Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kita tentu ingin meraih banyak faedah dengan membicarakan analisis hukum tajwid surat Al-Qadr Ayat 1-5 lengkap dengan penjelasannya. Setahap demi tahap kita akan bisa ahli membaca Al-Alquran dengan cara belajar secara tekun. Dilakukan pula dengan istiqomah atau terus menerus. Caranya antara lain dengan mempelajari ilmu tajwid dari Surat Al-Qadr ini. Kali ini, para pembaca mampu menyimak analisis hukum tajwidnya berikut ini.
Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas ialah :
1. Ada dua hukum di sini, pertama ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad jaiz munfasil karena sebab karakter mad berjumpa hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
2. Ikhfa sebab karakter nun sukun berjumpa abjad zai. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan aksara nun mati, perilaku lidah dan bibir disediakan menempati huruf zai.
3. Mad orisinil atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf fa berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad lin alasannya adalah huruf ya sukun didahului oleh abjad lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
6. Alif lam qamariyah karena abjad alif lam berjumpa huruf qaf. Dibaca secara terang.
7. Qalqalah sughra karena karakter qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
8. Mad jaiz munfasil alasannya adalah sebab aksara mad berjumpa hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
9. Qalqalah sughra karena karakter qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
10. Mad asli atau mad thabi’i sebab abjad ra berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Panjang Umur Lengkap Arab Latin dan Artinya.
11. Mad asli atau mad thabi’i alasannya abjad mim berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Mad lin alasannya adalah karakter ya sukun didahului oleh karakter lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
13. Alif lam qamariyah alasannya abjad alif lam berjumpa karakter qaf. Dibaca secara terperinci.
14. Qalqalah sughra karena karakter qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
15. Mad lin alasannya abjad ya sukun didahului oleh aksara lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
16. Alif lam qamariyah alasannya adalah huruf alif lam bertemu karakter qaf. Dibaca secara terang.
17. Qalqalah sughra sebab aksara qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
18. Mad lin sebab aksara ya sukun didahului oleh huruf kha berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
19. Idgham bighunnah karena karakter ra berharakat dhamah tanwin berjumpa aksara mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
20. Idzhar karena aksara nun sukun berjumpa aksara hamzah. Dibaca terperinci tidak berdengung sama sekali.
Baca juga : Susunan Posisi Imam dan Makmum Wanita Laki-laki Lengkap.
21. Alif lam qamariyah sebab karakter alif lam berjumpa abjad fa. Dibaca secara terang.
22. Alif lam qamariyah alasannya adalah karakter alif lam bertemu abjad mim. Dibaca secara jelas.
23. Mad wajib muttashil karena sebab abjad mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
24. Alif lam syamsiyah alasannya adalah abjad alif lam berjumpa karakter syamsiyah ra. Dibaca idgham (masuk ke huruf ra ).
25. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
26. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf fa berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
27. Mad asli atau mad thabi’i sebab abjad ha berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
28. Idgham mislain alasannya karakter mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
29. Ikhfa alasannya aksara nun sukun bertemu karakter kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan mirip suara “ng”.
30. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah abjad lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Masuk Masjid Lengkap Arab Latin dan Artinya.
31. Idzhar alasannya adalah abjad mim berharakat dhamah tanwin bertemu huruf ha. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
32. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah abjad ta berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
33. Qalqalah sughra alasannya abjad qalqalah tha berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
34. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu aksara fa. Dibaca secara jelas.
35. Qalqalah sughra alasannya adalah aksara qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
Dengan mengetahui hukum tajwid dari surat tersebut maka kita bacaan Al-Quran kita menjadi lebih baik lagi. Alangkah baiknya juga untuk mampu merutinkan saban hari membaca Al-Quran. Syukur bisa menjadi kebiasaan tiap hari. Akhirnya, biar kajian tajwid ini berguna. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Baca juga : Doa Shalat Dhuha Lengkap Arab Latin dan Artinya.