Pemahaman Magnet, Jenis, Sifat, Bentuk, Dan Materi Magnet

 kita sering membeli mainan bentuk kartun Pengertian Magnet, Jenis, Sifat, Bentuk, dan Bahan Magnet

Saat kita kecil, kita sering berbelanja mainan bentuk kartun. Mainan jenis ini umumnya sering ditempelkan di kulkas. Makara, kulkas terlihat banyak sekali mainan-maian yang lucu-lucu. Tapi tahukah kau kalau mainan tersebut mempunyai magnet, sehingga bisa melekat di kulkas. Dari cerita tersebut, kemudian timbul pertanyaan bekerjsama magnet itu apa? Apa saja jenis magnet dan sifat magnet? Ada berapa bentuk magnet dan bahan magnet? Untuk menjawab hal tersebut, mari kita simak penjelasan ihwal magnet berikut ini.
A. PENGERTIAN MAGNET
Magnet atau magnit ialah sebuah objek yang mempunyai sebuah medan magnet. Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnitis lithos yang berarti batu Magnesian. Magnesia yakni nama sebuah kawasan di Yunani pada kurun lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada di daerah Turki) di mana terkandung kerikil magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di daerah tersebut.
Satuan intensitas magnet berdasarkan metode metrik pada Satuan Internasional (SI) yakni Tesla dan SI untuk total fluks magnetik yakni weber. 1 weber/m2= 1 tesla, yang mempengaruhi satu meter persegi.
B. JENIS MAGNET
Magnet mempunyai dua jenis, ialah Magnet Alam dan Magnet Buatan. Adapun klarifikasi dari kedua jenis magnet tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Magnet Alam
Magnet adalah magnet yang telah mempunyai sifat magnet secara alami. Jenis magnet ini tidak butuhcampur tangan manusia lagi, sebab sudah alami dari alam.
2. Magnet Buatan
Magnet produksi kebalikan dari magnet alam, magnet produksi yaitu magnet yang dibentuk dengan campur tangan manusia memakai bahan magnetik, yakni besi dan baja. Magnet produksi sendiri dibedakan menjadi dua macam yakni:
Magnet sementara (Remanen) : magnet yang mempunyai sifat kemagnetan hanya sementara. Magnet ini hanya mempunyai sifat magnet saat proses pembuatannya saja.
Magnet tetap (Pemnanen) : magnet yang memiliki sifat kemagnetan yang tetap meskipun proses pengerjaan magnet sudah akhir.
C. SIFAT MAGNET
Sifat-sifat kemagnetan suatu bahan tergantung pada struktur atomnya. Para ilmuwan mengetahui bahwa tiap atom mempunyai sifat-sifat magnet, artinya menciptakan medan magnet.  Medan magnet ini  bersal dari gerakan elektron-elektronya. Kadang-kadang sekelompok atom bergabung sedemikian hingga medan magnetnya mempunyai arah yang sama. Daerah yang ditempati atom-atom yang medan magnetnya berarah sama disebut magnet elementer. Semua benda tersusun atas magnet-magnet elementer. Untuk benda yang tidak bersifat magnet, magnet elementernya tersusun secara acak (arahnya ke segala penjuru).
Karena magnet  elementernya mengerjakan gaya magnet ke arah yang berlawanan-beda, sifat magnetnya saling meniadakan. Akibatnya benda tersebut tidak menghasilkan gaya magnet. Sedangkan benda-benda yang bersifat magnet mempunyai magnet-magnet elementer yang menunjuk ke satu arah.
Dari klarifikasi di atas, maka kita mampu menyimpulkan bahwa magnet mempunyai lima sifat yaitu:
1. Magnet mampu menawan benda di dekatnya
Magnet memiliki kesanggupan mempesona benda di dekatnya. Perlu dimengerti bahwa tidak semua benda bisa ditarik oleh magnet, ada juga benda yang tidak mampu ditarik oleh magnet walaupun berada sangat dekat sekali. Benda yang bisa ditarik magnet dikenal dengan benda magnetik, sedangkan benda yang tidak bisa ditarik magnet dikenal dengan benda non magnetik.
2. Gaya magnet dibentuk dari medan magnet
Karena adanya gaya magnet, benda-benda di akrab magnet yang mempunyai muatan listrik mampu bergerak. Gaya magnet sendiri berasal dari medan magnet. Medan magnet ialah batas dari magnet yang mampu menawan menda lain. Medan magnet berasal dari pergerakan muatan listrik.
3. Gaya magnet mampu menembus benda
Gaya magnet mampu menembus benda, apabila gaya magnetnya kuat dari sebuah magnet, maka makin dalam pula gaya magnet tersebut menebus benda.
4. Magnet mempunyai dua kutub
Magnet memiliki dua kutub yakni kutub utara dan kutub selatan. Apabila dua kutub yang sama di dekatkan maka akan terjadi tolak menolak. Dan jika dua kutub yang berlawanan di dekatkan maka akan terjadi tarik menarik.
5. Sifat kemagnetan yang dimiliki magnet bisa hilang
Sifat kemagnetan yang dimiliki magnet bisa hilang, lenyap, ataupun melemah. Hal itu mampu terjadi sebab disebabkan susunan struktur atomnya menjadi tak beraturan, hal itu bisa terjadi alasannya gesekan, benturan, ataupun perubahan suhu.
D. MACAM BENTUK MAGNET
Magnet mampu berada dalam banyak sekali bentuk dan ukuran. Namun secara lazim bentuk magnet dibedakan menjadi 5, adalah
1. Magnet Batang Lurus, di mana bentuk magnet ini ibarat batang.
2. Magnet Tapal Kuda (Ladam), di mana bentuk magnet ini mirip tapal kuda atau sama dengan bentuk U
3. Magnet Jarum, di mana bentuk magnet ini berbentuk jarum yang mana kedua sisinya runcing.
4. Magnet Cincin, di mana bentuk magnet ini menyetupai cincin
5. Magnet Silinder, di mana bentuk magnet ini mirip tabung
6. Magnet Keping, di mana bentuk magnet ini mirip keping logam.

