Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-Mu’minun Ayat 12-13 Lengkap Dengan Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada pagi hari sebelum aku memulai aktivitas berkala , aku hendak menuliskan sebuah analisis aturan tajwid Al-Mu’minun ayat 12-13 lengkap dengan penjelasannya. Surat ini yaitu yang ke dua puluh tiga. Sebagai seorang muslim pastinya kita ingin bisa membaca Al-Quran dengan baik dan tartil. Untuk itu, kita mesti belajar untuk problem ini. Setiap sesuatu ada ilmunya. Pekerjaan apa saja perlu ilmu untuk hasil yang terbaik. Demikian juga masalah mampu membaca Al-Quran. Sangat perlu ilmu. Dalam hal ini, ilmu yang dimaksud ialah tajwid. Supaya bisa menambah pengertian kita, mari kita simak uraian aturan tajwid dari ayat berikut ini.
 Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-Mu'minun Ayat 12-13 Lengkap Dengan Penjelasannya
Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas adalah :
1. Qalqalah sughra alasannya adalah aksara qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
2. Qalqalah sughra alasannya adalah aksara qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
3. Alif lam qamariyah alasannya adalah karakter alif lam bertemu karakter hamzah. Dibaca secara jelas.
4. Ikhfa karena huruf nun sukun berjumpa aksara sin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan karakter nun mati, perilaku pengecap dan bibir dipersiapkan menempati abjad sin.
5. Mad orisinil atau mad thabi’i karena abjad sin berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Ikhfa alasannya adalah abjad nun sukun bertemu abjad sin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, perilaku pengecap dan bibir disediakan menempati huruf sin.

Baca pula : Doa Masuk Rumah Lengkap Arab Latin dan Artinya.

7. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Idgham bighunnah alasannya abjad ta berharakat kasrah tanwin berjumpa huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
9. Ikhfa sebab huruf nun sukun berjumpa karakter tha. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 
10. Mad arid lissukun alasannya abjad mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
11. Ghunnah sebab mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
12. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah abjad nun berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Qalqalah sughra alasannya adalah aksara qalqalah tha berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
14. Ikhfa alasannya adalah aksara ta berharakat fathah tanwin bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan karakter nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati abjad fa.

Baca juga : Doa Memohon Ampunan Lengkap Arab Latin dan Artinya.

15. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab aksara fa berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah huruf ra berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. Idgham bighunnah alasannya adalah karakter ra berharakat kasrah tanwin berjumpa abjad mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
18. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum abjad yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Tidak susah bantu-membantu kita mempelajari ilmu ini. Dengan semangat dan kesabaran maka kita pun risikonya mampu menguasainya. Tidak perlu tergesa-gesa. Pelan-pelan namun terus menerus belajar ialah langkah yang cantik. Semoga sobat-sahabat semua dimudahkan mempelajarinya. Sampai di sini dahulu ya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Doa Tasyahud Lengkap Arab Latin dan Artinya.