibagi a akibatnya 1
- sehingga menjadi a²p + a = a(ap+1)
- bagi “a” yang diatas dan dibawah sehingga hilang.
- jadinya “ap +1” per 2.
Langkahnya masih sama, faktorkan dulu yang diatas..
Bagian bawah tidak bisa (penyebut), karena tidak ada variabel yang serupa pada suku-sukunya.
Langkahnya :
- Pada kepingan pembilang (atas), keduanya bisa dibagi dengan a², sehingga bentuknya mampu diubah
- a³p +a² = a²(ap+1)
- “ap + 1” ada diatas dan dibawah, jadi bisa langsung dicoret sehingga hilang.
Untuk soal yang ini, pecahan pembilang dan penyebut mampu difaktorkan..
Pembilang :
- Suku-suku pada pembilang mampu dibagi dengan 2a, sehingga kesudahannya “2a(p²+a)”