Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada pagi hari yang cerah ini kami akan membicarakan analisis hukum tajwid surat Al-Furqan ayat 65 lengkap dengan penjelasannya. Membaca Al-Alquran merupakan amalan yang sarat dengan pahala. Setiap huruf yang dibaca akan diberikan pahala. Misal kita membaca satu ayat saja maka telah berapa huruf yang kita baca. Begitu mudah orang untuk berbuat kebaikan. Inilah pentingnya kita mempelajari ilmu tajwid. Baik, seharusnya pribadi saja kita simak hukum tajwid dari ayat tersebut.
Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas yaitu :
1. Alif lam syamsiyah sebab abjad alif lam bertemu abjad syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke karakter lam ).
2. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab karakter dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
3. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara qaf berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab huruf lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Ada dua hukum di sini, pertama ghunnah alasannya nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah karakter nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya abjad dzal berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Ghunnah alasannya adalah nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
Baca juga : Doa Menjenguk Orang Sakit Lengkap Arab Latin dan Artinya.
8. Ghunnah karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
9. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab huruf dzal berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab karakter ha berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu abjad hamzah, karakter yang disukun, huruf diwaqaf, dan abjad bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab huruf kaf berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, aksara bersukun, huruf yang diwaqaf, dan aksara bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah abjad ra berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Mad ‘iwadh alasannya adalah mim berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
Kehidupan kita akan menjadi bahagia jika selalu erat dengan Allah. Salah satu caranya adalah dengan senantiasa mendekati Al-Quran. Sebab Al-Quran itu merupakan petunjuk pribadi dari Allah kepada mereka para hamba-Nya yang ingin menjadi manusia bertaqwa. Membaca Al-Quran setiap hari secara berkala akan memberikan manfaat besar bagi setiap muslim. Alangkah baiknya, hal ini mampu kita praktekkan di kehidupan sehari-hari. Meski hanya sedikit pun tidak apa-apa asalkan rutin. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca juga : Doa Memakai Pakaian Baru Lengkap Arab Latin dan Artinya.