Bacaan Niat Dan Tata Cara Shalat Mayit Gaib Lengkap Dengan Doanya

Bacaan Niat Dan Tata Cara Shalat Jenazah Lengkap Dengan Doanya.Alloh SWT membuat semua apa yang sudah diciptakannya baik hayawanat, nabatat jamadat dan lain sebagainya akan mengalami kehancuran, hanyalah Alloh yang infinit baka. Nah untuk itu kita selaku manusia jika mana mengalami hal tersebut ibarat meninggal dunia ada metode untuk mengurusinya, beda lagi dengan mahluq-mahluq lainnya khususnya bagi umat islam ada cara yang sudah diajarkan dalam syari’at agama sesuai dengan tuntuna Rosululloh SAW.

Dengan itu apa bila di tempat kita ada yang meninggal dunia maka itu keharusan bagi kita yang masih hidup untuk mengurusinya namun wajib di sini yakni wajib kifayah, yang kalau mana ada sebahagiana umat Islam yang mengurusinya maka sebahagian yang lain tidak menerima dosa,  beda lagi dengan wajib A’in.

Maka aku disini akan memberi bahan perihal metode bacaan niat shalat mayit lengkap dengan do’anya sesuai dengan ketentuan syari’at agama islam, barang kali kerabat kita sesama umat islam ada yang masih belum paham bagai mana caranya mengerus dan shalat mayat dari permulaan sampai akhir, dan bacaan sholawat nabi karena mengelola jenazah itu yakni kewajiban bagi kita yang masih hidup, yuk mari kita mulai.

Tata Cara Mengurus Jenazah Lengkap Dengan Do Bacaan Niat Dan Tata Cara Shalat Mayat Mistik Lengkap Dengan Doanya

A. Kewajiban Terhadap Jenazah

Apabila seseorang muslim meninggal dunia, maka kewajiban bagi orang yang masih hidup empat hal yaitu:
1. memandikan
2. mengkafani
3. Menshalati, dan
4. Menguburkan

Keempat hal tersebut di atas hukumnya fardlu kifayah atau keharusan kalangan (kolektif).Artinya, apabila ada seseorang atau sekelompok muslim sudah melaksanakan keharusan tersebut, maka muslim yang yang lain sudah bebas dari keharusan (tidak berdosa), tapi kalau tidak ada satupun yang melaksanakannya maka semuanya dihukumi berdosa.

B. Ketentuan Shalat Jenazah

Setelah mayat dimandikan dan dikafani, kewajiban selanjutnya adalah menshalati mayat. Hukum menshalati mayat yakni fardlu kifayah dengan menggunakan syarat dan rukun dan dilengkapi dengan amalan sunnahnya.

1. Syarat Shalat Jenazah
Syarat shalat jenazah sama menyerupai syarat-syarat shalat pada umumnya, adalah
a. Suci dari hadats besar dan kecil
b. Suci dari najis padabadan, pakaian, dan tempat shalat
c. Menutup aurat
d. menghadap qiblat.

2. Rukun Shalat Jenazah
Adapun rukun shalat mayat yaitu:
a. Niat
b. Berdiri jikalau mampuh
c. Bertakbir sebanyak empat kali tergolong takbirotulihrram
d. Membacasurat fatihah sesudah tekbir pertama
e. Membaca shalawat sehabis takbir yang kedua
f. Membaca do’a bagi njenazah setelah takbir ketiga
g. Salam setelah takbir keempat

3. Sunnah-sunnah Shalat Jenazah
a. Mengangkat tangan dalam setiap takbir dan meletakannya dibawah dada atau dibawah puser
b. Tidak mengeraskan bunyi
c. Meluruskan shaf
d. Memperbanyak jama’ahshalat
e. Shalat dikerjakan bukan padawaktu terlarang
f. Jika mayyit laki-laki posisi imam searah kepala mayit dan apabial perempuan posisi imam searah perut mayit.

