Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kembali kita bertemu dalam situasi yang membahagiakan ini. Kita akan berguru lagi perihal ilmu tajwid. Yang mana sudah dikenali oleh banyak orang bahwa dengan mempelajari tajwid tersebut maka kita akan mampu membaca ayat-ayat Al-Alquran dengan baik. Kali ini kita akan mempelajari atau menganalisis aturan tajwid dari Surat An-Nur ayat 32. Tentu saja akan dilengkapi dengan penjelasan serta keterangan yang menolong sobat-sahabat dalam memahaminya. Langsung saja kita simak pembahasannya berikut.
14. Mad orisinil atau mad thabi’i karena karakter kaf berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Mad orisinil atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.
16. Mad wajib muttashil alasannya adalah karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
17. Tafkhim alasannya lafaz Allah didahului oleh aksara hijaiyah mim berharakat dhamah. Cara membacanya tebal.
18. Ikhfa karena aksara nun sukun berjumpa aksara fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, perilaku lidah dan bibir dipersiapkan menempati aksara fa.
19. Tafkhim alasannya adalah lafaz Allah didahului oleh aksara hijaiyah wau berharakat fathah. Cara membacanya dengan tebal.
20. Mad asli atau mad thabi’i sebab abjad wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
21. Idzhar alasannya huruf ‘ain berharakat dhamah tanwin bertemu karakter ‘ain. Dibaca terang tidak berdengung sama sekali.
22. Mad arid lissukun disebabkan huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
Mengetahui hukum tajwid dari Surat An-Nur ayat 32 ini amatlah penting. Setiap kali kita membacanya maka kita perlu mengamati kaidah tajwidnya. Dari situlah kita akan mampu membaca ayat tersebut dengan benar. Semoga analisis tajwid di atas akan memperbesar ilmu yang berguna untuk teman-teman semuanya.