Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Pak, saya mau bertanya perihal apa itu lafadz istirja dan bagaimana tulisannya? Sering aku mendengar ajuan untuk membaca kalimat istirja dikala adanya petaka. Misalnya adanya kerusakan yang parah balasan banjir dan juga ada gunung yang meletus dengan andal. Terima kasih sebelumnya.
Jawab :
Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Memang benar bahwa kita diusulkan untuk membaca kalimat istirja dikala adanya bencana alam. Perlu sekali hal itu dikerjakan. Maka tepatlah jikalau ada orang yang menganjurkan dan mengajak orang lain untuk mengucapkan lafadz atau kalimat tersebut. Ajakan tersebut amatlah baik. Seorang muslim yang bagus tentu akan menyambut usul kebaikan dari saudara muslim yang lain.
Tulisan dari lafadz istirja adalah:
Kalimat tersebut terdapat di dalam Al-Alquran Surat Al-Baqarah ayat 156. Yang perihal terjemah lengkapnya yaitu: (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa petaka, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un” (bahu-membahu kami milik Allah dan terhadap-Nyalah kami kembali).
Perjalanan kehidupan manusia acap kali tidak lepas dari menemui musibah dan peristiwa. Menghadapi hal tersebut, agama Islam memperlihatkan penyelesaian dalam menghadapinya. Salah satu solusi saat menghadinya adalah membaca lafadz istirja tersebut. Kita semua miliki Allah subhanahu wa ta’ala. Pada balasannya, kita pun akan kembali terhadap-Nya. Kita berpasrah dan menyerahkan diri. Melakukan tawakal kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Demikian penjelasannya semoga mampu memberi perhiasan kebaikan. Wallahu a’lam.