Macam-macam bacaan istighfar lengkap arab latin arti dan maknanya yang diajarkan Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam yang shahih. Membacanya diulang-ulang. Bisa 1 kali, 3 kali, bahkan ada yang hingga 100 kali. Teman-teman pasti telah sungguh sering mendengar tentang kalimah istighfar. Sesudah kita melaksanakan
shalat wajib, biasanya kita juga membaca istighfar. Dalam sehari semalam kita melaksanakan sholat wajib 5 (lima) waktu yaitu :
subuh , dhuhur, ashar, maghrib, dan isya’. Inti dari istighfar ialah permintaan ampun atas dosa-dosa yang sudah dikerjakan oleh kita sebagai manusia. Sungguh ialah bacaan yang amat mulia. Dalam ajaran Islam, memohon ampun sungguh penting sehingga tidak boleh ditinggalkan. Perjalanan hidup manusia tidak lepas dari salah dan dosa. Meskipun ia juga melaksanakan amal sholeh, namun dalam potensi yang lainnya kita tak luput dari suatu kesalahan. Istighfar bisa menjadi fasilitas dalam membersihkan jiwa kita.
Ada berbagai jenis bacaan istighfar. Dari yang paling pendek sampai yang agak panjang. Berikut ini marilah kita simak bersama :
“ASTAGHFIRULLAH.”
Artinya :
” Aku memohon ampun terhadap Allah.”
“ASTAGHFIRULLAAHA WA ATUUBU ILAIHI”
Artinya :
“Aku memohon ampunan kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya”.
“ASTAGHFIRULLAHAL LADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUMU WA ATUUBU ILAIHI”
Artinya :
” Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada dewa selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan saya bertaubat kepadaNya.”
“RABBIGHFIRLII WATUB ‘ALAYYA INNAKA ANTAT TAWWAABUR RAHIIM”
Artinya :
“Wahai Rabbku, ampunilah aku dan terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”
Yang kelima, bacaan istighfar ini sering dikenal sebagai sayyidul istighfar.
ALLAAHUMMA ANTA ROBBII LAA ILAAHA ILLAA ANTA, KHOLAQTANII WA ANA ‘ABDUKA WA ANA ‘ALA ‘AHDIKA WA WA’DIKA MASTATHO’TU. A’UDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHONA’TU, ABUU-U LAKA BINI’MATIKA ‘ALAYYA, WA ABUU-U BI DZANBII, FAGHFIRLII FAINNAHUUA LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLA ANTA”
Artinya :
”Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Engkau, Engkau yang menciptakanku, sedang aku yakni hamba-Mu dan aku di atas ikatan komitmen-Mu dan akan menjalankannya dengan semampuku, saya berlindung terhadap-Mu dari segala kejahatan yang sudah saya perbuat, saya mengakui-Mu atas lezat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah saya, sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau”
Perintah untuk memohon ampun kepada Allah Subhanahu wa ta’ala tercantum dalam Al Alquran Surat An-Nisa ayat 110.
Artinya :
” dan Barangsiapa yang menjalankan kejahatan dan Menganiaya dirinya, lalu dia mohon ampun kepada Allah, pasti ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Membaca istighfar dalam agama Islam yang mulia ini mempunyai makna bahwa seorang hamba memohon terus akan ampunan dari segala kesalahan dan dosa yang ia perbuat. Tidak cuma terletak pada ucapan di verbal saja. Namun, harapannya beliau juga selalu mengingat akan kebesaran Allah Subhanahu wa ta’ala tatkala mulai terpengaruhi untuk berbuat dosa. Jikalau sudah terlanjur melakukannya maka sesegara mungkin beliau sadar dan memohon ampun terhadap Allah Subhanahu wa ta’ala serta bertaubat untuk tak mau terulang kembali kesalahan itu. Semoga bermanfaat tulisan ini.