Budpekerti Bisnis Dan Profesi

Etika Bisnis dan Profesi
ETIKA, berasal dari kata ethos, salahsatu cabang ilmu filsafat oksiologi yang membahas wacana:
nilai keistimewaan dan bidang estetika nilai-nilai keindahan, pemilihan nilai-nilai kebaikan.
ETIK=ETIKA, ethics (Inggris) yakni ilmu perihal kesusilaan yang menentukan bagaimana insan hidup dalam masyarakat
Secara terminologi, bisnis merupakan sebuah acara atau perjuangan yang dikerjakan oleh individual maupun kelompok. 
Belakangan ini timbul revolusi informasi yang ditandai dengan komputer dan internet, menggeser kekuatan ekonomi terhadap pemilik pengetahuan (knowledge) dan pekerja pengetahuan (knowledge workers). Masyarakat bergeser dari penduduk industri ke penduduk isu dan wawasan yang disebut the next society. 
Dalam kemajuan zaman, dunia bisnis makin kompleks dikala ini. 
Etika bisnis yaitu wawasan tentang cara ideal pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara universal serta implementasi norma dan moralitas untuk menunjang maksud dan tujuan kegiatan bisnis.
Tanggung Jawab Sosial : 
Suatu akreditasi dari perusahaan bahwa keputusan bisnis dapat mempengaruhi masyarakat (komunitas dan lingkungannya) dan secara luas meliputi  tanggung jawab perusahaan terhadap pelanggan, karyawan dan Kreditur 
CSR ialah: komitmen bisnis yang berperan untuk pembangunan ekonomi, mendukung kerjasana antar karyawan dengan pimpinan, menciptakan komunikasi social guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar, dengan cara-cara yang baik bagi aktivitas dan pengembangan perusahaan. 
Latar belakang munculnya GCG
Perhatian kepada praktik manajemen perusahaan di perusahaan terbaru telah meningkat final-tamat ini, khususnya semenjak keruntuhan perusahaan-perusahaan besar AS mirip Enron Corporation dan Worldcom. 
Di Indonesia, perhatian pemerintah terhadap persoalan ini diwujudkan dengan didirikannya Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) pada tamat tahun 2004.
Sistem tatakelola organisasi perusahaan yang bagus ini menuntut dibangunnya dan dijalankannya prinsip-prinsip manajemen perusahaan (GCG) dalam proses manajerial perusahaan. Dengan mengenal prinsip-prinsip yang berlaku secara universal ini diharapkan perusahaan dapat hidup secara berkesinambungan dan menunjukkan manfaat bagi para stakeholdernya.
1. Etika Terapan
Secara lazim budpekerti mampu dibagi menjadi budpekerti biasa dan khusus. 
Etika Umum intinya berbicara tentang norma dan nilai budbahasa, kondisi-keadaan dasar bagi manusia untuk bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori akhlak, lembaga normative dan semacamnya. Etika lazim sebagai sebuah ilmu atau filsafat budpekerti mampu dianggap sebagai akhlak teoritis
Etika Khusus adalah penerapan prinsip-prinsip atau norma-norma adab dasar dalam bidang kehidupan yang khusus. Dalam hal ini, adat tidak lagi cuma sekedar meneropong perilaku dan kehidupan manusia, melainkan memberi hukum sebagai pegangan, fatwa maupun orientasi praktis bagi setiap orang dalam kehidupannya.