Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kami merasa sangat berbahagia dan bahagia kalau pada peluang ini para pembaca bisa mendengarkananalisis hukum tajwid Surat An-Nisa Ayat 36 lengkap dengan penjelasannya. Kita semua tentu menghendaki untuk mampu membaca Al-Alquran dengan baik dan benar. Langkah yang bisa kita tempuh tentu dengan belajar. Ilmu dalam membaca Al-Alquran ini diketahui dengan tajwid. Mungkin sahabat-teman sering mendengarnya. Di dalam ilmu tersebut akan dijelaskan bagaimana membaca Al-Quran dengan baik. Ilmu ini sangatlah bermanfaat sekali bagi kehidupan tiap muslim dan muslimah. Maka sungguh beruntung bagi mereka yang mempelajarinya. Baiklah, kita pribadi simak uraian aturan tajwidnya di bawah ini :
Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas adalah :
1. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh abjad hijaiyah dal berharakat dhamah. Cara membacanya tebal.
2. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
3. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah abjad kaf berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad shilah qashirah alasannya adalah karakter ha (kata ganti) berjumpa dengan karakter selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad lin sebab abjad ya sukun didahului oleh huruf syin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
6. Idgham bighunnah alasannya adalah aksara hamzah berharakat fathah tanwin bertemu aksara wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
7. Alif lam qamariyah sebab abjad alif lam bertemu huruf wau. Dibaca secara jelas.
8. Mad lin karena karakter ya sukun didahului oleh aksara dal berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
9. Mad asli atau mad thabi’i karena abjad sin berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Posisi Imam dan Makmum Dalam Shalat Berjamaah.
10. Idgham bighunnah sebab huruf nun berharakat fathah tanwin bertemu abjad wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
11. Alif lam qamariyah karena abjad alif lam bertemu aksara qaf. Dibaca secara terang.
12. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara ba berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Alif lam qamariyah karena aksara alif lam berjumpa aksara ya. Dibaca secara jelas.
14. Mad asli atau mad thabi’i karena aksara ta berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam berjumpa huruf mim. Dibaca secara terperinci.
17. Mad asli atau mad thabi’i sebab aksara sin berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
18. Mad asli atau mad thabi’i sebab karakter kaf berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Melepas Pakaian Lengkap Arab Latin dan Artinya.
19. Ada dua aturan di sini, pertama alif lam qamariyah sebab karakter alif lam berjumpa karakter jim. Dibaca secara terang. Kedua, mad orisinil atau mad thabi’i karena abjad jim berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
20. Alif lam qamariyah alasannya adalah abjad alif lam berjumpa huruf qaf. Dibaca secara jelas.
21. Mad asli atau mad thabi’i alasannya aksara ba berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
22. Ada dua aturan di sini, pertama alif lam qamariyah alasannya adalah huruf alif lam bertemu abjad jim. Dibaca secara terperinci. Kedua, mad orisinil atau mad thabi’i karena abjad jim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
23. Alif lam qamariyah sebab aksara alif lam bertemu huruf jim. Dibaca secara terang.
24. Ada dua aturan di sini, pertama alif lam syamsiyah karena abjad alif lam berjumpa aksara syamsiyah shad. Dibaca idgham (masuk ke huruf shad ). Kedua, mad asli atau mad thabi’i sebab aksara shad berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
25. Alif lam qamariyah karena abjad alif lam bertemu abjad jim. Dibaca secara terperinci.
26. Iqlab alasannya abjad nun sukun berjumpa huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin menjelma mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.
27. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
Baca juga : Doa Tasyahud Lengkap Arab Latin dan Artinya.
28. Alif lam syamsiyah alasannya adalah abjad alif lam berjumpa karakter syamsiyah sin. Dibaca idgham (masuk ke abjad sin ).
29. Mad orisinil atau mad thabi’i karena aksara ba berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
30. Mad asli atau mad thabi’i alasannya huruf mim berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
31. Mad lin karena abjad ya sukun didahului oleh huruf hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
32. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
33. Ghunnah alasannya nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
34. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh aksara hijaiyah nun berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
35. Mad asli atau mad thabi’i sebab karakter lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
36. Ikhfa sebab abjad nun sukun berjumpa huruf kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan mirip suara “ng”.
Baca juga : Tulisan Arab Wallahu Alam Dan Artinya Lengkap.
37. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter kaf berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, karakter bersukun, huruf yang diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
38. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah karakter ta berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
39. Ikhfa karena karakter lam berharakat fathah tanwin berjumpa abjad fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan aksara nun mati, perilaku pengecap dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.
40. Mad lin sebab huruf wau sukun didahului oleh abjad kha berharakat dhamah. Dibaca panjang 2 harakat.
41. Mad ‘iwadh karena ra berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
Setiap aksara yang dibaca akan diberi pahala. Minimal sepuluh pahala. Karena setiap satu pahala dilipatkan menjadi sepuluh. Bila kita baca satu ayat saja maka kita sudah membaca puluhan karakter. Bahkan bisa hingga ratusan aksara. Selanjutnya dilipatkan sepuluh kali. Begitu banyak pahala yang bisa kita raih. Semoga bermanfaat analisis tajwid dari ayat di atas. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Doa Melihat Musibah atau Bencana Yang Menimpa Orang Lain Lengkap Arab Latin dan Artinya.