Aspek-Aspek Positif dan Negatif dari Globalisasi
Berkembangnya atus globalisasi terperinci memberikan dampak pada kebudayaan insan. Banyak yang terlihat terang dalam perubahan dan pegeseran acuan hidup masyarakat, yaitu:
a. Agraris tradisional menjadi masyarakat industri terbaru;
b. Kehidupan berasaskan kebersamaan menjadi kehidupan individualis;
c. Kehidupan lamban menjadi kehidupan serba cepat;
d. Kehidupan berasaskan nilai sosial menjadi konsumeris menjadi materialis;
e. Kehidupan yang bergantung apda alam menjadi kehidupan yang menguasai alam
Dari contoh tersebut, terdapat berbagai jenis imbas terhadap kehidupan masyarakat, dibagi menjadi 2 aspek, yakni faktor nyata dan aspek negatif.
a. Aspek Positif
Beberapa aspek nyata dari pertumbuhan teknologi dan arus globalisasi”
1) Pola Hidup yang serba cepat
Teknologi menawarkan manfaat waktu bagi masyarakat, contohnya dalam bidang pertanian, petani yang mulanya memanen padinya 6 bulan sekali kini telah mampu memanenkan 3 bulan sekali, kemudian dalam bidang masakan bnayk produk kuliner siap saji (serba instant).
2) Pesatnya Perkembangan Informasi dan Transformasi
Manfaat yang mampu diperoleh penduduk dengan adanya kemajuan informasi sangat banyak, contohnya dengan adanya internet anda sanggup mencari ilmu pengetahuan secara grats dan berlimpah.
Selain itu, perkembangan teknologi transformasi yang kian cepat dan akurat, misalnya dengan adanya pesawat terbang kita mampu lebih cepat
3) Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Melimpah
Dengan adanya pemanfaatan sumber daya alam akan memperlihatkan peluang pekerjaan bagi penduduk , misalnya pemanfaatan sumber daya emas oleh PT Freport di Papua akan memberiakan peluang pekerja bagi penduduk Papua itu sendiri.
b. Aspek Negatif
Perkembangan teknologi juga emberikan imbas negatif bagi kebudayaan penduduk , dampak tersebut selaku berikut:
1) Beralihnya Masyarakat Agraris Menjadi Masyarakat Industri Modern
Banyak industri modern memiliki pengaruh pada kebutuhan tenga kerja yang sangatr banyak sehingga masyarakat yang awalnya bekerja selaku petani beralih pekerjaan menjadi buruh pabrik.
2) Perubahan dari kehidupan Berasaskan Kebersamaan Menjadi Kehidupan Individualis.
Hal ini terjadi alasannya adalah kesibukan masyarakat yang sudah bersifat materialistis dan melalaikan kehidupan sosialnya.
3) Masuknya Pola Hidup budaya barat
Dampak Negatifnya ibarat masuknya budaya barat yang bertolak belakang dengan budaya timur yang sederhana, sopan, dan santun.
Fenomena anak melawan kepada orang tua, murid yang mengancam guru, pertengkaran antara pelajar, versi pakaian yang tidak cocok, dan pemakaian komplemen wanita oleh pria merupakan perilaku menyimpang selaku pengaruh negatif dari kurun globalisasi dan arus info yang tidak terbendung. Pendapat Selo Sumardjan bahwa perubahan budaya yang cepat dan saling menyusul mengakibatkan situasi yang berkepanjangan. Suasana anomi ialah situasi ketika masyarakat yang sedang mengalami pergantian budaya yang tidak mgnetahui secara terperinci nilai-nilai budaya mana yang perlu diambil dan mana yang ahrus dikembangkan.
Aspek-Aspek Globalisasi Berdasarkan Bidang
1. Globalisasi Informasi dan Komunikasi :
Informasi dan komunikasi yang disokong tekhnologi mutakhir kian efisien dan efektif. Contoh : Telepon, Radio, Televisi, Internet sanggup mengatasi jarak jauh menjadi erat,dapat digunakan berkomunikasi antar warga suatu negara dengan nwarga negara lain yang saling berjauhan. Barang yang ditawarkan melalui televisi dankoran lebih mudah diketahui konsumen. Industri rekreasi sebuah negara disediakan melalui media massa sehingga memajukan arus turis, pernyataan seseorang dengan segera mampu disiarkan lewat radio, Tv , koran dan internet.
2. Globalisasi Ekonomi :
Globalisasi ekonomi merupakan pengintegrasian ekonomi nasional bangsa-bangsa kedalam tata cara ekonomi global baik yang menyangkut pasokan, undangan transportasii, tenaga kerja, bahan mentah, distribusi serta pemasran. Globalisasi ekonomi mengharapkan persaingan bebas melalui mekanisme pasar sehingga mekainisme oasar itulah yang menentukan apakah produk dari sebuah negara mampu bersaing atau tidak. Pola ekonomi globalinilah yang memunculkan neoliberalisme. Pasar dikuasai negara maju dan negara miskin makin terpinggirkan sehingga menimbulkan kesenjangan ekonomi. Oleh alasannya itu globalisasi ekonomi jauh dari keadilan sosial, serta jauh dari kesejahteraan rakyat baik secara nasional maupun internasional.
3. Globalisasi Hukum :
Globalisasi yaitu mengaburkan batasan kenegaraan dibidang hukum sehingga tidakada lagi negara yang sanggup mengklaim bahwa beliau menganut sistem hukumnasional secara adikara. Kini sudah terjadi saling menghipnotis antar sistem aturan, termasuk Indonesia. Contoh Adanya aspirasi masyarakat yang menginginkan adanya perubahan dan keadilan.
4. Globalisasi Politik :
Globalisasi politik menyangkut gosip demokratisasi dan hak asasi insan. Kesadaran warganegara diberbagai bagian dunia untuk berartisipasi di bidang politik semakin meningkat, demikian halnya dengan HAM yaitu kesanggupan dan kesadaran untuk menghargai HAM dan menegakkannya makin berkembang dimana-mana.
5. Globalisasi Ilmu Pengetahuan :
Masa depan adalah peradaban yang didominasi ilmu pengetahuan. IPTEK menjadi sumber kekuatan untuk merealisasikan kemakmuran. Globalisasi IPTEK menimbulkan kesadaran pentinfgnya pemamfaatan ilmu wawasan dan tekhnologi untuk mengolah peluangalam untuk kemaslahatan hidup orang banyak. Seperti rekayasa genetika, kloning, perkembangan komputer, dll.
6. Globalisasi Budaya :
Globalisasi budaya melalui Tv, film, musik dllmenyebabkan pertemuannya budaya-budaya dari banyak sekali negarayang sanggup mengakibatkan fusi atau peleburan menjadi budaya gres yang produktif. Globalisasi sanggup membantu menegakkan kembali asal ususl etnis,membangkitkan tradisi dan landasan-landasan religius. Tetapi globalisasi budaya juga sanggup menjadikan banyak sekali gaya hiduppermisif ialah pola hidup yang tidak perduli pada nilai tabiat dan adat.
7. Glonalisasi Agama :
Globalisasi mampu menjamah agama-agama ,utamanya yang berhubungan dengan norma, nilai, dan makna agama… Disastu sisi dengan pertumbuhan isu dan telekomunikasi mampu berakibatpositif bagi agama-agama, contohnya, penyiaran nilai-nilai agama dan sebaliknya memberitakan jauh dari nilai keagamaan serta sanggup menimbulkan singkritisme atau mencari alternatif keyakinan lainnya yang mereka yakini.
Silahkan Klik disini! untuk Sejarah dan Proses Globalisasi
