Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Kali ini saya mau bertanya lagi kepada Bapak. Saya mau tanya apa arti riayah masjid itu? Karena berulang kali saya menemui tulisan tersebut pada papan di dalam masjid. Terima kasih sebelumnya.
Jawab :
Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Beberapa waktu yang kemudian kita juga membicarakan wacana hal tentang masalah masjid ini. Di blog poskajian telah membicarakan wacana pemahaman idarah dalam suatu masjid. Menanggapi pertanyaan anda dikala ini. Kami akan sedikit menerangkan wacana pengertian riayah dalam sebuah manajemen masjid. Riayah artinya pengadaan suatu akomodasi di dalam masjid. Termasuk di dalamnya adalah perawatan dan pemeliharaan segala kemudahan masjid. Setiap masjid memiliki akomodasi. Entah itu yang masih terbatas atau malah lengkap.
Seorang atau beberapa orang yang mempunyai peran di bidang riayah masjid maka ada beberapa hal yang mesti beliau lakukan. Diantara tugas tersebut yaitu
1. Memastikan tanah bangunan masjid itu telah punya akta. Ini penting sekali untuk menjamin kepastian aturan atas status tanah tersebut. Jangan sampai terjadi di suatu ketika nanti muncul persoalan atau persengketaan. Kini sudah banyak masjid yang telah bersertifikat wakaf.
2. Menjadikan masjid memiliki kemudahan air bersih yang cukup. Kebutuhan umat Islam akan air sangatlah utama. Apalagi di masjid. Dimana ketika kita masuk masjid harus dalam kondisi higienis sehingga tidak menciptakan kotor. Termasuk dikala hendak menjalankan ibadah shalat maka perlu untuk melakukan wudhu apalagi dulu. Untuk berwudhu dibutuhkan yang namanya air bersih. Maka ketersediaan air di masjid harus betul-betul diamati. Termasuk pula air di kamar mandi atua WC pun juga mesti cukup. Sehingga jamaah mampu nyaman untuk buang air besar atau kecil di toilet atau WC tersebut.
3. Membuat akomodasi sanitasi yang memadai. Hal ini berhubungan dengan kebersihan masjid dan lingkungannya supaya sungguh-sungguh terjaga.
4. Menyediakan daerah untuk penitipan barang mirip tas dan sepatu. Hal ini juga biar lebih kondusif dan nyaman saat orang berada di dalam masjid.
5. Menyediakan sound system masjid yang layak. Enak di dengar sehingga melancarkan kegiatan dakwah dan ibadah lainnya. Sering dijumpai masjid mempunyai sound system yang kurang memadai. Saat dipakai untuk pengajian tidak membuat tenteram para akseptor atau jamaah. Sebab bunyi sang ustadz atau penceramah kurang terang didengar.
6. Menyediakan kipas angin atau AC bila mana bisa. Tetapi dengan sirkulasi udara yang cukup maka kipas angin pun sudah membantu untuk membuat udara lebih tenteram dan tidak panas. Seolah ini hal sepele. Tetapi dikala para jamaah merasakan di dalam masjid udaranya panas maka mereka dibentuk tak nyaman. Ibadah shalat pun akan terasa kurang khusyu.
7. Membentuk petugas kebersihan dan keamanan. Kalau tidak, minimal ada piket rutin untuk menangani hal itu.
8. Menata masjid semoga lebih indah. Akan kian baik jikalau masjid di depannya ada taman yang asri.
9. Membuat daerah parkir yang cukup mencukupi. Saat sekarang ini nyaris setiap orang ke masjid dengan kendaraan. Baik itu sepeda, sepeda motor, dan mobil.
Nah, demikian penjelasan kami supaya berfaedah. Wallahu a’lam.