Hukum Tajwid Surat Al-Isra Ayat 29-30 Lengkap Dengan Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Wajah ceria dan berseri menjadi ciri khas orang yang telah tamat mengambil air wudhu. Telah siap untuk melakukan ibadah shalat yang diwajibkan untuk dikerjakan. Inilah salah satu indahnya hidup. Pada pagi yang amat cerah ini sehabis semalam diguyur hujan lebat kami tuliskan analisis hukum tajwid Surat Al-Isra ayat 29-30 lengkap dengan penjelasannya. Suatu hal yang perlu kita prioritaskan untuk dibaca. Sebab dengan mengetahui analisis aturan tajwid ini maka kita bisa membaca sebuah ayat Al-Quran dengan benar. Tentu inilah yang kita inginkan. Langsung kita simak saja uraian hukum tajwidnya berikut ini.
Keterangan rinci dari nomor-nomor di atas ialah :
1. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Qalqalah sughra alasannya adalah aksara qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
3. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah aksara lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Idzhar alasannya adalah aksara ta berharakat fathah tanwin berjumpa abjad hamzah. Dibaca terang tidak berdengung sama sekali.
5. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Huruf lam berharakat alif khanjariyah atau fathah tegak sama dengan aksara lam bertemu alif. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Mad orisinil atau mad thabi’i karena abjad lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
8. Qalqalah sughra alasannya adalah huruf qalqalah tha berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
9. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara ha berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa karakter hamzah, huruf yang disukun, karakter diwaqaf, dan karakter bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Alif lam qamariyah sebab karakter alif lam berjumpa huruf ba. Dibaca secara terperinci.
11. Qalqalah sughra alasannya adalah abjad qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
12. Mad orisinil atau mad thabi’i karena abjad lam berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Idgham bighunnah karena abjad mim berharakat fathah tanwin berjumpa aksara mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
14. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf sin berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Mad ‘iwadh sebab ra berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 
16. Ghunnah alasannya adalah nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
17. Qalqalah sughra alasannya adalah aksara qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
18. Alif lam syamsiyah alasannya aksara alif lam berjumpa huruf syamsiyah ra. Dibaca idgham (masuk ke huruf ra ).
19. Idgham bighunnah sebab aksara nun sukun berjumpa aksara ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
20. Mad wajib muttashil sebab alasannya adalah karakter mad berjumpa hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

Baca juga postingan : Doa Bangun Tidur Lengkap Latin dan Artinya.

21. Qalqalah sughra alasannya adalah karakter qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
22. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
23. Mad shilah qashirah sebab abjad ha (kata ganti) berjumpa dengan aksara selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
24. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah abjad kaf berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
25. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah huruf ba berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
26. Mad shilah qashirah sebab abjad ha (kata ganti) berjumpa dengan abjad selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
27. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf ba berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
28. Iqlab alasannya aksara ra berharakat fathah tanwin berjumpa aksara ba. Cara membacanya dengan tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.
29. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab karakter shad berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
30. Mad ‘iwadh alasannya ra berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 
Arti dari Surat Al-Isra Ayat 29-30 yaitu:
ayat 29 = Dan janganlah engkau jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan jangan (pula) engkau terlalu mengulurkannya (sangat pemurah) nanti kamu menjadi tercela dan menyesal.
ayat 30 = Sungguh, Tuhanmu melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan menghalangi (bagi siapa yang Dia inginkan); sangat, Dia Maha Mengetahui, Maha Melihat hamba-hamba-Nya.
Kita bisa segera mempraktekkan analisis tajwid tersebut di dalam bacaan. Untuk sebagian sobat-teman yang masih merasa kesulitan di dalam memahaminya. Kami sarankan untuk membaca uraian analisis tajwid tersebut secara berulang-ulang. Insya Allah, nantinya juga akan paham dengan analisis tersebut. Selamat berguru membaca Al-Alquran. Sukses untuk semuanya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.