Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Dalam kesempatan yang bagus ini kami akan menyuguhkan analisis hukum tajwid surat An-Nisa ayat 146 lengkap dengan penjelasannya. Kemudahan dan keberhasilan supaya senantiasa menyertai kehidupan sahabat-teman semua. Dengan kita memahami dan mengetahui ilmu tajwid maka kita akan mampu membaca Al-Alquran dengan tartil. Untuk mengenali lebih jauh aturan tajwid dari dari surat An-Nisa ayat 146, mari kita simak saja berikut ini :
Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas adalah :
1. Alif lam syamsiyah alasannya abjad alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke aksara lam ).
2. Mad orisinil atau mad thabi’i karena karakter dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
3. Mad asli atau mad thabi’i karena abjad ta berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, karakter bersukun, huruf yang diwaqaf, dan aksara bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah abjad ba berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah karakter ha’ berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab aksara mim berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Sebelum Tidur Lengkap Arab Latin dan Artinya.
7. Tarqiq karena lafaz Allah didahului oleh karakter hijaiyah ba berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
8. Mad orisinil atau mad thabi’i karena abjad shad berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara dal berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Idzhar syafawi alasannya adalah aksara mim sukun bertemu dengan karakter lam. Cara membacanya dengan jelas.
11. Tarqiq alasannya adalah lafaz Allah didahului oleh abjad hijaiyah lam berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
12. Mad wajib muttashil alasannya sebab huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
13. Alif lam qamariyah alasannya adalah karakter alif lam bertemu aksara mim. Dibaca secara jelas.
14. Mad arid lissukun alasannya huruf mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat. Namun, bila tidak berhenti di sini maka hukumnya menjadi mad asli atau mad thabi’i alasannya aksara nun berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Masuk WC Lengkap Arab Latin dan Artinya.
15. Mad lin karena abjad wau sukun didahului oleh aksara sin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
16. Tarqiq sebab lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah ta berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
17. Alif lam qamariyah karena abjad alif lam berjumpa aksara mim. Dibaca secara terperinci.
18. Mad asli atau mad thabi’i alasannya abjad nun berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
19. Qalqalah sughra alasannya abjad qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
Baca juga : goresan pena innalillah yang benar .
20. Idzhar alasannya adalah abjad ra berharakat fathah tanwin berjumpa aksara ‘ain. Dibaca terang tidak berdengung sama sekali.
21. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah aksara zha berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
22. Mad ‘iwadh karena mim berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
Membaca Al-Alquran sangatlah penting. Aktivitas ini hendaknya tidak ditinggalkan dalam keseharian kita. Bahkan, sejak usia dini mesti sudah diajarkan cara membaca Al-Alquran itu. Alhamdulillah, sekarang telah banyak Taman Pendidikan Al-Alquran yang mewadahi belum dewasa untuk mencar ilmu membaca Al-Quran. Biasanya bertempat di masjid. Termasuk pula adanya madrasah-madrasah di mana-mana. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Doa Berbuka Puasa Lengkap Arab Latin dan Artinya.