Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Hari libur menjadi penantian bagi banyak orang yang mencar ilmu maupun yang melakukan pekerjaan . Liburan di selesai pekan pun sangat ditunggu tibanya. Tak abnormal jikalau beberapa hari sebelum libur simpulan pekan, banyak orang yang sudah merencanakan program khusus baginya dan keluarga. Ada yang pergi untuk silaturahim ke rumah orang tua atau keluarga di luar kota. Ada pula yang berwisata ke daerah-kawasan tertentu. Tidak sedikit juga yang menentukan untuk tetap di rumah saja bersama keluarga tersayang. Menikmati hari libur di rumah juga tetap nikmat dan menggembirakan. Seperti kami pada hari ini. Merasakan waktu pagi yang tidak sibuk menjadi hal yang istimewa. Sebab itu berlawanan dari hari-hari lazimnya . Setelah shalat subuh di masjid, kami pun punya waktu luang yang tidak mengecewakan banyak. Kami pun menggunakan untuk hal-yang kasatmata dan bermanfaat. Salah satunya kami akan menuliskan analisis aturan tajwid Surat Yunus ayat 99 lengkap dengan penjelasannya di blog poskajian ini. Harapannya goresan pena tersebut berguna dan akan menambah timbangan kebaikan di hari akhir zaman nanti untuk kami. Baik, kita langsung saja simak analisis tajwidnya di bawah ini.
Keterangan secara rinci dari nomor-nomor di atas adalah :
1. Mad lin alasannya karakter wau sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
2. Mad wajib muttashil karena alasannya abjad mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
3. Mad badal alasannya huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dulu dari karakter mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Ikhfa sebab karakter nun sukun berjumpa abjad fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan aksara nun mati, sikap pengecap dan bibir disediakan menempati huruf fa.
Baca juga : Doa Turun Hujan Lengkap Latin dan Artinya.
5. Alif lam qamariyah sebab karakter alif lam berjumpa huruf hamzah. Dibaca secara terang.
6. Idzhar syafawi alasannya adalah huruf mim sukun berjumpa dengan huruf jim. Cara membacanya dengan jelas.
7. Mad asli atau mad thabi’i alasannya abjad mim berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Mad ‘iwadh alasannya adalah ‘ain berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
9. Ikhfa karena abjad nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
10. Ada tiga hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah karena aksara alif lam bertemu huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham (masuk ke aksara nun ). Kedua, ghunnah alasannya adalah nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Ketiga, mad orisinil atau mad thabi’i sebab aksara nun berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Keluar Rumah Lengkap Arab Latin dan Artinya.
11. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter ta berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya abjad kaf berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah abjad nun berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14. Mad arid lissukun karena karakter mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
Mengapa kami memilih menulis duduk perkara aturan tajwid dalam ayat-ayat Al-Alquran? Sebab dengan kita mengetahui aturan-aturan dalam ilmu tajwid maka kita akan bisa membaca Al-Alquran dengan benar dan baik. Siapa saja yang mau membaca Al-Quran tentu perlu sekali berguru ilmu tajwid ini. Akan lebih baik lagi jikalau sedari usia bawah umur sudah mulai mempelajarinya. Kelak di usia akil balig cukup akal dan remaja tinggal mengamalkan ilmunya.
Baca pula : Doa Bangun Tidur Lengkap Arab Latin dan Artinya.