Computer Application for Presentation and Database
Microsoft Access 2013 atau disingkat Access 2013 ialah salah satu perangkat lunak yang tergolong Relational Database Management System (RDBMS) yang banyak digunakan ketika ini. Perangkat lunak ini sudah tergolong dalam aplikasi paket Microsoft Office 2013. Access 2013 menawarkan banyak fasilitas yang berkaitan dengan pengelolaan database. Dengan fasilitas pada Access 2013 yang tersedia, kita dapat melaksanakan proses penyortiran, pengaturan data, pengerjaan tabel, query, form, report, pages, macros, dan modules yang sungguh berkhasiat dalam mengorganisir database.
Query adalah fasilitas untuk menertibkan data yang disimpan dalam table, sehingga cuma data tertentu yang mau ditampilkan dalam tabel.
Sebelum memulai pembuatan FORM, selaku kriteria sumber data pada penginputan Database pada Form nantinya, tentukan anda sudah menginput data pada tabel (Tabel Barang dan Tabel Karyawan).
Report merupakan laporan tertulis dari hasil transaksi, baik yang dipresentasikan secara soft report (pada layar monitor) maupun hard report (pada kertas). Report juga berarti beberapa informasi yang diorganisir sedemikian rupa untuk menyanggupi aneka macam keperluan seperti label surat-menyurat, summary transaksi, laporan pemasaran, dll.
Switchboard ialah penampilan paras atau performa utama aplikasi Database yang kita buat. Fungsinya ialah untuk membuat lebih mudah pengguna/ User aplikasi (yang kita bangkit) agar mampu menjalankan aplikasi dengan cara yang lebih mudah dan simpel. Di sisi lain, Switchboard memungkinkan kita (selaku pembuat aplikasi) untuk membuat aplikasi yang executable, adalah cuma mampu dijalankan tanpa mampu diedit komponen-unsur yang membentuk aplikasi tersebut.
Apa itu PowerPoint? PowerPoint ialah salah satu aplikasi dari Microsoft yang didedikasikan sebegai media penyajian. Pada dasarnya banyak media presentasi saat ini yang dikembangkan oleh vendor-vendor lain, tetapi utamanya di Indonesia PowerPoint menjadi salah satu opsi yang tidak asing lagi. Power point sudah dianggap salah satu aplikasi yang sungguh friendly bagi penggunanya.
Aplikasi PowerPoint dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka: Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program yang lain. PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang memakai sistem operasi Apple Mac OS, walaupun pada mulanya aplikasi ini berjalan di atas tata cara operasi Xenix. Aplikasi ini sangat banyak digunakan, terlebih oleh kalangan perkantoran dan usahawan, para pendidik, siswa, hingga trainer. Dimulai pada model Microsoft Office System 2003, Microsoft mengubah nama dari sebelumnya Microsoft PowerPoint saja menjadi Microsoft Office PowerPoint.
Aplikasi Microsoft PowerPoint ini pertama kali dikembangkan oleh Bob Gaskins dan Dennis Austin sebagai Presenter untuk perusahaan bernama Forethought, Inc yang lalu mereka ubah namanya menjadi PowerPoint. Pada tahun 1987, PowerPoint versi 1.0 dirilis, dan komputer yang didukungnya ialah Apple Macintosh. PowerPoint masa itu masih menggunakan warna hitam/putih, yang bisa menciptakan halaman teks dan grafik untuk transparansi overhead projector (OHP). Setahun kemudian, versi gres dari PowerPoint timbul dengan bantuan warna, sehabis Macintosh berwarna timbul ke pasaran.
Microsoft pun mengakuisisi Forethought, Inc dan tentu saja perangkat lunak PowerPoint dengan harga kira-kira 14 Juta dolar pada tanggal 31 Juli 1987. Pada tahun 1990, versi Microsoft Windows dari PowerPoint (model 2.0) timbul ke pasaran, mengikuti jejak Microsoft Windows 3.0. Sejak tahun 1990, PowerPoint telah menjadi bagian tolok ukur yang tidak terpisahkan dalam paket aplikasi kantoran Microsoft Office System (kecuali Basic Edition).
Display merupakan suatu bentuk penawaran khusus atau publikasi dan juga pengenalan ihwal suatu lokasi atau gedung. Display lazimnya diposisikan di gerbang atau pintu masuk utama suatu lokasi atau gedung. Di dalam Display, biasanya ditampilkan info wacana hal-hal yang berhubungan dengan lokasi atau gedung tersebut, bisa berupa: sejarah pendiriannya, denah gedung, acara yang pernah terealisasi, dan bahkan acara yang akan dijalankan di era mendatang. Ambil pola, Display yang terdapat di Lobi Utama kampus Unikom. Ketika anda masuk ke gedung utama kampus, anda akan pribadi disambut dengan sebuah Display, yang berupa suatu layar touch screen besar, yang bisa anda gunakan untuk mendapatkan info seputar kampus dan aktivitas-kegiatannya. Anda juga mampu mendapatkan Display seperti ini, di mall-mall, kantor pemerintahan, gedung acara, dan tempat-daerah publik yang lain.
Yang menjadi fokus yaitu, biasanya Display tersebut dirancang dengan menggunakan software-software komplemen, dan bahkan berbayar, serta membutuhkanprasayarat tertentu dalam membuatnya, seperti: memerlukan PC/laptop dengan spesifikasi tertentu, memori yang besar, dan hal-hal yang menyusahkan pengguna awamlainnya. Nah, dalam bahan kali ini hingga beberapa materi ke depan, kita akan menjajal merancang sebuah Display cuma dengan memakai Microsoft Office PowerPoint, yang notabene hampir semua PC/laptop anda dan bahkan pengguna awam pasti mempunyainya. Makara, nanti fokus materinya adalah seputar bagaimana trik dan strategi penggunaan fitur dan tools yang ada di Microsoft Office PowerPoint dalam merancang sebuah Display.
Slide Master ialah fitur pada PowerPoint yang memungkinkan anda membuat template penyajian dan mengedit sendiri template tersebut sesuai selera anda. Dengan memanfaatkan slide master anda akan mampu membuat slide yang menarik dan konsisten dalam waktu yang lebih singkat; atau dengan kata lain, anda mampu mengurangi waktu alasannya tidak perlu mengetik berita yang sama pada lebih dari satu slide. Slide Master ini berguna sekali utamanya ketika anda memiliki penyajian yang sangat panjang dengan banyak slide.
Melanjutkan materi yang telah dijelaskan sebelumnya, fokus materi hari ini adalah mengefektifkan slide. Pengefektifan slide di sini tujuannya ialah mengurangi jumlah slide tanpa menghemat beban informasi yang diberikan; caranya yaitu dengan menyertakan imbas dari tools yang ada di PowerPoint.
Melanjutkan materi yang telah dijelaskan sebelumnya, fokus bahan hari ini ialah membuat penghubung antar slide dengan tombol navigasi. Penghubung slide di sini maksudnya yakni tombol yang dapat diklik oleh User untuk memudahkannya dalam berselancar untuk melihat info di setiap slidenya