Pemrograman 2

Pemrograman 2
Borland Delphi yakni suatu alat pengembangan aplikasi-aplikasi untuk sistem operasi Microsoft
Windows. Delphi sungguh memiliki kegunaan dan mudah dipakai untuk membuat sebuah program berbasis GUI
(Graphical user interface) atau console (mode teks). 
Borland Delphi memiliki “saudara” bernama Borland Kylix yaitu versi Delphi yang dipakai untuk membuat aplikasi pada metode operasi Linux. Dengan dipasangkannya Borland Delphi dengan Borland Kylix maka pengembang software mampu menciptakan aplikasi berbasis Windows yang dapat dengan gampang dikompilasi ulang pada Linux.
Delphi ialah bahasa pemrograman pertama yang memecahkan batasan antara bahasa tingkat tinggi, pengembangan aplikasi dengan cepat (Rapid Application Development/RAD). 
Ketika menciptakan aplikasi GUI dengan Delphi, pengembang perangkat lunak akan mendapatkan bahasa pemrograman (dalam hal ini Object Pascal) yang dikemas dalam lingkungan RAD. Semua user interface mirip form, tombol (button), dan objek list-list telah ditambahkan dalam Delphi dalam bentuk bagian atau control. Pengembang mampu dengan mudah menempatkan unsur-komponen tersebut ke dalam form. Pengembang mampu juga menempatkan control ActiveX pada form untuk menciptakan acara-acara khusus seperti Browser Web dalam waktu yang cepat. Delphi memungkinkan pengembang untuk mendesain keseluruhan interface secara visual, dan dengan cepat dapat diimplementasikan sebuah arahan perintah berbasis event (event driven) dengan mengklik mouse.
Dengan Delphi, pengembang perangkat lunak mampu membuat program Windows dengan lebih cepat dan lebih mudah dari sebelumnya.
Jenis perulangan yang ada dalam Delphi, diantaranya :
 Perulangan memakai For To Do
 Perulangan memakai For Down To Do
 Perulangan menggunakan While Do
 Perulangan menggunakan Repeat Until
 Perulangan menggunakan Label
Pengulangan For To Do dan For Down To Do menggunakan pencacah / counter untuk mengatur perulangannya.
Pengulangan While Do dan Repeat Until menggunakan kondisi Boolean untuk mengontrol perulangannya.
1. File Database, File database dari sistem database, baik itu dari Paradox(*.db), Microsoft Access (*.mdb), SQL, dan lain-lain.
2. Komponen Table, ialah bagian di Delphi yang mewakili file database. Setiap melakukan proses dalam unsur tabel tersebut, maka isi file database yang terkoneksi ke komponen tersebut akan berganti juga.
3. Komponen Data Source. Komponen penghubung antara unsur tabel dengan komponen data kendali. Dalam datasource mesti diisi tabel yang berelasi ke datasource tersebut.
4. Komponen – Komponen Data Control : Komponen yang digunakan untuk menampilkan data-data yang berasa dari datasource (tabel). Data control ada yang berbentuk tabel, label, edit box, picture, combobox, listbox dan lain – lain.
Untuk menghubungkan Borland Delphi dengan database, mampu menggunakan BDE (Borland Delphi Engine), ODBC (Open Data Base Connectivity) atau secara Direct Access. Kali ini kita akan mencoba untuk membuat database dengan menggunakan Ms.Access.
Dalam melaksanakan perancangan dan design tampilan, Anda diharuskan membuat penampilan form yang tidak membosankan dan mesti user friendly, artinya user semua orang dapat dengan mudah menggunakan program anda. Untuk itulah, semestinya anda merancang form yang dapat digunakan dengan gampang dan menarik dari sisi tampilannya. Untuk itulah, bagian ini akan membicarakan caranya bagaimana membuat penampilan form yang menarik di delphi. 
Untuk membuat penampilan form yang menarik, maka anda membutuhkan Software pengolah gambar, mirip Corel, Adobe Photoshop atau Ms.Paint dari Microsoft. Karena gambar yang anda buat tersebut akan dijadikan selaku performa Form di acara yang anda buat.
– Field Data (Data Field)
Tipe field yang secara fisik disimpan dalam file data. Jadi field ini dibentuk dikala kita menciptakan struktur tabelnya. Untuk membuat Field Data di Delphi, double klik tabel yang hendak dibentuk fieldnya, lalu klik kanan di Field Editor, pilih Add All Field atau Add Fields
– Field Lookup (Lookup Field)
Tipe field yang isi datanya berada pada tabel lain yang diakses menurut kunci tertentu/relasi tertentu. (Misalnya Nama Pelanggan pada tabel Penjualan berasal dari field Nama yang ada di tabel Pelanggan)
– Field Perhitungan (Calculated Field)
Tipe field yang isi datanya ialah hasil perhitungan atau operasi tertentu (Misalnya field Keuntungan yang diambil berdasarkan perkiraan HargaJual dikurangi HargaBeli)
Suatu Laporan biasanya memiliki bagian-bagian berikut
 Page Header, adalah bab yang hendak tampil di semua halaman dan berada pada posisi yang paling atas (header)
 Title, adalah bagian yang berfungsi sebagai judul dari laporan. Bagian ini cuma ada pada halaman pertama
 Column Header, Bagian yang berfungsi untuk menempatkan judul dari data yang mau dilaporkan. Colum Header ada pada setiap halaman
 Detail, bab yang berfungsi untuk menempatkan data yang hendak dilaporkan
 Summary, bagian yang dicetak hanya dihalaman terakhir selaku catatan. Contoh penggunaanya untuk menampilkan total data 
 Page Footer, sama seperti Page Header namun letaknya ada di bawah laporan dan senantiasa ada ditiap halaman. Salah satu gunanya adalah untuk menyimpan/menempatkan nomor halaman.
SQL kependekan dari Structured Query Language
 SQL digunakan selaku bahasa komunikasi dengan suatu database (server database)
 SQL yang mau diterangkan dalam perkuliahan ini yaitu SQL yang disokong oleh BDE
Jenis – jenis perintah SQL
 DDL (Data Definition Language)
Perintah DDL dipakai untuk membuat definisi data seperti membuat struktur tabel (create table) atau menghapus (drop tabel), menciptakan index (create index), mengganti struktur tabel (alter table)
 DML (Data Manipulation Language)
DML dipakai untuk melakukan kanal terhadap data, sepertipengambilan data (select), penambahan (insert), pembatalan (delete ) dan pembaruan (update)