Hukum Tajwid Al-Quran Surat At-Taubah Ayat 60 Lengkap Dengan Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Sedari kemarin memang kami telah mulai melakukan persiapan untuk menghadirkan goresan pena wacana analisis aturan tajwid Surat At-Taubah ayat 60 lengkap dengan penjelasannya ini. Pertama kali kami memang harus membaca ayat tersebut apalagi dahulu. Kemudian barulah mencermati dengan seksama abjad demi karakter. Dari situ akhirnya kami mengenali banyak sekali aturan bacaan yang harus mesti diamati. Iya, memang bila kita ingin membaca Al-Alquran dengan benar maka mesti mengetahui caranya. Maksudnya mengetahui ilmu cara membaca Al-Quran yang benar. Ilmu perihal hal itu disebut ilmu tajwid. Inilah menjadi sesuatu hal yang sungguh penting bahwa kita mesti mempelajari ilmu tajwid agar bisa membaca Al-Quran dengan baik, benar dan tanpa kendala. Yang terpenting yakni kemauan dahulu. Niat dan kemauan akan memilih langkah berikutnya dalam berguru sebuah ilmu. Setelah kita merasa begitu penting kita mengenali ilmu ini maka sudah seharusnya kita bersemangat berpengaruh untuk mulai mempelajarinya. Baiklah, untuk kali ini kita simak uraian aturan tajwid dari surat At-Taubah ayat 60 berikut ini.
 Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Hukum Tajwid Al-Quran Surat At-Taubah Ayat 60 Lengkap Dengan Penjelasannya
Keterangan lengkap dan rinci dari nomor-nomor di atas yakni :
1. Ghunnah alasannya nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
2. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah shad. Dibaca idgham (masuk ke abjad shad ).
3. Mad asli atau mad thabi’i karena abjad qaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Dalam hal ini aksara qaf berharakat fathah bangkit itu sama dengan ketika huruf qaf berharakat fathah tersebut bertemu alif.
4. Mad wajib muttashil sebab alasannya karakter mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
5. Alif lam qamariyah sebab abjad alif lam berjumpa karakter mim. Dibaca secara terang.
6. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter sin berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Mad asli atau mad thabi’i karena abjad kaf berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Baca juga : Doa Mohon Kesabaran Lengkap Latin serta Artinya.

8. Ada dua aturan di sini, pertama alif lam qamariyah alasannya karakter alif lam berjumpa huruf ‘ain. Dibaca secara terang. Kedua, mad asli atau mad thabi’i karena abjad ‘ain berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah abjad lam berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Mad lin sebab huruf ya sukun didahului oleh aksara lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
11. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah karakter ha berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Alif lam qamariyah sebab karakter alif lam berjumpa abjad mim. Dibaca secara terang.
13. Mad asli atau mad thabi’i alasannya huruf lam berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14. Idzhar syafawi sebab aksara mim sukun bertemu dengan karakter wau. Cara membacanya dengan jelas.
15. Alif lam syamsiyah alasannya huruf alif lam berjumpa abjad syamsiyah ra. Dibaca idgham (masuk ke karakter ra ).

Baca juga : Macam-macam Doa Sujud Tilawah Lengkap Latin serta Artinya.

16. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter qaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. Ada dua aturan di sini, pertama alif lam qamariyah alasannya adalah karakter alif lam bertemu abjad ghain. Dibaca secara terperinci. Kedua, mad asli atau mad thabi’i karena karakter ghain berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
18. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf mim berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
19. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah huruf fa berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
20. Mad asli atau mad thabi’i karena abjad ba berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
21. Tarqiq alasannya adalah lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
22. Qalqalah sughra alasannya adalah aksara qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
23. Alif lam syamsiyah alasannya adalah karakter alif lam bertemu aksara syamsiyah sin. Dibaca idgham (masuk ke huruf sin ).
24. Mad arid lissukun sebab aksara mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
25. Mad orisinil atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Baca juga : Bacaan Doa Turun Hujan Lengkap Latin serta Artinya.

26. Idgham bighunnah karena abjad ta berharakat fathah tanwin bertemu aksara mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
27. Tafkhim alasannya lafaz Allah didahului oleh karakter hijaiyah nun berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
28. Tafkhim alasannya adalah lafaz Allah didahului oleh abjad hijaiyah wau berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
29. Mad orisinil atau mad thabi’i karena abjad lam berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
30. Idzhar sebab karakter mim berharakat dhamah tanwin bertemu abjad ha’. Dibaca terperinci tidak berdengung sama sekali.
31. Mad arid lissukun alasannya adalah aksara mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Bila mana kita sudah menguasai ilmu tajwid tersebut maka tinggal kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Tentu saja, yang dimaksud praktek di sini adalah menggunakan ilmu ini untuk membaca Al-Alquran dengan betul. Bacaan Al-Alquran kita akan dinilai dengan pahala yang luar biasa. Setiap satu abjad saja sudah diberi pahala. Dalam satu ayat saja kadang bisa mencapai ratusan abjad. Inilah kemurahan Allah subhanahu wa ta’ala. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Doa Bangun Tidur Lengkap Arab Latin dan Artinya.