Jenis-Jenis Industri Kimia

 

JENIS – JENIS INDUSTRI KIMIA
(KIMIA DAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN INDUSTRI)

 

Sebuah artikel oleh Aditya Rafi Nugroho,

Program studi Teknik industri, fakultas Teknik, universitas Mercu Buana.

Email : ditoynugroho@gmail.com

 

ABSTRAK

Industri kimia terus berkembang secara luas dan terintegrasi yang berkhasiat untuk menunjang keperluan manusia dalam hal pengembangan dan pengujian produk. Hal ini disebabkan alasannya adalah kehidupan kita sangat tergantung pada zatzat kimia yang terkandung dalam aneka macam bahan kimia seperti air, tanah, bahan pangan, bahan sandang, bahan papan, pupuk dan obat-obatan (Sukardjo, 2006:1).

Anief (2000) menyatakan bahwa pengertian biro yaitu mediator yang menyalurkan produk dari produsen ke konsumen. Distributor tidak hanya sebagai penyalur tetapi juga berperan dalam penjualan produk ke pengecer (retailer) atau eksklusif ke pelanggan akhir. Kebutuhan materi kimia yang terus berkembangdisebabkan karena keperluan dari konsumen yang terus bertambah. Peran biro diperlukan untuk menunjang keperluan dari pelanggan. Ketika keperluan dari pelanggan semakin naik maka akan timbul pesaing-pesaing gres yang menunjukkan pelayanan yang cepat dalam penyedia kebutuhan. Distributor dituntut untuk menawarkan pelayanan yang berkualitas semoga pelanggan merasa puas atas pelayanan tersebut.

ABSTRACT

The chemical industry continues to develop in a broad and integrated manner that is useful to support human needs in terms of product development and testing. This is because our lives are very dependent on chemical substances contained in various chemicals such as water, soil, food, clothing, board materials, fertilizers and medicines (Sukardjo, 2006:1).

Anief (2000) states that the notion of a biro is an intermediary that distributes products from producers to consumers. Distributors are not only distributors but also play a role in selling products to retailers or directly to end consumers. The need for chemicals continues to increase due to the increasing needs of consumers. The role of distributors is needed to support the needs of consumers. When the needs of consumers are increasing, new competitors will appear who provide fast service in providing needs. Distributors are required to provide quality services so that consumers are satisfied with the service.

  Pencemaran Lingkungan

 

RUMUSAN MASALAH

1. Apa jenis-jenis industri kimia ?

2. Apa saja yang dihasilkan dari industry kimia?

TUJUAN

1. Untuk mampu mengetahui jenis-jenis industry kimia.

2. Untuk mampu mengetahui apa saja yang dihasilkan oleh industri kimia.

 

ISI

Industri kimia organik

Bahan kimia organik industri adalah 100 atau lebih senyawa organik yang dibuat di Amerika Serikat dalam jumlah mulai dari jutaan pound sampai miliaran pound per tahun. Sebagian besar berasal dari minyak bumi (minyak) atau gas alam. Dari senyawa organik yang ada di minyak bumi dan gas alam diperoleh aneka macam produk yang fantastis yang mencakup aneka macam jenis plastik, serat sintetis, elastomer, obat-obatan, pelapis permukaan, pelarut, deterjen, insektisida, herbisida, materi peledak, aditif bensin, dan materi kimia khusus yang tak terhitung jumlahnya.

Industri kimia anorganik

berisikan hidrokarbon aneka macam berat molekul dan senyawa organik yang lain. Nama minyak bumi mencakup produk minyak mentah dan minyak bumi yang diproses secara alami yang terbuat dari minyak mentah olahan. Sebuah materi bakar fosil, minyak bumi terbentuk saat sejumlah besar organisme
mati, biasanya zooplankton dan ganggang, terkubur di bawah batuan sedimen dan mengalami panas dan tekanan yang hebat.

Industri agrokimia

Agrokimia merupakan Industri yang bergerak di bidangpertanian seperti pupuk, pestisida. Dengan mengacu kepadaarah kebijakan industri dan berdasarkan pada karakteristik danciri sub sektor Industri Agro dan Kimia, serta peranannya dalamstruktur industri dan ekonomi Indonesia pada umunya, maka pembangunan Industri Agro dan Kimia dikerjakan dengan visi ialah:
“Mewujudkan Industri Agro dan Kimia yang berdaya saing dan bernilai tambah tinggi, struktur yang kuat, berbasis SDA lokal,didukung oleh SDM dan teknologi yang handal, berdasarkan lingkungan serta bisa memajukan ketahanan pangan dankesejahteraan rakyat.”

  Industri 4.0 Dan Dampaknya

Industri selulosa

Selulosa ialah senyawa karbohidrat kompleks yang tersusun atas banyak rantai glukosa a.k.a polisakarida. Di dunia selulosa ialah salah satu senyawa yang paling melimpah di bumi. Untuk senyawa ini menyusun nyaris seluruh organisme baik yang di daratan maupun di perairan. Lebih khususnya senyawa ini menyusun dinding sel tanaman serta alga dan beberapa organisme yang lain yang tersebar di seluruh permukaan bumi.

Selain itu berkat adanya selulosa yang menyusun dinding sel tanaman salah satunya dimanfaatkan untuk pembuatan kertas, kardus ataupun tisu. Adapun serat pada selulosa juga kerapa dimanfaatlan untuk membuat kerajinan tangan ataupun tali yang amat sungguh berpengaruh.

KESIMPULAN

Kebutuhan materi kimia yang terus meningkat disebabkan alasannya adalah keperluan dari konsumen yang terus bertambah. Peran distributor diperlukan untuk menunjang kebutuhan dari konsumen. Ketika kebutuhan dari pelanggan makin naik maka akan muncul pesaing-pesaing baru yang memberikan pelayanan yang cepat dalam penyedia keperluan. Distributor dituntut untuk menunjukkan pelayanan yang berkualitas agar pelanggan merasa puas atas pelayanan tersebut.

DAFTAR PUSAKA

Purba, M. 2007. Kimia Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

http://wikipedia.com/kimia-industri/