Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Di ketika waktu pagi yang cerah ini kami akan menuliskan suatu analisis hukum tajwid Al-Alquran Surat Al-Baqarah ayat 62 lengkap dengan penjelasannya. Sebelum melaksanakan acara rutin kami sempatkan untuk menulis di blog poskajian ini. Seberapa banyak yang kami tulis dan diskusikan, kesempatannya bisa memberikan menfaat kepada siapa pun yang membacanya. Mungkin banyak dari sobat-sahabat yang sungguh memerlukan adanya goresan pena kami ini. Memang yang namanya analisis tajwid sangat penting untuk dijadikan patokan saat kita ingin membaca sebuah ayat dari Al-Quran. Dengan mengetahui ilmu tajwid ini maka kualitas bacaan kita akan anggun sekali. Baiklah, kita eksklusif simak uraian hukum tajwid berikut ini.
Keterangan secara rinci dari nomor-nomor di atas yakni :
1. Ghunnah alasannya nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
2. Alif lam syamsiyah sebab abjad alif lam bertemu karakter syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke aksara lam ).
3. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah aksara dzal berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad badal alasannya karakter mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dulu dari aksara mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah karakter nun berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Alif lam syamsiyah alasannya adalah aksara alif lam bertemu abjad syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke abjad lam ).
7. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Melunasi Hutang Lengkap Arab Latin dan Artinya.
8. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah karakter dal berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Ada dua aturan di sini, pertama alif lam syamsiyah sebab huruf alif lam bertemu aksara syamsiyah nun. Dibaca idgham (masuk ke karakter nun ). Kedua, ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
11. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab aksara shad berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf ra berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Ada dua aturan di sini, pertama alif lam syamsiyah alasannya karakter alif lam bertemu huruf syamsiyah shad. Dibaca idgham (masuk ke aksara shad ). Kedua, mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf shad berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14. Mad badal sebab aksara mad berjumpa hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Idzhar karena abjad nun sukun berjumpa aksara hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
16. Mad badal karena abjad mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Ziarah Kubur Lengkap Arab Latin dan Artinya.
17. Tarqiq karena lafaz Allah didahului oleh karakter hijaiyah ba berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
18. Alif lam qamariyah alasannya aksara alif lam bertemu karakter ya. Dibaca secara terperinci.
19. Mad lin sebab karakter wau sukun didahului oleh huruf ya berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
20. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam qamariyah alasannya aksara alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara terang. Kedua, mad badal sebab aksara mad berjumpa hamzah dalam satu kata akan namun posisi hamzah lebih dahulu dari abjad mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
21. Mad asli atau mad thabi’i karena aksara shad berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
22. Ikhfa alasannya adalah abjad ha’ berharakat fathah tanwin bertemu aksara fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan karakter nun mati, sikap pengecap dan bibir disediakan menempati huruf fa.
23. Idzhar syafawi alasannya adalah karakter mim sukun berjumpa dengan abjad hamzah. Cara membacanya dengan terperinci.
24. Qalqalah sughra alasannya aksara qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
25. Idzhar syafawi sebab abjad mim sukun berjumpa dengan huruf ‘ain. Cara membacanya dengan terperinci.
26. Ikhfa karena karakter nun sukun bertemu karakter dal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
27. Mad asli atau mad thabi’i sebab karakter lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Berhubungan Suami Istri Lengkap Arab Latin dan Artinya.
28. Mad lin karena aksara wau sukun didahului oleh huruf kha berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
29. Idzhar alasannya adalah abjad fa berharakat dhamah tanwin berjumpa abjad ‘ain. Dibaca terang tidak berdengung sama sekali.
30. Mad lin sebab karakter ya sukun didahului oleh abjad lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
31. Idzhar syafawi alasannya adalah aksara mim sukun berjumpa dengan abjad wau. Cara membacanya dengan jelas.
32. Mad orisinil atau mad thabi’i karena aksara lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
33. Idzhar syafawi sebab abjad mim sukun berjumpa dengan aksara ya. Cara membacanya dengan jelas.
34. Mad arid lissukun alasannya adalah aksara mad jatuh sebelum abjad yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Setelah kita membaca analisis tajwid dari ayat di dalam Al-Alquran. Maka kita tinggal mempraktekkan aturan-aturan tajwidnya tersebut. Tatkala kita telah mengenali analisis tajwidnya, kita bisa membaca sebuah ayat Al-Alquran dengan menurut ilmu tajwid. Bacaan Al-Quran kita akan menjadi baik dan benar. Ilmu akan berbuah jikalau diamalkan di dalam kehidupan sehari-hari. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Doa Masuk Rumah Lengkap Arab Latin dan Artinya.