Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada hari ini yang cuacanya begitu cerah ini kita akan membicarakan doa memasukan mayit ke liang lahat latin dan artinya. Begitu lengkap sekali. Sering pula disebut selaku doa menaruh mayat ke dalam kubur. Teman-sahabat sekalian mungkin punya pertanyaan di dalam hati. Tentang doa menguburkan jenazah ini. Seorang muslim yang masih hidup mempunyai keharusan kepada saudaranya yang sudah meninggal dunia. Kewajiban tersebut ialah memandikan, mengkafani, mensholatkan, dan terakhir menguburkannya. Keempat hal itu harus dikerjakan dengan baik. Tidak boleh ditinggalkan salah satu dari hal itu. Meskipun untuk melakukan keempat kewajiban itu memang tidak mampu sendiri juga. Perlu bekerja sama dengan muslim yang lain. Inilah pentingnya persaudaraan dan saling tolong membantu di dalam Islam.
Setelah mayat sudah dimandikan dan dikafani maka berikutnya kita kaum muslimin membaca doa shalat mayat dengan khusyu’. Hal ini dijalankan di dalam shalat jenazah yang ada tata caranya tersendiri. Di dalam blog poskajian ini kita telah membahas metode shalat mayat dengan lengkap sekali. Kemudian yang paling akhir adalah menguburkan mayit tersebut ke liang lahat. Inilah akhir dari perjalanan hidup seorang manusia di alam dunia yang fana. Pada akhirnya, siapa pun ia dikala ini. Apakah orang yang kaya raya, kondang, paling anggun, paling tampan, atau punya paling-paling yang lain. Kelebihan-keunggulan apa pun yang dimiliki tetap pada kesannya akan kembali kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Itulah yang dinamakan maut.
Di dalam Al-Quran, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman di dalam Surat Ali-Imran ayat 185, yang artinya : Setiap yang bernyawa akan mencicipi mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan tepat balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sangat, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang mengelabui. Di dalam ayat yang lain juga disebutkan perihal persoalan ajal ini, ialah di dalam Surat Al-Haqqah ayat 27 yang artinya, Wahai, kiranya (kematian) itulah yang menyudahi segala sesuatu. Masih banyak lagi ayat-ayat Al-Quran yang terdiri dari perihal pembahasan kematian itu. Sesuatu yang dibahas di dalam Al-Quran maka tentunya itu merupakan hal yang sangat penting di dalam kehidupan insan.
Dalam beberapa metode ibadah, terdapat yang namanya gerakan dan juga bacaannya. Misalnya saja shalat wajib. Dari awal sampai selesai kita melakukan beberapa gerakan yang telah diputuskan. Tak cuma itu saja. Ada yang namanya bacaan di dalam shalat tersebut. Misalnya: ada doa iftitah, doa ruku, doa i’tidal, doa sujud, dan lain sebagainya. Maka ketika kita meletakkan mayit ke liang lahat terdapat pula doa yang mestinya dibaca. Lafazh doa memasukan mayat ke liang lahat latin dan artinya ialah
Latinnya :
BISMILLAAHI WA ‘ALAA SUNNATI RASULILLAAH.
Artinya:
Dengan nama Allah dan di atas isyarat Rasulullah.
Bacaan tersebut menurut hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud.
Kita juga mampu membaca doa yang lainnya ialah:
Latinnya :
BISMILLAAHI WA ‘ALAA MILLATI RASULILLAAH.
Artinya:
Dengan nama Allah, dan berdasarkan agama Rasulullah.
Bacaan yang terakhir ini bersumber dari hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad.
Kedua bacaan di atas sangatlah pendek. Teman-sahabat tentu akan sungguh mudah untuk menghafalkannya. Bila sudah hafal maka tinggal mempraktekkannya atau mengamalkannya. Inilah inti dari suatu ilmu yaitu pada pengamalannya. Itulan yang terpenting. Sehingga mempelajari suatu ilmu menjadi hal yang amat penting pula. Demikian pembahasan tentang doa memasukan mayit ke liang lahat latin dan artinya ini. Semoga berfaedah untuk para pembaca seluruhnya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.