Jika kau pernah mendorong meja kau akan mencicipi berat, kenapa mampu begitu? Karena ada gaya gesek pada meja dan lantai, sehingga bila kau menggesernya, meja tersebut akan terasa berat. Nah berkaitan hal tersebut, kalian sudah tahu belum apa itu gaya gesek? Ada berapa macam gaya gesek? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari ita simak klarifikasi wacana gaya gesek terlengkap dilengkapi dengan rumus berikut.
A. Pengertian Gaya Gesek
Semua orang pasti mengenali gaya gesek, sebab gaya gesek sering kita lakukan pada kehidupan. Saat mendorong meja kita, meja mengalami gaya gesek atau orang mengenalnya dengan gesekan. Gesekan mampu terjadi jikalau suatu dua benda bersinggungan atau bersinggungan. Gesekan atau gaya gesek melakukan pekerjaan saat suatu benda bergerak, maka arah gerak benda berlawanan dengan arah gesek.
Secara umum, gaya gesek (friction force) ialah gaya yang mucul jikalau permukaan dua benda bersentuhan pribadi secara fisika. Arah gaya gesek searah dengan dengan permukaan bidang sentuh dan selalu berlawanan dengan kecederungan arah gerak. Gaya gesek disimbolkan dengan aksara f, sedangkan satuannya adalah Newton. Benda-benda dalam gaya gesek tidak hanya berbentuk benda padat saja, akan tetapi mampu benda cair, dan gas.
Contoh dari gaya gesek yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari terdapat pada kereta cepat, contohnya kereta Maglev. Gaya gesek terjadi antara kereta dengan lintasannya. Hal ini yang menyebabkan kereta tetap berada pada lintasannya dan menjadi suatu keuntungan besar untuk para penumpangnya.
Tabel beberapa gaya gesek pada benda
Gaya Van Der Waals Yang Paling Lemah Terdapat Pada Interaksi Molekul-Molekul...
B. Gambar Gaya Gesek
Gaya gesek bekerja ketika benda bersinggungan. Contohnya, suatu balok ditaruh pada bidang datar, kemudian dikenai gaya sebesar F, maka kita akan melihat gaya-gaya yang melakukan pekerjaan pada balok tersebut dalam gambar berikut.
Gambar gaya yang muncul pada gaya gesek
Dari gambar, dapat dikenali bahwa arah gaya yang diberikan kepada benda, berlawanan arah dengan gaya gesek yang ditimbulkan. Besar kecilnya gaya gesek dipengaruhi oleh bentuk permukaan. Apabila permukaan licin, maka gaya gesek yang ditimbulkan kecil. Sedangkan bila permukaan berangasan, maka gaya gesek yang ditimbulkan besar. Hal ini, tentu saja pada keadaan benda padat. Benda cair, dan gas juga mempunyai gaya gesek.
C. Jenis Gaya Gesek
Secara lazim gaya gesek dibedakan menjadi dua macam, adalah gaya gesek statis dan gaya gesek kinetik. Adapun penjelasan dari kedua gaya gesek tersebut yakni selaku berikut:
1. Gaya Gesek Statis
Jika kau menawan sebuah kotak besar yang membisu di atas lantai dengan suatu gaya horizontal yang kecil, mungkin saja kotak itu tidak bergerak sama sekali. Alasannya yaitu sebab lantai melaksanakan gaya horizontal yang dinamakan gaya gesek statis fs yang mengimbangi gaya yang kau kerjakan.
Gaya gesek ini disebabkan oleh ikatan molekul-molekul kotak dan lantai ditempat-tempat terjadinya kontak yang sungguh dekat antara kedua permukaan. Gaya ini berlawanan arah dengan gaya luar yang dikerjakan. Gaya gesek statis agak seperti dengan gaya pendukung yang dapat menyesuaikan dari nol hingga sebuah gaya maksimum fs maks bergantung seberapa berpengaruh kau menarik.
