20+ Acuan Simbiosis Komensalisme Dan Penjelasannya [Lengkap]

Contoh simbiosis komensalisme – Terdapat beberapa macam-macam simbiosis pada ekosistem, yaitu hubungan antar makhluk hidup, di antaranya simbiosis mutualisme, komensalisme dan parasitisme. Dalam postingan ini akan khusus dibagikan pemahaman dan acuan simbiosis komensalisme dalam ekosistem.

Pengertian simbiosis komensalisme yakni suatu interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu organisme sementara organisme lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan pula. Artinya salah satu makhluk hidup akan diuntungkan sementara makhluk hidup lain tidak terpengaruh.

Beberapa pola simbiosis komensalisme di antaranya ialah interaksi anggrek dan pohon mangga, ikan remora dan ikan hiu, ikan badut dan anemon laut, flora siri dan inangnya serta basil pembusuk yang terdapat pada usus manusia.

(baca juga teladan rantai makanan)

Contoh Simbiosis Komensalisme

Di bawah ini akan diterangkan 20+ teladan simbiosis komensalisme di banyak sekali ekosistem daratan dan lautan beserta proses interaksi dan penjelasan lengkapnya.

Anggrek dengan pohon mangga

contoh simbiosis komensalisme

Anggrek dan mangga saling berinteraksi dan menciptakan simbiosis komensalisme. Tumbuhan anggrek berkembang dan berkembang dengan melekat pada pohon mangga. Fungsinya ialah semoga anggrek menerima sinar matahari, air serta zat-zat untuk melaksanakan proses fotosintesis.

Keuntungan akan didapatkan oleh tumbuhan anggrek mirip mendapat cahaya matahari, air dan menyerap zat anorganik dari kulit batang, sementara pohon mangga tidak dirugikan atau pun diuntungkan dari keberadaan tumbuhan anggrek.

Anggrek dengan pohon randu

Interaksi antara anggrek dan pohon randu mirip dengan interaksi antara anggrek dan pohon mangga. Tanaman anggrek akan melekat bersahabat pada pohon randu untuk menerima materi-bahan fotosintesis, mirip sinar matahari dan air.

Keuntungan akan ditemukan oleh tumbuhan anggrek, sementara pohon randu tidak akan dirugikan meski tidak diuntungkan juga oleh kehadiran anggrek.

Tumbuhan paku dengan flora jati

Hubungan antara tanaman paku dan tanaman jati juga tergolong salah satu pola simbiosis komensalisme. Tumbuhan paku akan menempel pada flora jati. Gunanya yaitu semoga flora paku dapat memperoleh cahaya matahari.

Keuntungan akan didapatkan oleh flora paku yang menerima sinar matahari, sementara tumbuhan jati tidak mendapat dampak apapun dari tanaman paku tersebut.

Tumbuhan sirih dengan inangnya

Tumbuhan sirih dengan inangnya tergolong dalam simbiosis komensalisme. Biasanya tumbuhan sirih akan mengikuti flora inangnya. Hal ini dilakukan untuk memperoleh sinar matahari guna melakukan proses fotosintesis tumbuhan.

  16+ Fungsi Dinding Sel Pada Sel Flora Beserta Penjelasannya

Tumbuhan sirih akan menerima keuntungan dengan sinar matahari, sementara bagi flora inangnya tidak akan dirugikan meski juga tidak diuntungkan pula.

Tanaman paku tanduk rusa dengan inangnya

Tanaman paku tanduk rusa dan inangnya termasuk contoh simbiosis komensalisme. Biasanya tumbuhan paku tanduk rusa melekat erat pada pohon inangnya. Tujuannya untuk mendapatkan cahaya matahari serta materi lain mirip air untuk proses fotosintesis.

Paku tanduk rusa pasti akan menerima laba karena menerima materi-materi fotosintesis, namun flora inangnya juga tidak dirugikan meski juga tidak diuntungkan.