C. Mempraktekan Pelaksanaan Tata Cara Shalat Jenazah
Pelaksanaan shalat mayat dikerjakan sesuai dengan rukun-rukun yang telah disebutkan di atas.

Berikut urutan rangkaian shalat mayat.
1. Mayyit diletakan didepan jama’ah shalat mayit
2. Imam bangun didepan erat mayat serta kepala mayit bila mayyitnya pria dan searah perut jika mayyitnya wanita
3. Rapatkan barisan (shaf); jarak antara barisan jangan terlalu jauh.
4. Niat bersamaan takbirutul ihram melaksanakan shalat mayat

  Hal-Hal Yang Makruh Dalam Shalat dan Sebaiknya Dihindari

a. Jenazah pria sampaumur

آصلى على هذا الميت اربع تكبرات فرض الكفاية لله تعالى

Artinya:”Sengaja aku menshalati mayyit laki-laki ini empat takbir fardlu kifayah (menjadi imam /makmum) alasannya Alloh Ta’ala”.

b. Jenazah wanita remaja

آصلى على هذه الميتة اربع تكبرات فرض الكفاية لله تعالى

Artinya:” Sengaja saya menshalati mayyait (wanita) itu empat takbir fardlu kifayah (menjadi imam/makmum) alasannya Alloh Ta’ala”.

c. Jenazah anak pria

آصلى على هذا الميت الطفل اربع تكبرات فرض الكفاية لله تعالى

Artinya:”Sengaja saya menshalati mayyit (anak laki-laki) ini empat takbir fardlu kifayah (menjadi imam/makmum) alasannya adalah Alloh Ta’ala”.
d. Jenazah anak wanita

آصلى على هذه الميتة الطفلة اربع تكبرات فرض الكفاية لله تعالى

Artinya:”Sengaja saya menshalati mayyit (anak wanita) itu empat takbir fardlu kifayah (menjadi ma’mum/imam) alasannya Alloh Ta’ala”.

5. Membaca surah al-Fatihah

6. Lakukan takbir kedua sambil mengangkat tangan lalu bersedekap

7. Membaca shalawat

أللهم صَلِّ علي محمد وعلي ألِ محمد كما صَلَيْتَ علي إبراهيم وعلي أل إبراهيم وبارِكْ علي محمد وعلي أل محمد كما باركت علي إبراهيم وعلي أل إبراهيم في العالمين إنك حميد مجيد

Artinya:”Ya Alloh berikanlah rahmat terhadap Nabi Muhammad SAW dan keluarganya, selaku mana engkau berikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.Berkahilah Nabi Muhammad dan eluarganya, sebagai mana engkau berkahi atas Ibrahim dan keluarganya di seluruh alam.Sesungguhnya engkau yaitu Maha Terpuji Lagi Maha Agung”.

8. Lakukan takbir ketiga sambil mengangkat tangan kemudian bersedekap

9. Membaca Do’a Bagi Mayyit

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْه  وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِوَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّار

Allahummaghfir lahu (lahaa) warhamhu (haa) wa’aafihii (haa) wa’fu ‘anhu (haa) wa akrim nuzulahu (haa) wawassa’madkhalahu (haa) waghsilhu (haa) bil-maa’I watstsalji wal-baradi wanaqqihi (haa) minal-khathaayaa kamaa yu-naqqatats-tsaubul-abyadhu minad-danasi waabdilhu (haa) daaran khairan min daarihi (haa) wa ahlan khairan min ahlihi (haa) wa zaujan khairan min zaujihi (haa) wa adkhilhul jannata wa a’iduhu min ‘adabil qabri wa ‘adabin nar

Artinya:“Ya Allah, ampunilah ia, dan kasihanilah ia, sejahterakan ia dan ampunilah dosa dan kesalahannya, hormatilah kedatangannya, dan luaskanlah daerah tinggalnya, bersihkanlah ia dengan air, salju dan embun. Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik dibandingkan dengan ahli keluarganya yang dulu, dan peliharalah ia dari siksa kubur dan azab api neraka.” (HR. Muslim)

Keterangan
a. bila jenazahnya wanita, dlamir hu diganti dengan ha

  Tata Cara Niat Dan Bacaan Doa Sehabis Sholat Taubat Nasuha

b. Jika mayat belum dewasa, do’anya ditambah

اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ لَنَا فَرَطاً، وَسَلَفاً، وَأَجْراً.

