Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kebaikan dan kebahagiaan biar selalu tersemat terhadap teman-sobat pembaca blog poskajian. Kita akan membahas tentang analisis hukum tajwid Surat Al-An’am ayat 143 yang dilengkapi dengan penjelasan. Mengenal aturan-hukum bacaan yang terdapat di dalam ayat-ayat Al-Alquran memang mengasyikkan.
Teman-teman yang berbahagia. Kita eksklusif simak saja uraian lengkapnya berikut ini.
19. Mad lin sebab karakter ya sukun didahului oleh abjad ya berharakat fathah. Dibaca panjang 6 harakat karena posisinya jatuh sebelum karakter yang diwaqaf.
20. Mad badal alasannya adalah karakter mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dulu dari karakter mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
21. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah aksara nun berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
22. Idzhar karena huruf mim berharakat kasrah tanwin bertemu karakter hamzah. Dibaca terperinci tidak berdengung sama sekali.
23. Ikhfa sebab huruf nun sukun berjumpa karakter kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan mirip bunyi “ng”.
24. Ikhfa alasannya huruf nun sukun berjumpa karakter ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
25. Idzhar syafawi sebab aksara mim sukun berjumpa dengan aksara shad. Cara membacanya dengan terperinci.
26. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab karakter shad berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
27. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
Itulah analisis aturan tajwid Surat Al-An’am ayat 143 secara lengkap. Semoga berguna. Dengan membaca dengan rinci pembahasannya maka bisa membuat lebih mudah kita nantinya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.