Perbandingan : Satu liter air digunakan menyiram 5 bibit. Jika ada 12 liter air, berapa bibit yang bisa disiram?

Untuk versi perbandingan seperti ini, disebut dengan perbandingan senilai. Mengapa? Karena semakin banyak air, bertambah banyak bibit yang bisa disiram.

Yap..
Seperti yang telah diterangkan diatas, ini yaitu soal perbandingan senilai.

Karena dengan jumlah air yang lebih banyak, maka bibit yang disiram tentu saja lebih banyak juga. Inilah desain perbandingan senilai.

Diketahui dalam soal :

• 1 liter untuk  5 bibit

Mari kita buat datanya seperti ini..

1 liter     → 5 bibit
12 liter   → n bibit

• untuk hasil 12 liter, kita misalkan dengan “n” supaya membuat lebih mudah perkiraan

Proses perkiraan nilai “n” mirip dibawah.

• untuk menetralisir bentuk belahan, kita kalikan silang
• kalikan silang antara 1 dan n
• kalikan silang antara 5 dan 12

Sehingga diperoleh nilai “n” = 60.

Kaprikornus dengan volume air 12 liter maka bibit yang bisa disiram ialah 60 bibit.

Soal :

2. Bensin 5 liter mampu dipakai untuk menempuh jarak 120 km. Jika bensin yang ada hanya 2 liter, berapakah jarak yang mampu ditempuh?

Masih memakai cara yang serupa seperti soal pertama, ini yakni soal perbandingan senilai. Karena makin sedikit bensinnya, semakin sedikit juga jarak yang ditempuh.

Langkah perhitungannya juga sama, tidak ada yang berlawanan.
Mari kita susun datanya dahulu.

Perumusan data 

Datanya selaku berikut :

  Soal Perbandingan Dalam Suatu Segitiga yang Terpotong

5 liter   → 120 km
2 liter   → n km

• Untuk hasil 2 liter, kita misalkan dengan “n”.

Sehingga, bentuk persamaannya adalah :

Kita teruskan perhitungannya kebawah.

Menghitung nilai “n”

Langkahnya sama dengan soal pertama, dikalikan silang dan hitung nilai “n”.

• Kalikan silang antara 5 dan n, kalikan silang antara 120 dan 2
• Untuk mendapatkan “n”, bagi 240 dengan 5

Sehingga diperoleh nilai “n” = 48.

Jadi, dengan bensin 2 liter, kita bisa menempuh jarak 48 km.