Ikan remora dengan ikan hiu

contoh simbiosis komensalisme dan penjelasannya

Salah satu pola simbiosis komensalisme yang populer adalah interaksi antara ikan remora dan ikan hiu. Ikan kecil remora umumnya berenang berdekatan dengan ikan hiu. Tujuannya ialah mendapatkan sisa-sisa makanan serta untuk perlindungan dari pemangsanya.

Ikan remora akan mendapat keuntungan tersebut, sementara ikan hiu tidak akan terpengaruh oleh kehadiran ikan remora di dekatnya.

Ikan remora dengan ikan pari

Interaksi antara ikan remora dan ikan pari nyaris mirip dengan interaksi antara ikan remora dan ikan hiu. Ikan remora menempel pada ikan pari dengan memanfaatkan sirip punggung yang bermetamorfosis pengisap. Jika ikan pari mendapatkan kuliner, maka ikan remora juga akan mendapatkan sisa-sisa masakan yang menempel.

Keuntungan akan didapat oleh ikan remora dengan mendapatkan sisa-sisa makanan, sementara ikan pari tidak terusik oleh kedatangan ikan remora tersebut.

Udang dengan timun bahari

Hubungan antara udang dan mentimun laut juga merupakan salah satu dari contoh simbiosis komensalisme yang ada di lautan. Udang umumnya menunggangi mentimun bahari. Tujuannya untuk memperoleh sisa-sisa makanan dari timun laut.

Keuntungan akan ditemukan oleh udang berbentuksisa-sisa makanan, sementara mentimun bahari tidak akan menerima keuntungan maupun kerugian pula.

Ikan badut dengan anemon maritim

Contoh simbiosis komensalisme juga mampu dijumpai pada korelasi antara ikan badut dan anemon bahari. Ikan badut yang hidup di antara tentakel anemon maritim akan terlindung dari pemangsanya. Anemon mengeluarkan zat racun yang mampu melukai ikan-ikan lain di sekitarnya, namun ikan badut tidak terpengaruh alasannya kulitnya mengeluarkan lendir pelindung.

Keuntungan akan didapat oleh ikan badut yang terlindungi dari pemangsa, sementara anemon bahari tidak diuntungkan dan tidak dirugikan pula.

  10+ Unsur-Unsur Bulat Beserta Bab-Bab Dan Gambarnya

Ikan pilot dengan penyu

Ikan pilot dan penyu juga membentuk suatu interaksi yang menguntungkan salah satu pihak dan netral pada pihak lain. Biasanya ikan pilot hidup di sekeliling penyu untuk mendapatkan sisa-sisa makanan dan mengkonsumsi benalu yang ada pada penyu.

Tentu keuntungan didapatkan oleh ikan pilot berbentuksisa-sisa kuliner, sementara bagi penyu kehadiran ikan pilot tidak kuat.

Ikan goby dengan bulu babi

Interaksi antara ikan goby dan bulu babi juga tergolong simbiosis komensalisme. Ikan goby bersembunyi di antara celah-celah dari bulu babi yang beracun. Fungsinya untuk melindungi badan ikan goby yang berukuran kecil dari serangan pemangsanya.

Ikan goby akan menerima laba terlindungi dari pemansanya, sementara bulu babi yang ditumpangi tidak menerima dampak baik laba atau kerugian.

Cacing pipih dan kepiting

Hubungan antara cacing pipih dan kepiting ialah salah satu simbiosis komensalisme yang mampu dijumpai di ekosistem air. Cacing pipih akan melekat pada kepiting dengan tujuan untuk mendapatkan sisa-sisa masakan pada kepiting.

Cacing pipih pasti akan mendapatkan laba dengan memperoleh makanan, sementara kepiting tidak dirugikan dan tidak diuntungkan.

Katak dan pepohonan

Salah satu acuan simbiosis komensalisme yang sederhana yakni interaksi antara katak dan pepohonan. Katak memakai daun dan bagian-bab pohon lain sebagai tempat berteduh dan berlindung dikala sedang turun hujan atau badai.

Keuntungan akan didapatkan oleh katak yang mendapat tempat berteduh, sementara pohon tersebut tidak akan terpengaruh sama sekali.

