Pada materi bab sebelumnya, kamu telah mempelajari tentang peta, atlas, dan globe. Suatu hari mungkin kau pernah mencari alamat sahabat atau saudaramu. Kamu tentu meraba-raba di mana letaknya. Kamu pun akan mengajukan pertanyaan, mencari ciri khusus, atau memakai sketsa untuk menemukannya.
Kamu mengandalkan kesanggupan dalam dirimu untuk mencari lokasi tersebut. Kemampuan tersebut, yakni peta mental. Nah, coba ukur kemampuan peta mentalmu dengan jalan menciptakan rute sederhana dari rumah ke sekolah.
Cara mengukur peta mental dan faktor pembedanya akan dipelajari pada bagian berikut. Sebagai langkah pertama untuk mempermudah kamu dalam mempelajari materi peta mental wilayah, pelajarilah peta konsep berikut.
Ikhtisar
• Langkah-langkah dalam membuat denah sebuah daerah berdasarkan peta mental meliputi:
1. memilih arah yang benar;
2. menentukan jalan-jalan utama;
3. memilih kemudahan-fasilitas biasa yang mudah dikenal.
Peta mental (mental map) merupakan sebuah proses yang dilakukan setiap individu dengan cara menghimpun, kemudian mengorganisasikan, menyimpan dalam kenangan, memanggil, dan meng uraikan kembali berita mengenai lokasi relatif, serta gejala mengenai lingkungan geografis.
Setiap individu mempunyai peta mental (mental map) yang berlawanan-beda. Peta mental sangat bergantung kepada kesanggupan menafsirkan dan membaca lokasi suatu kawasan.
Faktor pembeda peta mental yang dimiliki setiap individu antara lain selaku berikut.
1. Gaya hidup
2. Keakraban dengan lingkungan
3. Ke akraban sosial
Cara mengukur peta mental mampu dijalankan dengan mengikuti landmarks, paths, nodes, edges, dan distrik.
Pembuatan peta terdiri atas tiga kegiatan, yakni pengumpulan data, pengolahan data, dan pe nyajian data kembali.
Memperbesar dan memperkecil peta dapat dikerjakan, ialah dengan memakai mesin fotokopi, pantograf, dan tata cara grid.