Rumus Gaya Gesek Statis
Gaya gesek statik sebanding dengan gaya wajar , dan dirumuskan:
µs’ = µs . N
Keterangan:
µs = koefisien gesek statis
N = gaya wajar (N)
2. Gaya Gesek Kinetik
Jika kau mempesona cukup besar lengan berkuasa, kotak akan meluncur di atas lantai. Jika kotak meluncur, ikatan molekul secara terus-menerus dibentuk dan dipecah, dan penggalan-belahan kecil permukaan belahan. Hasilnya yakni sebuah gaya gesek fk yang melawan gerakan.
Rumus Gaya Gesek Kinetik
Adapun gaya gesek kinetik dirumuskan:
fk = µ . N
µk adalah koefisien gesek kinetik
secara eksperimen, didapatkan bahwa:
– µk lebih kecil ketimbang µs
– µk bergantung pada kelajuan relatif permukaan, tetapi untuk kelajuan dalam kisaran dari sekitar 1 cm/s hingga beberapa meter per sekon, µk hampir konstan.
– µk (seperti µs) bergantung pada luas kontak (makroskopik)
D. Contoh Soal Gaya Gesek
Sebuah balok bermassa 20 kg berada di bidang datar. Pada balok tersebut, gaya yang melakukan pekerjaan 100 N mendatar. Berapakah percepatan balok tersebut jika …
a. Bidang licin
b. Bidang bergairah dengan koefisien gesek 0,2 (g = 10m/s2)
Jawab
Diketahui:
Massa balok (m) = 20 kg
Gaya (F) = 100 N
Koefisien gesek (µ) = 0,2
Gaya gravitasi (g) = 10 m/s2
Ditanya:
a. Percepatan balok jikalau bidang licin?
b. Percepatan balok bila bidang bernafsu (µ=0,2) = …?
Pembahasan
a. Pada bidang licin
F = m . a maka a = F / m
a = 100/20
a = 5 m/s2
Kaprikornus, percepatan balok pada bidang licin yaitu 5 m/s2
b. Pada bidang garang (µ=0,2)
N = w di mana w = m . g
N = m . g
N = 20 . 10 = 200 N
Fgesek = µ . N
Fgesek = 0,2 . 200
Fgesek = 40 N
F total = F – Fgesek
F total = 100 – 40
F total = 60 N
a = F total / N
a = 60 / 20
a = 3 m/s2
Makara, percepatan balok pada bidang kasar (µ=0,2) yaitu 3 m/s2
Keuntungan dari Gaya Gesek
Ada beberapa laba dari adanya gaya gesek yang manusia diterapakan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun keuntungannya yakni sebagai berikut
1. Ban (motor, mobil, sepeda) dibentuk beralur agar memperbesar gaya gesek sehingga gampang dikendalikan
2. Adanya gaya gesek antara udara dan parasut mempermudah penerjun payung turun ke bawah
3. Rem pada alat kendaraan menolong mengendalikan kecepatan kendaraan
Dengan adanya gaya gesek, insan mampu mengggunakannya untuk dimanfaatkan selaku keuntungan yang mampu digunakan insan. Namun setiap ada keuntungan, tentu saja ada kerugian, begitu pun gaya gesek.
Kerugian dari Gaya Gesek
Ada beberapa kerugian dari adanya gaya gesek yang mengusik dalam kehidupan sehari-hari. Adapun kerugian yakni sebagai berikut
1. Gaya gesek mengakibatkan ban menjadi tipis alasannya adalah ukiran terus menerus
2. Gaya gesek menyebabkan mesin menjadi aus, dan mesin mesti diganti secara terencana.
3. Saat kita terjatuh, dan kaki bergesekan dengan tanah menyebabkan lecet/luka.
Demikan klarifikasi dari kami wacana Pengertian Gaya Gesek, Jenis serta Rumusnya. Semoga mampu bermanfaat. Sekian dan hingga jumpa pada postingan selanjutnya. Terima kasih atas kunjuangannya dan jangan lupa untuk dishare.
Pemahaman Gaya, Rumus, Jenis, Serta Imbas Gaya
Sumber : Yusuf, Arif Alfatah Irwan. 2008. MC^2=F (Misi Rahasia) Calon Fisikawan Muslim. Jakarta. Penerbit. Balai Pustaka.