Serigala emas dan macan

Interaksi  simbiosis komensalisme juga mampu terjadi antara dua binatang karnivora yakni harimau dan serigala emas yang dikenal selaku canis atau golden jackals. Serigala emas yang sudah terpisah dari kawanannya akan mengikuti macan dari belakang semoga mampu memangsa sisa-sisa mangsa macan.

Serigala emas akan menerima keuntungan berupa sisa-sisa mangsa untuk dimakan, sementara macan tidak terpengaruh alasannya porsi makannya telah simpulan.

Burung kuntul dan binatang ternak

Salah satu acuan simbiosis komensalisme di darat adalah interaksi antara burung kuntul pemakan serangga dan hewan ternak. Adanya gerombolan binatang ternak akan turut menggerakkan para serangga. Burung kuntul lalu mampu memangsa serangga-serangga tersebut.

Keuntungan ditemukan oleh burung kuntul dengan menerima mangsanya, sementara binatang ternak tidak akan terpengaruh sama sekali.

  7+ Fungsi Batang Pada Flora Beserta Jenis-Jenis Dan Bagiannya

Puffin dan kelinci

Puffin atlantik sejenis burung laut memiliki hubungan simbiosis komensalisme dengan kelinci. Umumnya puffin akan memakai liang lubang galian yang sudah dibentuk oleh kelinci. Puffin atlantik akan menggunakannya selaku kawasan istirahat.

Puffin menerima laba sebab memperoleh daerah istirahat, sementara kelinci tidak dirugikan dan tidak diuntungkan pula.

Kalajengking tanpa sengat dan kumbang besar

Pseudoscorpions atau kalajengking tanpa sengat memiliki interaksi komensalisme dengan kumbang besar. Biasanya kalajengking tanpa sengat akan berlindung di balik sayap kumbang besar. Hal ini digunakan sebagai bentuk proteksi pada pemangsanya.

Keuntungan didapatkan oleh kalajengking tanpa sengat, sementara kumbang besar tidak terpengaruh oleh kehadiran kalanjengking tanpa sengat tersebut.

Rayap dengan protozoa berflagella

Rayap dan protozoa berflagella menjadi contoh relasi komensalisme selanjutnya. Protoza berflagella hidup di dalam kanal pencernaan rayap dan mencerna selulosa dari kayu untuk lalu menjadi molekul-molekul karbohidrat yang lebih sederhana sehingga dapat dicerna.

Protoza berflagella akan menerima keuntungan dari interaksi tersebut karena dapat berlindung di dalam tubuh rayap, sementara rayap tidak akan terpengaruh apapun.

Rhizobium sp dengan kacang-kacangan

Satu lagi pola simbiosis komensalisme adalah interaksi antara basil rhizobium sp dengan kacang-kacangan. Bakteri rhizobium sp akan hidup pada sel akar dari tanaman kacang-kacangan dan membentuk bintik-bintik kecil di akar tersebut.

Bakteri rhizobium sp akan mendapat keuntungan sebab bintik-bintik pada akar tersebut merupakan cara yang digunakan basil untuk mendapatkan masakan dan nitrogen, sementara tumbuhan kacang-kacangan tidak menerima efek apapun.

Bakteri pembusuk pada usus insan

Contoh simbiosis komensalisme juga mampu dilihat di dalam tubuh insan, yaitu pada kuman pembusuk yang ada pada usus insan. Bakteri pembusuk hidup pada usus besar manusia dan menyerap zat-zat masakan yang sudah tidak dicerna oleh tubuh insan.

Keuntungan akan ditemukan oleh kuman karena menerima serapan zat-zat makanan yang sudah tidak dicerna, sementara insan tidak mendapatkan pengaruh apapun, baik laba atau kerugian.

Demikian tumpuan contoh simbiosis komensalisme yang ada di ekosistem darat dan maritim serta melibatkan berbagai makhluk hidup seperti produsen/tanaman, konsumen/binatang hingga pengurai/bakteri. Sekian klarifikasi acuan simbiosis komensalisme kali ini.