Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Sangatlah berbahagia pada peluang yang baik ini kita menyempatkan waktunya untuk membaca postingan di blog kesayangan kita ini. Tepatnya tema yang mau kita diskusikan secara lengkap adalah analisis aturan tajwid Surat An-Nisa ayat 5. Pembahasannya pasti lengkap dibarengi argumentasi atau penjelasannya. Memang pada Surat An-Nisa ini kita akan memperoleh banyak ayat alasannya Surat An-Nisa ialah jenis surat yang panjang. Pada ayat yang ke lima kita akan membahas aturan tajwidnya dengan lengkap sebagaimana yang kita akan simak berikut ini.
11. Idgham bighunnah alasannya huruf mim berharakat fathah tanwin berjumpa abjad wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
12. Mad orisinil atau mad thabi’i karena huruf qaf berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.
13. Idzhar syafawi alasannya adalah abjad mim sukun bertemu dengan abjad fa. Cara membacanya dengan terperinci.
14. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab aksara fa berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa waqaf, hamzah, sukun, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.
15. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.
16. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah karakter sin berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. Idzhar syafawi sebab abjad mim sukun berjumpa dengan karakter wau. Cara membacanya dengan terang.
18. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab karakter qaf berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
19. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf lam berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
20. Idzhar syafawi alasannya abjad mim sukun berjumpa dengan huruf qaf. Cara membacanya dengan jelas.
21. Mad lin alasannya huruf wau sukun didahului oleh aksara qaf berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
22. Idgham bighunnah alasannya abjad lam berharakat fathah tanwin bertemu aksara mim bertasdid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
23. Mad asli atau mad thabi’i sebab abjad ra berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
24. Mad ‘iwadh alasannya fa berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
Sangatlah terperinci dan mampu dimengerti dengan gampang. Kala kita sudah benar mengerti aturan-hukum tajwid pada sebuah ayat Al-Alquran maka kita akan mudah membacanya dengan tartil. Bacaan kita pun menjadi manis dan sesuai kaidah. Semoga yang dibahas pada postingan ini memberi faedah yang besar buat para pembaca.