Artinya: “Ya Alloh jadikanlah dia bagi kami sebagai titipan, pendahuluan dan pahala”.

10. Lakukan takbir keempat sambil mengangkat tangan lalu bersedekap

11. Membaca do’a berikut:

اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنّا بَعدَهُ واغْفِرْ لنا ولَهُ

Artinya:”Ya Alloh, janganlah engkau rugikan kami menerima pahalanya, dan janganlah engkau beri kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia”.

12. Membaca Salam, sama ibarat Shalat-shalat yang lain.

D. Takjiyah

1. Pengertian, Hukum dan Tujuan Takjiyah

Takjiyah yaitu melatat atau melawat keluarga yang ditinggal anggota keluarganya untuk selamanya.Takjiyah mampu dikerjakan dalam waktu tiga hari atau lebih setelah hari kematian.Hukum takjiayah yaitu sunnah, meskipun terhadap orang kafir Rosululloh SAW bersabda:

قَالَ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كَانَ غُلَامٌ يَهُودِيٌّ يَخْدُمُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَرِضَ فَأَتَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُهُ فَقَعَدَ عِنْدَ رَأْسِهِ فَقَالَ لَهُ أَسْلِمْ فَنَظَرَ إِلَى أَبِيهِ وَهُوَ عِنْدَهُ فَقَالَ لَهُ أَطِعْ أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَسْلَمَ فَخَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَقُولُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْقَذَهُ مِنْ النَّارِ

Dahulu ada seorang anak Yahudi yang menolong Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Suatu dikala si anak ini sakit. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menengoknya. Beliau duduk di akrab kepalanya, dan berkata : “Masuklah ke dalam Islam”.Anak tersebut menatap bapaknya yang datang di dekatnya. Bapaknya berkata,”Patuhilah (perkataan) Abul Qasim Shallallahu ‘alaihi wa sallam ,” maka anak itupun masuk Islam. Setelah itu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar seraya berkata : “Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan anak itu dari siksa neraka”. [HR Bukhari, 2/96].

Pendapat yang rajih, adalah dilarang melayat orang kafir dzimmi, terkecuali bila menjinjing kemaslahatan -berdasarkan praduga yang rajih- misalnya mengharapkannya masuk Islam. Wallahu a’lam.

Tujuan takjiyah ialah: untuk membesarkan hati pihak keluarga da mengusulkan terhadap keluarga yang ditinggalkan supaya bersabar dan sabar, tidak berkeluh kesah, juga mendo’akan agar simayit diberi ampunan. Lebih dari itu kita sesama muslim yakni membantu keluarga yang ditinggal kalau sekiranya mereka mengalami kesusahan hidu.

2. Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Didalam Bertakjiyah.

Dalam bertakjiya ada hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain selaku berikut:
a. Menyadarkan keluarga yang mendapat petaka, bahwa semua yang kita miliki pada hakikatnya yakni milikAlloh SWT.
b. Pakaian yang digunakan haruslah busana yang sederhan, jangan berhias yang berlebihan.
c. Tidak berbicara yang tidak ada gunanya, misalnya berguarau yang berlebihan, terlebih kalau hingga membicarakan kejelekan mayit.
d. Untuk tetangga bersahabat alangakah baiknya menyebarkan makanana untuk keluarga yang terkena bencana alam dan sanak keluarganya.
e. Segera mengorganisir mayit sesuai dengan syariat Islam.

