Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada peluang yang bagus ini kami akan menuliskan analisis hukum tajwid Surat Al-Jumuah ayat 11 lengkap dengan penjelasannya. Kita tentu menghendaki untuk mampu membaca Al-Quran dengan baik. Maka dari itu kita perlu berguru suatu ilmu yang dinamakan tajwid. Membaca Al-Alquran ini diperintahkan sekali. Setiap satu aksara yang dibaca aka diberi pahala oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Mudah sekali untuk kita meraih pahala dari Nya. Dan akan rugilah jikalau kita tidak inginmembaca Al-Quran. Baiklah, kita pribadi saja mendengarkanuraian aturan tajwidnya di bawah ini :
Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas ialah :
1. Mad orisinil atau mad thabi’i karena karakter dzal berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Mad lin alasannya abjad wau sukun didahului oleh aksara hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
3. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab karakter jim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Idzhar alasannya aksara ta berharakat fathah tanwin berjumpa abjad hamzah. Dibaca terperinci tidak berdengung sama sekali.
5. Mad lin sebab karakter wau sukun didahului oleh aksara hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
6. Nun wiqayah sebab aksara bertanwin bertemu dengan alif washal. Dibaca “ni”. Ini jika diwashal atau tidak waqaf pada akhir ayat ke satu.
7. Ikhfa sebab huruf nun sukun berjumpa abjad fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan abjad nun mati, perilaku pengecap dan bibir disediakan menempati aksara fa’.
8. Mad jaiz munfasil alasannya alasannya huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
9. Mad lin karena karakter ya sukun didahului oleh aksara lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Masuk Masjid Lengkap Arab Latin dan Artinya.
10. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah abjad ha berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter kaf berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Mad wajib muttashil karena sebab abjad mad berjumpa hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
13. Mad ‘iwadh karena mim berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
14. Mad asli atau mad thabi’i karena abjad mim berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Ikhfa alasannya adalah karakter nun sukun berjumpa abjad dal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
16. Tafkhim sebab lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah dal berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
17. Mad lin alasannya adalah abjad ya sukun didahului oleh huruf kha berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
18. Idgham bighunnah alasannya huruf ra berharakat dhamah tanwin berjumpa karakter mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
Baca juga : Doa Keluar Rumah Lengkap Arab Latin dan Artinya.
19. Alif lam syamsiyah alasannya huruf alif lam berjumpa abjad syamsiyah ta. Dibaca idgham (masuk ke aksara ta ).
20. Mad orisinil atau mad thabi’i karena huruf jim berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
21. Tafkhim sebab lafaz Allah didahului oleh karakter hijaiyah wau berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
22. Mad lin sebab abjad ya sukun didahului oleh huruf kha berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
23. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah sebab karakter alif lam berjumpa abjad syamsiyah ra. Dibaca idgham (masuk ke huruf ra ). Kedua, mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah karakter ra berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
24. Mad arid lissukun alasannya aksara mad jatuh sebelum abjad yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Tiada ada kata terlambat untuk kita berguru membaca Al-Quran. Saat ini masih terbuka peluang itu. Meski usia kita mungkin telah bukan muda lagi. Selama masih ada hayat dikandung tubuh maka itulah kesempata emas untuk kita mencar ilmu. Tidak susah bekerjsama membaca Al-Quran itu. Hanya memang kita perlu tekun dan keseriusan. Sama seperti kita hendak mempelajari ilmu yang lainnya. Proses berguru membaca Al-Quran juga akan bernilai pahala. Semoga kita termasuk sebagai orang yang mujur karena mencar ilmu Al-Alquran. Amiin. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Tata Cara Shalat Jenazah Lengkap Dengan Keutamaannya.