√ Metode Penulisan Apostrof Dalam Kalimat Bahasa Inggris

Tata Cara Penulisan Apostrof dalam Kalimat Bahasa Inggris – Hai mitra, kalian niscaya pernah menggunakan tanda titik satu (‘) dalam menulis kalimat. Tanda titik satu (‘) ini lazimdisebut dengan apostrof atau yang dalam Bahasa Inggrisnya disebut selaku ‘apostrophe’. Dalam Bahasa Inggris tanda Apostrophe digunakan untuk beberapa penggunaan. Berikut adalah tata cara penulisan Apostrophe dalam Bahasa Inggris.

Pengertian Apostrophe

Apostrophe atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan ‘apostrof’ ialah tanda baca (punctuation mark) yang digunakan untuk membentuk kepemilikan (possessive form) akan sesuatu, penghilangan angka atau huruf (contraction), dan juga pembentukan bentuk jamak/ plural (plural form).

Membentuk Apostrophe dalam Bahasa Inggris

Tanda Apostrophe diletakkan setelah kata benda (noun) yang memperlihatkan bahwa kata benda tersebut memiliki sesuatu. Pemilik benda (noun owner) tersebut lazimnya aan segera dibarengi oleh kata benda (noun) yang dimilikinya.

Contoh:

The man’s car = the car of the man (Mobilnya pria tersebut)

(noun owner = man)

The next week’s exam = The exam of the next week (Ujian minggu depan)

(noun owner = next week)

Terdapat beberapa hukum dalam membentuk bentuk kepemilikan (possessive form) untuk kapan dan dimana kita harus menempatkan dengan tepat tanda Apostrophe tersebut. Berikut ialah beberapa klarifikasi dan contoh penggunaan Apostrophe.

Aturan Penggunaan

Contoh Kalimat

Tambahkan ‘s sesudah kata benda (noun) kalau kata benda tersebut tunggal (single)

Note:

Jika kata benda berakhiran s, maka boleh ditambahkan’s atau hanya tanda Apostrophe (‘) saja.

· The girl’s uniform. (Seragam milik gadis tersebut)

· John’s new Porsche car. (Mobil Porsche gres milik John)

· Ines’s cute long dress. (Gaun panjang yang manis milik Ines)

Atau

· Ines’ cute long dress. (Gaun panjang yang anggun milik Ines)

Tambahkan Apostrophe (‘) saja setelah kata benda (noun) jikalau kata benda tersebut jamak (plural) dan berakhiran s.

Akan tetapi, jikalau kata benda (noun) jamak tersebut tidak berakhiran s (irregular countable noun), maka disertakan ‘s setelah kata benda.

· The boys’ new car toys. (Mainan kendaraan beroda empat gres milik para anak laki – laki)

· The children’s weekend assignment. (Tugas tamat pekan milik anak – anak)

Tambahkan ‘s setelah Compund Noun

· Her father-in-law’s car. (Mobil milik ayah mertuanya)

· The girl just-met-in-one-day’s friend. (Teman milik gadis tersebut yang baru saja ditemui dalam sehari)

Tambahkan ‘s sehabis kata terakhir pada kata benda (noun) yang dirangkai oleh kata penghubung (coordinate conjunction) and guna menawarkan kepemilikan bersama.

· My sister and I’s room. (Kamar milik adik aku dan aku)

· Lexi and Cody’s daughter. (Anak perempuan milik Lexi dan Cody)

Tambahkan ‘s sehabis Indefinite Pronoun untuk membentuk bentuk kepemilikan (possessive form).

· Everyone’s hair (Rambut setiap orang)

· Everyday’s assignment (Tugas setiap hari)

· One’s bicycle (Sepeda milik seseorang)

style=”display:inline-block;width:336px;height:280px”
data-ad-client=”ca-pub-9290406911233137″
data-ad-slot=”2698768695″>

Note:

Personal Pronoun tidak sanggup dibuat menjadi bentuk kepemilikan (Possessive form) dengan menyertakan tanda Apostrophe (‘). Jadi, jangan mudah terkecoh dengan kata “it’s” sebab kata “it’s” ialah kontraksi (kependekan) dari kata “it is” atau “it has”. Personal Pronoun tidak menggunakan tanda Apostrophe dalam membentu bentuk kepemilikan (Possessive form), melainkan sudah mempunyai bentuknya sendiri. Dalam hal ini, bentuk kepemilikan (possessive form) dari kata “it” ialah “its”.

Membentuk Contraction (Penyingkatan) dengan Tanda Apostrophe

Contraction ialah kata atau kesatuan angka dimana satu karakter di dalam kata atau satu angka di dalam kesatuan angka sudah dihilangkan. Contraction dalam Bahasa Inggris umumnya digunakan pada penulisan tidak formal (informal writing) dan juga dalam speaking. Untuk membentuk Contraction, tanda Apostrophe diletakkan pada posisi huruf atau angka yang telah dihilangkan. Berikut yaitu teladan – contoh dari Contraction.

I’m = I am

She’ll = She will

It’s = It is, It has

Would’ve = would have

Don’t = do not

Doesn’t = does not

Who’s = who is

Where’s = where is

They’d = they had, they would

Let’s = let us

’90 = 1990

’75 = 1975

Membuat Bentuk Jamak (Plural Form) dengan Apostrophe

Dalam bentuk jamak (plural form), tanda Apostrophe digunakan utamanya pada angka atau pun huruf.

Contoh:

Many students in the third grade get three A’s on their Math tests and two 8’s on English tests. (Banyak murid di kelas tiga yang menerima tiga nilai A pada tes – tes matematika dan dua nilai 8 pada tes – tes Bahasa Inggris)

My five-years-old brother is able to find five b’s in a sentence. (Adik aku yang berumur lima tahun sanggup menemukan lima huruf b di sebuah kalimat)

Namun, dikala bentuk jamak (plural form) tampak terang di dalam suatu kalimat, karakter besar (upper-case) tidak butuhdiiuti oleh tanda Apostrophe, dan cukup diberi akhiran –s saja. Selain itu, tahun dan singkatan (contraction) juga tida perlu disertai oleh tanda Apostrophe.

Contoh:

My daughter and son got the same marks on their report card: four As, five Bs, and one C. (Anak wanita dan anak lelaki aku menerima nilai yang serupa di kartu raport mereka: empat nilai A, lima nilai B, dan satu nilai C.

Bennett started running his company in the 1980s. (Bennett memulai menjalankan perusahaannya pada tahun 1980-an)

That woman’s wight is around 120 lbs. (Berat badan wanita tersebut sekitar 120 pon)

Demikianlah mitra metode penulisan Apostrophe dalam kalimat Bahasa Inggris. Semoga mampu dipahami dengan baik dan sanggup mempunyai kegunaan bagi kalian semua. Terima kasih.