  Inilah Asal Usul Ditemukannya Listrik Dan Para Tokohnya

 kita sering membeli mainan bentuk kartun Pengertian Magnet, Jenis, Sifat, Bentuk, dan Bahan Magnet
Gambar bentuk-bentuk magnet
E. BAHAN MAGNET
Bahan-materi magnetik dapat dibagi menjadi dua, yaitu bahan magnetik (ferromagnetik) dan non magnetik. Adapun klarifikasi dari materi yaitu sebagai berikut:
1.Bahan Magnetik (Ferromagnetik)
Bahan feomagnetik ialah bahan yang mampu ditarik magnet dengan kuat. Bahan feromagnetik misalnya besi, baja, nikel, dan kobalt. Selain dapat ditarik magnet dengan kuat, bahan feromagnetik dapat dibuat menjadi magnet. Nama feromagnetik sendiri berasal dari bahasa Latin ferrum yang artinya ‘besi’.
2. Bahan Non Magnetik
Bahan non magnetik dibagi menjadi dua macam ialah:
Bahan paramagnetik merupakan materi yang ditarik magnet dengan gaya magnet yang lemah. Contoh bahan paramagnetik contohnya alumunium, platina, dan mangan.
Bahan diamagnetik ialah materi yang menolak magnet. Benda diagmatik tidak mampu ditarik magnet walaupun berada didekat magnet yang berpengaruh sekalipun. Contoh materi diagmatik misalnya emas, seng, merkuri.
Begitulah ulasan dari kami tentang Pengertian Magnet, Jenis, Sifat, Bentuk, dan Bahan Magnet. Semoga artikel ini mampu bermanfaat dan menambah pengetahuan buat kita semua. Jangan lupa ikuti postingan kami selanjutnya dan share postingan kami. Terima kasih.
Sumber : O, Rahmat.2009. Magnet & Manfaatnya Bagi Manusia. Bandung : Penerbit PT. Puri Delco.