Di dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari tugas listrik. Karena, listrik ialah sumber untuk membangkitkan alat-alat elektro mirip, televisi, kulkas, handphone, dll. Listrik, tidak terlepas dari kabel yang berfungsi untuk mengantarkan arus listrik dari sumbernya menuju alat-alat elektronika tersebut. Seperti yang kita pahami, kabel listrik yang dipakai di rumah ataupun pembangkit listrik, yang dibuat dari tembaga. Pernah gak Anda berpikir kenapa kabel listrik harus menggunakan kawat tembaga? Bukankah kawat konstanta (kawat besi) juga termasuk bahan konduktor, yang mampu menghantarkan arus listrik? Nah, bagi Anda yang masih galau dan mengajukan pertanyaan-tanya kenapa sih kabel listrik yang kita gunakan di rumah senantiasa terbuat dari kawat tembaga?
Agar lebih jelasnya perihal kenapa kawat listrik selalu menggunakan kawat tembaga? Mari kita ulas alasan-argumentasi ilmiah yang mesti Anda pahami kenapa peralatan pada kabel listrik menggunakan kawat tembaga?
Daftar Isi
Berikut alasan-alasan ilmiah yang mesti Anda ketahui tentang kenapa kabel listrik memakai kawat tembaga?
-
Memiliki Hambatan yang Sangat Kecil
Di dalam perjalanan arus listrik dari pembangkit listrik (sumbernya) menuju ke tempat tinggal-rumah, menempuh jarak yang sangat jauh, sampai puluhan kilo bahkan lebih. Pada saat berlangsung melalui kawat penghantar, arus listrik ini akan banyak terbuang oleh hmbatan yang dimiliki oleh kawat penghantar tersebut. Setiap kawat penghantar mempunyai kendala yang berbeda-beda. Bila ketimbang kawat konstanta, kawat tembaga mempunyai kendala yang lebih kecil dibandingkan dengan kawat konstanta, sehingga kawat tembaga menjadi opsi utama dalam pemilihan kawat penghantar. Apakah ada kawat penghantar yang lebih kecil dari kawat tembaga? Jawabannya iya, adalah kawat Nikrom. Terus kenapa kabel listrik tidak memakai kawat Nikrom? Karena dari sisi harga kawat Nikrom ini lebih mahal jika ketimbang kawat tembaga. Makara, dari segi efisiensi hemat energi dan ongkos kawat tembaga yaitu pilihan yang sangat tepat.
-
Lebih Hemat Biaya
Bayangkan saja bila kabel listrik memakai kawat konstanta/kawat besi. Maka, akan banyak mengeluarkan panas atau hambatannya sangat besar sehingga lebih banyak arus listrik yang terbuang ketika di dalam perjalanan sehingga setiba arus listrik ini hingga tujuan sehabis melakukan perjalanan yang cukup panjang. Maka, energinya akan jauh menyusut kalau ketimbang kawat tembaga. Jika energi yang terbuang lebih banyak otomatis dari sisi harga atau ongkos listrik akan mengalami pembekakan alias boros energi. Arus listrik yang tersalurkan ke tempat tinggal-rumah akan menyusut dari patokan yang diharapkan dan dari sisi harga atau tarif listrik jauh lebih mahal. Sehingga kabel listrik lebih meilih kawat tembaga ketimbang awat konstanta.
Nah, itulah argumentasi ilmiah yang menjadi pendapatkenapa kabel listrik atau kawat penghantar memakai kawat tembaga ketimbang mitra konstanta. Semoga ulasan singkat ini mampu memberikan gosip pemanis bagi Anda yang sedang mencari gosip ihwal kenapa kabel listrik memakai kawat tembaga.
Sumber https://wirahadie.com