E. Ziarah Kubur
1. Pengertian, Hukum dan Tujuan Ziarah Kubur.

Ziarah kubur ialah mendatangi atau mengunjungi kuburan seseorang. Hukum ziarah kubur yaitu mubah Rosululloh SAW bersabda:

(كنت نهيتكم عن زيارة القبور فزوروها) رواه مسلم, وفي لفظ عند الترمذي (1054) : (فإنها تذكر الآخرة).

“Dahulu aku pernah melarang ziarah kubur, maka (kini) ziarahlah.” HR. Muslim, dalam redaksi Tirmizi, 1054, “Karena beliau mengingatkan alam baka.
tkan diri manusia kepada akhir hayat, biar kita sadar bahwa kita kelak juga akan menyerupai orang yang ada di dalam kubur. Oleh sebab itu, kita mesti senantiasa memajukan amal kebaikan dan amal-amal ibadah kita dan senantiasa berhati-hati untuk tidak berbuat yang melanggar tuntunan agama demi kebaikan hidup di hari simpulan zaman kelek.

  Pemahaman Dan Jumlah Rakaat Sholat Sunnah Rawatib Yang Shahih

Ziarah kubur tidak boleh dilakukan jikalau kita memiliki iman bahwa ruh/arwah orang yang sudah meninggal akan mampu membantu orang yang masih hidup.Dengan membuat sasajen dan sebagainya untuk meminta dukungan terhadap arwah wacana sebuah hajat, perbuatan seperti ini sungguh menyimpang dari aliran Islam. Minta pemberian kepada arwah orang yang sudah mati termasuk perbuatan syirik, yang termasuk dosa besar. Perbuatan yang semacam ini sering dikerjakan oleh orang-orang pada jaman jahiliyah.

2. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam ziarah kubur.
Jika kita melakukan ziarah kubur maka ada sistem dalam melaksanakanya, adalah sebagai berikut:

a. Memberi salam kepada jago kubur. Nabi menganjurkan kepada umatnya saat masuk makam hendaknya mengucapkam salam terhadap mahir kubur, bacaan salam tersebut adalah:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَيَرْحَمُ اللهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَة

ASSALAMU ’ALAIKUM AHLAD-DIYAAR MINAL MU’MINIINA WAL MUSLIMIIN. YARHAMULLOOHUL MUSTAQDIMIINA MINNAA WAL MUSTA’KHIRIIN.

WA INNA INSYAA ALLOOHU BIKUM LA-LAAHIQUUN

WA AS ALULLOOHA LANAA WALAKUMUL ‘AAFIYAH.

“Semoga keamanan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, agar Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang tiba belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keamanan untuk kami dan kalian.”
Hadis ini diajarkan terhadap A’isyah radhiyallahu ‘anha, saat ia mengajukan pertanyaan terhadap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam perihal doa yang dibaca pada dikala ziarah kubur.

(HR. Ahmad 25855, Muslim 975, Ibnu Hibban 7110, dan yang lainnya).

Bisa juga dengan bacaan yang lebih ringkas,

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendatangi kuburan. Kemudian beliau berdoa,

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ

“Keselamatan untuk kalian, wahai penghuni rumah kaum mukiminin. Kami insyaaAllah akan menyusul kalian.” (HR. Muslim 249).

b. Masuk kedalam kubur dengan sikap yang sopan dan tidak berkata yang tidak berkhasiat, bergurau contohnya, tidakberlari dan tidak melangkahi kubur seseorang.

c. Mendo’akan akhli kubur, terutama bagi orang yang beragama Islam.

d. Tidak berbuat syirik, dengan memohon pertolongan terhadap penghuni kubur yang diziarahi.

Itulah yang sanggup saya sampaikan perihal bacaan niat dan sistem shalat jenazah lengkap dengan doanya, sesuai dengan tutunan pedoman agama Islam supaya berguna bagi kitasemua. Begitu juga kami rangkum dalam artikel yang yang lain, sistem sholat mayat dan bacaanya, tata cara shalat mayit wanita, sholat mayat laki laki, metode memandikan jenazah dan maca-macam sholat sunnah lainnya, supaya ada keuntungannya bagi kita semua.