Keragaman Budaya Adat Upacara dan Kesenian Penduduk Indonesia – Penduduk yakni orang atau sekelompok orang yang tinggal di sebuah kawasan. Penduduk Indonesia yaitu orang-orang yang menetap di Indonesia. Berdasarkan publikasi dari Badan Pusat Statistik (BPS), hasil sensus pada 2000 menunjukkan bahwa penduduk Indonesia berjumlah 202,9 juta jiwa. Indonesia menduduki urutan keempat selaku negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak sesudah Cina, India, dan Amerika Serikat.
Penduduk Indonesia terdiri atas beberapa suku bangsa, kebudayaan, dan mempunyai aneka macam bahasa tempat. Keragaman ini dijadikan dasar untuk membina persatuan dan kesatuan bangsa. Bahkan, persatuan keanekaragaman ini dijadikan semboyan dan dicantumkan dalam lambang negara Garuda Pancasila. Semboyan tersebut berbunyi “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya walaupun berbeda-beda namun satu jua.
Keragaman budaya bangsa Indonesia dapat tampakdalam faktor-faktor selaku berikut.
1. Budaya Masyarakat
Negara Indonesia mempunyai kekayaan budaya dan budbahasa istiadat yang begitu beragam. Dari sekitar 13.667 pulau ber masyarakatdi Indonesia, ternyata telah menghasilkan 400 suku bangsa dan ratusan bahasa daerah. Keragaman budaya tersebut sudah melahirkan budpekerti istiadat dan kebiasaan yang berlainan yang mampu kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Keragaman budaya mampu diperhatikan dari banyak sekali bentuk kebudayaan khas, mirip bahasa, bentuk rumah budbahasa, pakaian etika, kesenian tradisional, dan makanan khas.
2. Adat Istiadat
Adat istiadat diartikan selaku tata kelakuan yang kuat dan menyatu dengan sikap masyarakat yang diwariskan bebuyutan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Contoh budbahasa istiadat yang masih terpelihara dengan baik hingga kini ialah adab dalam upacara perkawinan, upacara ajal (mirip Ngaben di Bali), dan upacara Belian Obat di Suku Dayak.
3. Rumah Adat
Rumah etika ialah ruang diselenggarakannya upacara budpekerti. Keragaman bentuk dan arsitektur dari rumah budbahasa yang terdapat di Indonesia banyak sekali. Perbedaan dan keanekaragaman bentuk rumah akhlak yang terdapat di Indonesia disesuaikan dengan fungsi, kondisi geografis, dan perbedaan kehidupan masyarakatdi Indonesia. Sebagai contoh yakni rumah Lamin di Kalimantan Timur, rumah Panjang di Kalimantan Barat, dan rumah Banjar di Kalimantan Selatan.
Dari semua rumah adab yang berada di Kalimantan, seluruhnya memiliki persamaan bentuk, ialah berbentuk rumah panggung. Bentuk rumah tersebut sengaja dibuat demikian sebab kebanyakan orang Kalimantan hidup tersebar secara berkelompok di daerah sekitar hutan. Oleh alasannya adalah itu, bentuk rumah panggung yaitu bentuk rumah yang sempurna untuk menghindari serangan binatang buas. Selain itu, fungsi lain dari rumah adab yaitu selaku daerah berteduh, beristirahat, dan kawasan berkumpulnya seluruh anggota keluarga.
4. Upacara Adat
Perbedaan dan keanekaragaman bentuk dan tata upacara akhlak di setiap tempat di Indonesia bergantung terhadap budpekerti istiadat yang berlaku di tiap-tiap daerah tersebut. Contoh upacara akhlak di Indonesia, antara lain sebagai berikut.
a. Upacara Ngaben, yakni upacara budbahasa pembakaran jenazah dalam agama Hindu di Bali. Upacara ini merupakan upacara pembakaran mayat bersama dengan sejumlah benda berguna yang dimilikinya sebagai syarat upacara.
b. Upacara Belian Obat, adalah upacara yang dikerjakan Suku Dayak dalam rangka pengobatan tradisional di kawasan Tanjung Isuy, Kalimantan Timur.
c. Upacara Ngeuyeuk Seureuh dan Saweran, yaitu rangkaian upacara perkawinan di tempat Jawa Barat. Upacara ini berisi ihwal nasihat-pesan yang tersirat dalam mengarungi kehidupan berumah tangga.
d. Upacara Kesodo, adalah upacara yang dijalankan oleh penduduk Hindu di Gunung Bromo. Upacara ini dilakukan dengan cara melemparkan sesajen ke dalam kawah Gunung Bromo.
Sebelumnya mengenai Persebaran Fauna di Indonesia ini mampu memperbesar pengetahuan anda
5. Kesenian Tradisional
Keragaman budaya, adat istiadat, rumah adab, upacara etika, dan kesenian tradisional yang dimiliki oleh bangsa Indonesia merupakan kekayaan yang sangat berharga. Keragaman tersebut jikalau dilestarikan dan dikelola dengan baik akan sungguh berguna dalam mempromosikan kebudayaan nasional ke dunia internasional. Perkembangan sektor pariwisata akan menunjukkan devisa bagi negara yang maksimal.
Wujud kesenian tradisional mampu dituangkan ke dalam aneka macam macam bentuk, mirip tarian tradisional dan alat musik tradisional. Tarian budbahasa disebut juga tarian daerah. Tarian ini dibuat menurut tujuan tertentu, mirip untuk upacara keagamaan, penyambutan tamu agung, perumpamaan rasa syukur, dan upacara akhir hayat. Contoh tari budbahasa di Indonesia ialah Tari Saman, Tari Piring, Tari Jaipongan, dan Tari Kecak.
Alat musik Indonesia memiliki ciri khas tersendiri. Keunikan alat musik tradisional ini mampu dilihat dari segi bentuk, materi yang digunakan, jumlah orang yang memainkan, sampai cara memainkan alat tersebut.