Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Di waktu pagi hari dikala tamat pekan ini kami menyempatkan diri untuk menuliskan dengan rinci analisis hukum tajwid Surat Az-Zumar ayat 62 lengkap dengan penjelasannya. Bagi kita kaum muslimin, mampu membaca Al-Alquran ialah sebuah kewajiban atau keharusan. Bila mana pada saat ini masih belum mampu membacanya maka harus berusaha bagaimana caranya untuk bisa membaca Al-Quran. Usaha tersebut salah satunya berguru ilmu perihal bagaimana cara membaca Al-Quran yang benar. Ilmu tersebut disebut dengan ilmu tajwid. Bahkan, meskipun diantara kita sudah mampu membaca Al-Quran tetap saja perlu untuk kembali belajar. Dengan belajar akan bertambahlah kemampuan kita membaca Al-Quran. Untuk saat ini, kita simak dahulu uraian hukum tajwid dari Surat Az-Zumar ayat 62 di bawah ini.
Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas ialah :
1. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh karakter hijaiyah hamzah berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
2. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara kha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
3. Mad lin sebab abjad ya sukun didahului oleh abjad syin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
4. Idgham bighunnah sebab huruf hamzah berharakat kasrah tanwin berjumpa huruf wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
Baca juga : Doa Mohon Ampun Lengkap Latin dan Artinya.
5. Mad orisinil atau mad thabi’i karena karakter lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Mad lin sebab huruf ya sukun didahului oleh aksara syin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
7. Idgham bighunnah sebab karakter hamzah berharakat kasrah tanwin berjumpa karakter wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
8. Mad arid lissukun sebab huruf mad jatuh sebelum abjad yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
Dengan kita membaca analisis tajwidnya, maka kita akan tahu dengan lengkap kaidah-kaidahnya. Selanjutnya kita akan mampu membaca Al-Alquran dengan baik dan benar. Sesudah bisa membaca Al-Alquran maka tinggal kita mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Inilah bahu-membahu yang paling penting. Dengan pengamalan maka ilmu yang kita miliki makin berfaedah. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Doa Untuk Orang Sakit Lengkap Latin dan Artinya.